Komposisi unsur di dalam besi mentah (Pig iron)
Besi mentah (pig iron) merupakan produk utama dari dapur tinggi yang diproses secara kimiawi dari bijih besi (iron ores) melalui peleburan dan pemanasan dari bahan baker kokas, oleh karenanya tidak mengherankan jika pig iron merupakan paduan kompleks dari berbagai unsur dimana selain unsur-unsur bawaan dari iron ores itu sendiri, metode yang dilakukan dalam prosesnya pun menghasikan molekul-molekul baru akibat senyawa kimia dari unsur-unsur yang telah tersedia, dimana besi mentah (pig iron) yang dihasilkan dari dapur tinggi ini mengandung tidak kurang dari 10% unsur-unsur paduan dalam kondisi senyawa ditambah dengan unsur-unsur bebas yang terkandung pada setiap berat atom-nya dan masing-masing unsur ini memiliki pengaruh besar terhadap sifat bahan tersebut. Untuk itu maka proses pemurnian dari besi mentah ini merupakan proses yang sulit dan rumit.
Hal ini telah dilakukan dengan berbagai metode seperti akan dijelaskan pada uraian berikutnya dan sebelum itu akan kita lihat terlebih dahulu komposisi unsur-unsur yang secara umum dimiliki oleh besi kasar (pig Iron) berikut:
1. Total karbon 3 sampai 4 %, sebagian dari jumlah ini bersenyawa dengan unsur ferrite (Fe) yang disebut sebagai besi carbide (Fe3C) sedangkan sebagian lagi dalam jumlah yang relatif karena sangat dipengaruhi oleh proses pendinginan yakni merupakan karbon bebas yang membentuk grafit serta kada sulphur (S) yang memiliki sifat kecenderungan untuk mengikat karbon serta silisium (Si) yang cenderung menguraikan karbon. Unsur ini biasanya terdiri atas 0,1 % sampai 0,3 % bersenyawa dan membentuk cementite (Fe3C) dan lebih dari 2,7 % merupakan karbon bebas (free-Karbon) atau graphite.
2.Silisium (Si) : 0,4 - 2,5 %
3.Phosphorus (P) : 0,04 - 2,5 % (lihat 2.3 hal 12)
4.Sulphur (S) : 0,02 - 0,2 %
5.Manganese (Mn) : 0,4 - 2,7 %
6.Balance, Irons
Besi mentah (pig iron) merupakan produk utama dari dapur tinggi yang diproses secara kimiawi dari bijih besi (iron ores) melalui peleburan dan pemanasan dari bahan baker kokas, oleh karenanya tidak mengherankan jika pig iron merupakan paduan kompleks dari berbagai unsur dimana selain unsur-unsur bawaan dari iron ores itu sendiri, metode yang dilakukan dalam prosesnya pun menghasikan molekul-molekul baru akibat senyawa kimia dari unsur-unsur yang telah tersedia, dimana besi mentah (pig iron) yang dihasilkan dari dapur tinggi ini mengandung tidak kurang dari 10% unsur-unsur paduan dalam kondisi senyawa ditambah dengan unsur-unsur bebas yang terkandung pada setiap berat atom-nya dan masing-masing unsur ini memiliki pengaruh besar terhadap sifat bahan tersebut. Untuk itu maka proses pemurnian dari besi mentah ini merupakan proses yang sulit dan rumit.
Hal ini telah dilakukan dengan berbagai metode seperti akan dijelaskan pada uraian berikutnya dan sebelum itu akan kita lihat terlebih dahulu komposisi unsur-unsur yang secara umum dimiliki oleh besi kasar (pig Iron) berikut:
1. Total karbon 3 sampai 4 %, sebagian dari jumlah ini bersenyawa dengan unsur ferrite (Fe) yang disebut sebagai besi carbide (Fe3C) sedangkan sebagian lagi dalam jumlah yang relatif karena sangat dipengaruhi oleh proses pendinginan yakni merupakan karbon bebas yang membentuk grafit serta kada sulphur (S) yang memiliki sifat kecenderungan untuk mengikat karbon serta silisium (Si) yang cenderung menguraikan karbon. Unsur ini biasanya terdiri atas 0,1 % sampai 0,3 % bersenyawa dan membentuk cementite (Fe3C) dan lebih dari 2,7 % merupakan karbon bebas (free-Karbon) atau graphite.
2.Silisium (Si) : 0,4 - 2,5 %
3.Phosphorus (P) : 0,04 - 2,5 % (lihat 2.3 hal 12)
4.Sulphur (S) : 0,02 - 0,2 %
5.Manganese (Mn) : 0,4 - 2,7 %
6.Balance, Irons
0 comments:
Posting Komentar