Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Tampilkan postingan dengan label Bahasa Indonesia SMA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa Indonesia SMA. Tampilkan semua postingan

Contoh Cerita Fabel Bahasa Indonesia

Fabel adalah cerita yang menggambarkan kehidupan hewan yang berperilaku seperti layaknya manusia.
Biasanya Fabel mengandung pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembacanya.
Cerita Fabel sangat cocok dibaca oleh anak-anak, agar anak-anak dapat lebih mudah memahami apa pesan moral yang didapat dari cerita tersebut.













Berikut adalah beberapa contoh cerita dongeng Fabel yang populer:

1. Cerita Fabel Gajah, Kerbau dan Harimau 
Suatu hari ada seekor kerbau yang mencari gajah di dalam hutan. Kerbau tersebut mencari gajah untuk menemaninya mencari makanan di hutan. Setelah lama mencari akhirnya kerbau melihat gajah yang sedang berjalan. Gajah tersebut bersedia menemani kerbau untuk mencari makanan, tetapi sebelum bertemu gajah sang kerbau ternyata menemui harimau terlebih dahulu. Sang kerbau juga meminta harimau untuk menemaninya mencari makanan di hutan dan harimau juga mau menerima ajakannya.

Mereka bertiga akhirnya berkumpul dan bersama-sama melakukan perburuan makanan. Mereka berusaha menangkap hewan hewan lain dan merebut makanan hewan lain juga. Ketiga hewan itu bekerja sama untuk memburu makanan di hutan. Mereka memulainya dari pagi sampai sore mencari makanan. Mereka berhasil menangkap hewan lain dan merebut makanannya. Berbagai jenis makanan dikumpulkan mulai dari buah buahan sampai hewan-hewan hidup.

Harimau menunjuk kerbau untuk membagi makanannya. Kerbau tersebut menghitung banyaknya makanan dan membagi tiga dengan adil. Sang harimau merasa tidak adil dan marah, akhirnya ia menerkam kerbau dan tumpukan makanannya menjadi bertambah.
Setelah itu harimau menunjuk gajah untuk membagi makanannya. Akhirnya karena harimau merasa masih kurang akhirnya ia juga menerkam gajah. Harimau tersebut serakah karena merasa kekurangan makanan dan menerkam kedua temannya tadi.

Pesan Moral dari cerita tersebut adalah :
Kita tidak boleh memiliki sifat serakah karena kita adalah makhluk sosial, kita juga akan membutuhkan bantuan orang lain.

2. Monyet dan Gajah
Di sebuah hutan hiduplah seekor Babi hutan yang pemurung. Ia mempunyai tetangga seekor Monyet yang mempunyai sifat sebaliknya. Monyet itu adalah monyet periang, banyak memiliki sahabat, serta pintar memberi nasihat. Karena senantiasa sedih dan murung, suatu hari Babi hutan pergi ke rumah Monyet. Setelah menempuh perjalanan yang tidak begitu jauh, akhirnya Babi hutan sampai di rumah Monyet.

Saat itu terlihat Monyet sedang berbaring sambil bersiul di rumahnya. Babi hutan berkata, “Monyet, aku dengar kamu adalah binatang paling bijaksana di hutan ini. Benarkah itu?”

Sahut monyet, “Kata warga rimba, memang demikian.”,
kata Babi Hutan. “Bolehkah aku meminta nasihat padamu?” kata Babi hutan lebih lanjut. “Oh silahkan, memangnya kamu ada masalah apa, aku lihat kamu baik-baik saja”,
kata Monyet. “Begini, Monyet. Aku tidak pernah merasa bahagia dalam hidup ini. Apakah gerangan sebabnya?” Apakah aku terkena kutukan dari dewa? Tanya Babi hutan kemudian.

Monyet berpikir sejenak, kemudian jawabnya, “Ahaaa…. Babi hutan, kamu tidak terkena kutukan. Aku ada nasihat kepadamu, pergilah cari pohon Bingo. Buahnya berwarna hitam. Petiklah buahnya, lalu makanlah. Dengan memakan sebuah Bingo saja kau akan merasakan bahagia seumur hidupmu.”

“Buah Bingo? Aku baru mendengar sekarang. Di mana terdapat pohon buah itu?” Semudah itukah untuk merasakan kebahagiaan?” Tanya Babi hutan.

“Sudahlah, ikuti saja petunjukku.” Jawab Monyet. “Pergi saja kamu dan bertanyalah kepada penduduk hutan ini dimana tempatnya pohon Bonga berada”, kata Monyet kemudian.

Babi hutan menjawab, “ Baiklah Monyet, akan aku ikuti nasihatmu.”

Esoknya Babi hutan bergegas pergi berkelana di hutan belantara untuk mencari buah kebahagiaan itu. Kesana kemari babi hutan mencari buah itu, dia bertanya kepada para penghuni hutan untuk minta tahu dimana gerangan pohon Bingo berada.

Pada suatu sore menjelang malam di tepi danau Babi hutan bertemu dengan Kerbau.

“Hai Kerbau yang baik hati, tahukah kamu dimana pohon Bingo berada?” Tanya Babi hutan. “Pohon Bingo?” aku belum pernah mendengarnya.” Jawab Kerbau. Mereka berdua terlibat pembicaraan mengenai pohon Bonga. Sampai akhirnya matahari hampir tenggelam Kerbau mengajak Babi hutan untuk bermalan di rumahnya. Akhirnya malam itu Babi hutan menginap di rumah Kerbau, sampai larut malam mereka berdiskusi tentang pohon Bingo sampai tanpa terasa keduanya tertidur pulas.

Pagi-pagi sekali Babi hutan segera berpamitan kepada Kerbau untuk melanjutkan perjalanannya mencari pohon Bingo. Demikianlah seterusnya tanpa menyerah Babi hutan berkelana mencari keberadaan pohon Bonga. Sampai tak terasa sudah satu tahun Babi hutan berkelana dan akhirnya ia tiba di rimba tempat ia lahir. Monyet menyambut kedatangan babi hutan, yang kini wajahnya segar dan ceria. Tanya monyet, “sudahkah kau temukan buah Bingo?” Babi hutan menjawab, “belum, Monyet. Tetapi, aku sudah menemukan kebahagiaan itu. Kini aku sangsi, benarkah ada pohon Bingo itu? Seluruh pelosok dunia telah kujelajahi. Tidak seorang pun tahu tentang buah ajaib itu.” Sambil menyungging senyum, menjawablah monyet, “Benar dugaanmu, Babi hutan. Buah Bingo hanya karanganku belaka. Tentu saja kau tidak bisa menemukannya. Tetapi ngomong-ngomong, bagaimana cara kau memperoleh kebahagiaan itu?” Babi hutan menjawab,

“Aku menikmati perjalanan itu. Di mana mana aku menjalin persahabatan. Setiap hari ada hal hal baru yang kulihat. Nah, ternyata dengan banyak bersahabat dan melihat luasnya dunia, hati kita menjadi bahagia.” Monyet mengangguk angguk mengiyakan.

Grammar Reference - NOUN COMBINATIONS



1.       We use ‘s to express a relationship between a person or organization and another person or thing.

-          Mr. Blake’s secretary.
-          Her husband’s car BA’s employees
-          Volvo’s reputation

The ‘s very often means that the relationship can be expressed using have.
-          Mr. Blake has a secretary.
-          Volvo has a reputation.

http://schooltube-thumbnails.s3.amazonaws.com/95/7d/b6/da/4b/e0/957db6da-4be0-a317-62bc-e2f4dd9c543f_lg.jpg

2.       When two nouns are used together, the first noun functions as an adjective and describes the second noun.
-          A business card
-          A job description
-          An office complex
-          A travel agency

Sometimes three or more nouns occur together.
-          A company credit card (a credit card issued by a company)
-          A management training programme (a training programme designed for management)

3.       Two nouns are joined by of when the ideas are more abstract.
-          The cost of living
-          Independence of mind
-          The joy of working and lifelong learning

4.       Some compound nouns are written as one word.
-          Database
-          Letterhead
-          Answerphone
-          Headquarters

5.       When compound nouns are used with a number in expressions of measurement, the first noun is singular.
-          A six-lane motorway
-          A four-day week


Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok Bacaan


Hal yang dituntut dalam membaca cepat adalah kita tidak boleh mengabaikan pemahaman atas teks yang kita baca. Kecepatan dalam membaca hampir selalu dikaitkan dengan apa tujuan kita membaca, apa keperluan kita membaca, dan bahan apa yang kita baca. Pengukuran kecepatan membaca dilakukan dengan menghitung seberapa banyak kata yang mampu kita baca setiap menitnya.

Seberapa cepatkah kemampuan kamu membaca ?

Berikut ini hal-hal yang mesti kamu perhatikan untuk bisa menguasai teknik membaca cepat yang tepat :

1.       Minat atau dengan kata lain : Motivasi
Motivasi kita bisa dimunculkan dengan memiliki sikap ilmiah yaitu adanya rasa penasaran atau ingin tahu akan sesuatu. Maka dengan adanya rasa ingin tahu kamu yang tinggi, kamu harus semakin banyak melakukan kegiatan membaca.

2.       Penguasaan kosakata
Dengan memiliki banyak pembendaharaan kata yang kamu miliki, maka akan semakin baik juga kamu memahami bacaan yang kamu baca.

3.       Kemampuan dalam menemukan ide pokok suatu bacaan
Kemampuan kamu di dalam menemukan ide pokok membuat kamu bisa dengan cepat dan tepat menemui bagian yang mana yang tidak perlu atau bisa dilewatkan dari bacaan.

Saat melakukan kegiatan membaca, kamu harus mengusahakan untuk selalu konsentrasi pada bahan yang sedang kamu baca. Cobalah untuk mengingat isi bacaan yang kamu baca dengan baik.

5.       Gerakan mata
Saat kamu membaca, cukup hanya perlu melakukan gerakan mata, gerakan kepala tidak perlu dilakukan. Dengan hanya melakukan gerakan mata saja, maka kamu akan mampu membaca lebih efektif dan efisien. Jadi jika kamu ingin mempunyai kemampuan cepat dalam membaca, kamu harus melatih kecepatan gerakan mata kamu.

Ini beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk mengukur kecepatan kamu dalam membaca :

a.       Persiapkan jam tangan, atau bisa diganti dengan stopwatch
b.      Baca teks yang kamu inginkan dalam satu menit (60 detik)
c.    Tandai teks pertama saat kamu mulai membaca (hal ini akan lebih gampang dilakukan jika diawali mulai dari judul bacaan)
d.      Baca teks bacaan kamu dengan kecepatan yang kira-kira menurutmu memadai
e.      Saat waktu satu menit berakhir, tandai akhir kata yang berhasil kamu baca
f.        Hitunglah total semua kata dalam teks yang kamu baca (tanda baca juga ikut serta dihitung)

Tips dan Teknik membaca cepat dan tepat

Membaca merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan membaca kita dapat mengetahui dan mengerti banyak hal. Wawasan dan pengetahuan kita akan selalu up to date jika kita rajin membaca. Bahan bacaan juga bervariasi, mulai dari koran, majalah, komik, buku pelajaran, dan bahkan di zaman teknologi yang serba canggih ini, kita dapat dengan mudah membaca apapun pada smartphone kita.
Oleh karena itu, membaca dengan cepat (speed reading) dan tepat akan membantu kita menyerap informasi dengan lebih efektif dan efisien.











Berikut adalah beberapa tips dan teknik yang bisa diterapkan untuk mempercepat kecepatan membaca kita :

1. Konsentrasi
Dalam hal apapun, konsentrasi sangat penting dan dibutuhkan. Jika kita sedang membaca, tetapi pikiran kita sedang melayang untuk hal-hal yang lain, akan membuat kita kesulitan mencerna bahan bacaan. Untuk itu, fokuskan lah pikiran kepada materi yang sedang kita baca.

2.  Membaca kelompok kata bukan kata demi kata
Membaca kata demi kata secara keseluruhan adalah menghafal bukan membaca dengan seksama. Berlatihlah dengan membaca kalimat dengan melihat kelompok - kelompok kata. Sehingga, dalam satu kalimat yang panjang, dengan melihat sekilas saja, kita dapat langsung mengetahui intisari kalimat tersebut.

3. Jangan mengeluarkan suara
Membaca dengan hening lebih memungkinkan kita untuk berkonsentrasi. Akan tetapi, ada pula beberapa kasus dimana ia harus mengeluarkan suara ketika membaca agar lebih konsentrasi. Semua kembali kepada anda, yang terpenting kita dapat memahami bahan bacaan dengan baik.

4. Practice makes perfect
Yang terpenting adalah latihan, latihan, dan latihan. Dengan semakin sering membaca, secara tidak sadar anda akan terlatih dalam membaca cepat.
Anyway seberapa cepatkah anda membaca artikel ini?

Jangan lupa komen di bawah dan sebarkan ke teman-teman anda, jika anda punya tips yang lebih dahsyat lagi. Thank You


Kapan kita menggunakan tanda petik alias kutip?

Kapan kita menggunakan tanda petik alias kutip? Kita harus mengikuti kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menggunakan tanda petik.
Dalam bahasa Indonesia terdapat dua jenis tanda petik, yaitu : tanda petik tunggal dan tanda petik dua.
1. Tanda Petik Tunggal
Tanda petik tunggal digunakan untuk :
a. Makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing, dan    
b. Petikan yang berada dalam petikan lain.

 2. Tanda Petik Dua
Tanda petik dua digunakan :
a. Petikan langsung dari naskah atau bahan tertulis lain,    
b. Judul karangan, bab, dll.,    
c. Istilah ilmiah yang kurang dikenal,
d. kata yang mempunyai arti khusus.
e. Untuk petikan langsung yang terdiri atas beberapa paragraf (yang biasa kita temukan dalam novel) tanda petik pembuka (seperti biasa) berada di depan para. pertama dan tidak diikuti oleh tanda petik penutup untuk beberapa para. berikutnya; para. terakhir diapit oleh tanda petik pembuka dan penutup:  “Siapa yang . . . . (tanpa tanda petik) “Yang saya maksudkan . . . . (tanpa tanda petik) “OKB, dia memang pas untuk itu.” (tanda petik pembuka dan penutup mengapit kalimat (para.) terakhir. 

f. Kutipan langsung di dalam kalimat kutipan langsung: Kutipan di dalam kalimat diapit oleh tanda petik tunggal) dan kalimat diapit oleh tanda petik ganda.  Ibu guru berkata: “Anak-anak, tugas untuk pekan depan ialah membuat ringkasan untuk ‘Dian yang Takkunjung Padam’ dan harus telah terkumpul sebelum pelajaran dimulai.”

Beberapa contoh penggunaan tanda kutip tunggal dan tanda kutip dua :
1.  “Saya sudah bersiap-siap,” kata Deddy, “tunggu sebentar!”     

2. Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia.”     

3. Karangannya berjudul “Pengaruh Warnet Bagi Pelajar Sekolah”.     

4. Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “Si Dekil”.     

5. Bang Andik sering disebut “pahlawan”; ia sendiri tidak tahu sebabnya.     

6. “Kudengar teriakan anakku, ‘Ibu, Bapak pulang’, dan rasa letihku lenyap seketika,” ujar Pak Ramadhan. 

7. Formulir itu dapat digunakan untuk memberikan feed-back ‘umpan balik’ kepada perusahaan.

Penggunaan Tanda Titik Menurut EYD

Penting bagi kita untuk mengetahui kapan kita boleh menggunakan tanda titik dan kapan kita tidak boleh menggunakannya. Baiklah beginilah kira-kira gambaran umum penggunaan tanda titik sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)


1. Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya:
Ibuku tinggal di Palembang.
Dia menanyakan siapa yang akan datang.
Hari ini tanggal 25 Januari 2013.


2. Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, diagram atau daftar. Misalnya:
a
III. Departemen Dalam Negeri
A. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa
B. Direktorat Jenderal Agraria
1. …

 
b
1. Patokan Umum
1.1 Pendahuluan
1.2 Kata Pengantar
1.2.1 Teori
1.2.2 Grafik
1.2.3 Tabel


Catatan:
Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.


3. Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
Misalnya:
pukul 2.47.15 (pukul 2 lewat 47 menit 15 detik)


4. Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka/ lama waktu.
Misalnya:
3.57.08 jam (3 jam, 57 menit, 08 detik)
0.36.14 jam (36 menit, 14 detik)
0.0.17 jam (17 detik)


5. Tanda titik digunakan di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.
Misalnya:
Dalton, Robert. 1973. Management. Jakarta: Gramedia.


6. Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Misalnya:
Desa itu berpenduduk 36.500 orang.
Gempa yang terjadi seminggu lalu menewaskan 1.836 jiwa.


Catatan Penting : tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
 
Misalnya:
Ia lahir pada tahun 1991 di Surabaya.
Lihat halaman 1987 dan seterusnya.
Nomor gironya 9885691.


Kapankah tanda titik tidak boleh dipakai?
 
1. Tanda titik tidak digunakan pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Misalnya:
Acara Kunjungan Wisata Danau Toba
Bentuk dan Kebudayaan (Bab I UUD’45)
Salah Asuhan


2. Tanda titik tidak digunakan di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alamat pengirim surat.
Misalnya:
Jalan Ahmad Yani 62
Medan
22 Mei 2003


Yth. Sdr. Lee Min Ho
Jalan Duku 53
Palembang


Apakah teman-teman punya masukan lagi, kapan kita menggunakan tanda titik? Silahkan memberikan komentar di bawah ya.

Prediksi Soal UN SMA 2014

22.24 Posted by Harri Pranata , No comments
Ujian Nasional 2014 sudah semakin dekat. Kamu harus mempersiapkan diri agar dapat melewatinya dengan mudah. Ini adalah beberapa contoh soal prediksi UN SMA 2014 untuk program IPA, IPS, Bahasa, dan Keagamaan.

1. Prediksi Soal UN SMA/MA Tahun 2014 untuk Program IPA
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

2. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program IPS
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

3. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program Bahasa
Download Soal 
Download Pembahasan dan Jawaban

4. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program Keagamaan
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

Semangat ya dalam belajarnya adik-adik. All the best for you. Ingat jangan pelit membagi ilmu kepada teman-temannya.

Macam dan Jenis Majas dalam Bahasa Indonesia

13.06 Posted by Harri Pranata , No comments
Kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis majas dalam bahasa Indonesia. Mulai dari pengertian majas, jenis-jenis majas, maupun contoh-contoh majas.

1. Defenisi Majas
Apakah pengertian Majas?
Majas adalah bahasa kias yang di ungkapkan untuk menimbulkan kesan imajinatif atau menciptakan efek-efek tertentu bagi pembaca atau pendengarnya. Majas disebut juga gaya bahasa.



2. Macam-Macam Majas
Majas Terdiri Dari :
a)  Majas Perbandingan.
b)  Majas pertentangan.
c)  Majas sindiran.
d) Majas penegasan.

A. Majas perbandingan
Majas perbandingan terdiri atas 7 bentuk berikut:

1) Majas Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, bak,
seperti, dan laksana.

Contoh :
a) Semangatnya tinggi bagaikan baja.
b) Mukanya pucat seperti mayat.

2) Majas Metafora
Majas metafora adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat, padat dan jelas.
Contohnya :
a) Ia dianggap anak emas majikannya.
b) Perpustakaan adalah gudang ilmu.

3) Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah hidup dan mempunyai sifat seperti manusia.

Contohnya :

a) Pohon kelapa melambaikan daunnya kepada para turis..
b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.

c) Pena menari-nari di atas kertas.

4) Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang bertautan antara satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Cerita Kancil dengan Buaya dan Kancil dengan Burung Gagak.


5) Majas Simbolik
Majas Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau lambang.

Contoh:
a) Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
b) Melati, lambang kesucian
c) Teratai, lambang pengabdian

6) Majas Metonimia

Majas Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.
Contohnya :
a) Di kantong bajunya selalu terselip gudang garam. (maksudnya rokok
gudang garam)
b) Ibu memasak menggunakan bango. (maksudnya kecap Bango)


7) Sinekdoke
Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdoke terdiri atas dua bentuk berikut.

a) Sinekdoke Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contohnya :
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat jatah Rp. 300.000.

b)
Sinekdoke Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contohnya :
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya di ajang Indonesian Idol malam nanti.

B. Majas Sindiran
Majas sindiran terdiri atas ironi, sinisme, dan sarkasme.

1) Majas Ironi
Majas Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud menyindir.
Contoh:
a) Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
b) Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.

c) Kamarmu sangat bersih, seperti kapal pecah
2) Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.

Contoh :
a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan
oleh orang terpelajar sepertimu.
b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat kelakuanmu itu.

3) Majas Sarkasme
Majas Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.

Contoh:
a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b) Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!

c. Majas Penegasan
Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.

1) Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara
berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.

Contoh:
a) Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b) Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat
tempur.

2) Repetisi
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.

Contoh:
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang
kuharap.
b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola
kita, marilah kita sambut putra bangsa.


3) Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam
puisi.

Contoh:
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban

4) Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali
sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan.
Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.

Contoh:
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar
pikiran saja.

b) Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan
bersaudara.


5) Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut
dan makin lama makin meningkat.

Contoh:
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri
minyak.
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun
tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.


6) Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut
yang makin lama menurun.

Contoh :
a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran
itu.
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan
HUT RI ke -62.


7) Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak
memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran,
atau menggugah.

Contoh:
a) Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal
saja?
b) Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?


d. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri atas empat bentuk berikut.

1) Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang
berlawanan artinya.

Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.


2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara
pernyataan dan fakta yang ada.

Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang
berlangsung ini.


3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan
dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam
atau meminta perhatian.

Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.


4) Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara
yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau
menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.

Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini?

50 Soal Bahasa Indonesia kelas XI SMA

14.22 Posted by Harri Pranata , No comments
Silahkan dibaca rangkuman soal-soal Bahasa Indonesia kelas XI SMA beserta jawabannya dan jangan lupa didiskusikan lagi dengan tenaga pengajar atau temannya ya. 
Soal terdiri dari 50 soal pilihan

1.Bacalah wacana berikut dengan saksama!
Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanya di Indonesia. Tubuh bendungan tersebut dari bantalan karet berisi air. Karena terbuat dari karet, tinggi permukaannya bisa diatur secara fleksibel. Bila terjadi banjir, bantalan karet itu dikempiskan. Dan air bah lancar mengalir ke laut. Sebaliknya, bila volume air sungai mengecil, tubuh bendungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai 3 m. Sungai terbendung dan airnya dimanfaatkan sebagai air minum dan irigasi. Pada saat yang sama, air pasang dari laut akan terhambat dan tak mencemari sungai yang menjadi sumber utama air tawar masyarakat di sekitar sungai.
Simpulan isi wacana di atas adalah…
a.Bendungan dari bantalan karet dapat membendung sungai.
b.Bendungan dari bantalan karet sangat bermanfaat.
c.Bendungan dari bantalan karet dapat mengalirkan air.
d.Pemanfaatan air melalui bendungan bantalan karet.
e.Bendungan bantalan karet dapat diisi dengan air.
JAWABAN : B

2.Bacalah teks berikut ini dengan saksama!
Soetomo lahir di Desa Ngepeh, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada tanggal 30 Juli 1888. Pada waktu kecil pemuda itu oleh ayahnya diberi nama Soebroto. Nama itu kemudian diganti menjadi Soetomo ketika dia mengikuti sekolah rendah Belanda (ELS) di Bangil.
Setelah tamat dari ELS di Bangil, Soetomo melanjutkan studinya ke Jakarta. Ia masuk sekolah kedokteran Jawa yang bernama STOVIA pada tanggal 10 Januari 1903. Pada masa kemahasiswaannya inilah, ia tampil sebagai penggerak utama berdirinya Boedi Oetomo pada bulan Mei 1908.
Pernyataan-pernyataan berikut yang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah…..
A. Soetomo lahir di Desa Ngepeh, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Setamat dari ELS di Bangil, ia melanjutkan studinya ke STOVIA di Jakarta. Pada masa kemahasiswaannya itulah ia tampil sebagai penggerak berdirinya Boedi Oetomo.
B. Pada waktu kecil, Soetomo diberi nama Soebroto. Nama itu kemudian diganti menjadi Soetomo untuk melanjutkan sekolah ke STOVIA Jakarta.
C. Soetomo lahir di Desa Ngepah, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Setelah besar ia pindah ke Jakarta untuk menggapai cita-citanya menjadi dokter. Ia mendaftarkan diri sebagai mahasiswa STOVIA dan lulus pada tanggal 10 Januari 1903.
D. Dari sejak sekolah ELS di Bangil, Soetomo sudah bercita-cita menjadi dokter. Ia ingin mengabdikan dirinya sebagai dokter dari satu tempat ke tempat lain di Indonesia.
E. Soetomo lahir pada tanggal 30 Juli 1888. Setamat ELS, ia pindah ke Jakarta dan bersekolah di STOVIA. Ia sangat bangga menjadi pemimpin organisasi modern pertama di Indonesia.
JAWABAN : A

3. Bacalah surat undangan berikut ini!
Yth. Saudara Bambang Sukadi
Jalan Sidobali 25
Kota Gede, Yogyakarta

hari : Senin
tanggal : 20 Agustus 2004
waktu : pukul 08.30 sampai selesai
tempat : ruang sidang SMA Pertiwi
Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian saudara.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian pembuka surat di atas adalah …
a. Bersama surat ini kami mengundang Saudara untuk menghadiri rapat pada
b. Dengan surat ini kami mengundang Saudara untuk menghadiri rapat pada
c. Kami mengundang Saudara untuk menghadiri rapat pada
d. Kami mengundang Saudara hadir untuk rapat
e. Saya mengundang Saudara untuk menghadiri rapat pada
JAWABAN : B

4. Bacalah penggalan pidato di bawah ini dengan saksama!
Dalam proses komunikasi saya dengan seluruh rakyat Indonesia, baik melalui surat, telepon, maupun SMS, masih sering dirasakan adanya pelayanan yang kurang baik kepada rakyat. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kualitas pelayanan dengan penuh ketulusan, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab.
(Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara HUT ke-59 Bhayangkara)
Penggalan pidato tersebut bertujuan…
a.Mengecam kinerja POLRI yang kurang baik.
b.Memberitahukan kepada rakyat agar menggunakan SMS, surat, maupun telepon dalam berkomunikasi dengan presiden.
c.Mengimbau agar POLRI meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
d.Menenangkan hati rakyat dengan cara mengadakan komunikasi melalui surat, telepon, maupun SMS.
e.Mendorong masyarakat agar membantu POLRI dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
JAWABAN : C

5. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53,01 juta ton gabah kering giling atau turun dua persen dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya penurunan luas panen padi sawah akibat bencana banjir dan kekeringan, serta pergeseran waktu tanam pada empat bulan pertama di tahun 2005.
Gagasan utama paragraf di atas adalah…
a. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan menurun.
b. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53,01 juta ton gabah kering atau turun dua persen dari sebelumnya.
c. Adanya penyebab turunnya produksi padi, yaitu banjir dan kekeringan.
d. Produksi padi tahun 2005 lebih jelek dibandingkan tahun sebelumnya.
e. Produksi padi tahun 2005 turun akibat banjir, kekeringan, dan pergeseran waktu tanam.
JAWABAN : A

6. Mereka selalu saja bermusuhan tidak pernah rukun. Sekarang mereka harus
menanggung segala akibat dari perbuatannya.
Gurindam yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah….
a. Kurang pikir kurang siasat, tentu kelak dirimu tersesat.
b. Siapa menggemari silang-sengketa, kelaknya pasti berdukacita.
c. Membuat perkara amatlah mudah, jika terjadi timbullah gundah.
d. Fikir dahulu sebelum berkata, supaya terelak silang-sengketa.
e. Kalau diri kena perkara, turut susah sanak saudara.
JAWABAN : B

7. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Menurut hasil penelitian mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), daging ayam yang dijual pasaran di Jakarta, sebanyak 43% mengandung formalin, yaitu senyawa kimia yang mengandung zat karsiogenik. Zat ini ternyata dapat memicu penyakit kanker di dalam tubuh. Karena itu, para konsumen yang setiap hari belanja daging ayam, baik di pasar tradisional maupun modern agar waspada.
Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah…
a. Kapan para mahasiswa IPB mengadakan penelitian daging ayam yang mengandung zat karsiogenik?
b. Berapa orang mahasiswa yang melakukan penelitian terhadap daging ayam?
c. Apa tindak lanjut hasil penelitian mahasiswa IPB terhadap daging ayam?
d. Apa hasil penelitian mahasiswa IPB terhadap daging ayam yang dijual di pasar tersebut?
e. Mengapa para mahasiswa IPB melakukan penelitian terhadap daging ayam yang di jual pasar itu?
JAWABAN : D

8. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Industri kimia dan petrokimia, industri pulp dan kertas, serta industri baja menggunakan minyak bumi sebgai bahan bakar utama untuk menggerakkan mesin-mesin pabrik. Demikian juga halnya alat transportasi laut, darat, dan udara, juga menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar utamanya.
Simpulan umum paragraf di atas adalah…
a. Minyak bumi sebagai bahan bakar berbagai industri.
b. Gas bumi dan batubara merupakan sumber energi yang penting.
c. Alat transportasi menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar utama.
d. Minyak bumi merupakan bahan bakar utama untuk berbagai macam industri dan alat transportasi.
e. Alat transportasi laut dan darat menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.
JAWABAN : D

9. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Truk yang bermuatan cukup sarat itu gagal mendaki tanjakan licin pada penyeberangan sungai. Hujan lebat sebelumnya menyebabkan kondisi jalan sangat berat untuk dilewati, sehingga truk terperosok mundur ke tengah sungai. Agar memudahkan pendakian tanjakan, maka Ayub, pengemudi truk, meminta para penumpangnya turun. Dia bahkan mengingatkan kemungkinan terjadinya banjir bandang dari sebelah hulu. Akan tetapi, para penumpang menolak permintaan itu.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
a. Truk gagal mendaki tanjakan licin.
b. Truk terperosok mundur ke tengah sungai.
c. Pengemudi truk meminta agar penumpang turun.
d. Supir mengingatkan kemungkinan terjadinya banjir bandang.
e. Penumpang menolak permintaan supir.
JAWABAN : A

10. (1) Dengarkan angin mengusir batang-batang padi.
(2) Sebelum matahari terbenam.
(3) Dengarkan senandung di balik jendela.
(4) Rumah kecil, bukanlah pintu pagarku
(5) Angin datang mengantarkan berita
Berdasarkan puisi tersebut larik yang bermajas sama dintadai dengan nomor …..
a. (1) dan (2) c. (1) dan (2)
b. (1) dan (3) d. (1) dan (5)
JAWABAN : D

11. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Jumlah angkatan kerja yang meningkat setiap tahun merupakan keuntungan sekaligus sebagai tantangan bagi pemerintah dan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan nasional. Menurut pendapat para ahli bahwa manusia sebagai sumber potensial merupakan salah satu modal dasar pembangunan, yaitu sebagai motor penggerak dalam mekanisme kerja dalam proses produksi, serta sebagai sasaran dan hasil produksi itu sendiri.
Opini (pendapat) yang terdapat dalam paragraf diatas adalah …
a. Jumlah angkatan kerja yang meningkat.
b. Setiap tahun merupakan keinginan dan sekaligus sebagai tantangan.
c. Melaksanakan pembangunan nasional.
d. Manusia sebagai sumber potensi merupakan salah satu modal dasar pembangunan.
e. Sebagai sasaran dan hasil produksi itu sendiri.
JAWABAN : D

12. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Untuk mengisi akhir tahun pelajaran, OSIS SMA Negeri 2 Madiun merencanakan untuk mengadakan karya wisata ke beberapa objek. Dalam rapat, ketua OSIS merencanakan kunjungan ke Bandung dan Pantai Kuta di Bali. Hal ini telah disesuaikan dengan program sekolah.
Tanggapan yang tepat terhadap rencana tersebut adalah…
a. Menurut pendapat saya, kedua tempat itu berbeda arahnya. Sebaiknya kita pilih saja satu diantaranya.
b. Buat apa kita ke Pantai Kuta? Pantai yang dekat saja ada, misalnya Parangtritis di Yogyakarta.
c. Saya setuju saja karya wisata ke kedua tempat tersebut asal biaya ditanggung oleh sekolah.
d. Saya tidak setuju dengan acara itu. Waktu liburan sebaiknya kita beristirahat di rumah.
e. Saya mengusulkan agar objek wisatanya ditambah beberapa tempat lagi di daerah kita sendiri, di Jawa Timur.
JAWABAN : A

13. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Faktor utama untuk bersaing adalah SDM yang sekaligus sebagai subjek dalam berproduksi. SDM perusahaan atau industri harus memiliki kemampuan teknis profesional dan adaptif. Kemampuan teknis profesional adalah keahlian menghasilkan barang dan jasa dengan sarana teknologi yang memadai. Kemampuan adaptif adalah kesanggupan SDM untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan alam, sosial, dan lingkungan kerja, disiplin dan niai-nilai dalam perusahaan itu sendiri. Dengan kata lain, mereka harus memiliki kemampuan normatif.
Penalaran yang terkandung dalam paragraf di atas adalah …
a. Deduktif
b. Induktif
c. Deduktif – induktif
d. Sebab – akibat
e. Generalisasi
JAWABAN : A

14. Bacalah penggalan puisi berikut dengan saksama!
Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini
……………………………………………………
Kita adalah manusia bermata sayu, yang
di tepi jalan
mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahan
hidup sengsara
dipukul banjir, gunung api, kutu, dan hama
dan bertanya-tanya diam, inikah yang namanya
merdeka
(Taufik Ismail)
Penyair dalam penggalan puisi di atas bermaksud mengungkapkan….
a. tuntutan perbaikan kesejahteraan rakyat
b. penderitaan sebagian besar rakyat
c. republik ini milik yang menderita
d. keadaan bencana alam yang menimpa rakyat
e. keadaan rakyat yang tidak bersuara
JAWABAN : A

15. Bacalah penutup resensi buku berikut ini dengan saksama!
Terlepas dari berbagai ketidaksempurnaannya, harus diakui bahwa buku pertama
seorang “yogi buku” ini merupakan karya yang memikat.Bahkan cara dan gaya
pengungkapannya, dalam kadar tertentu, telah memberikan sentuhan sastra yang
cukup enak dinikmati. Kita menantikan karya berikutnya.
Sumber: Majalah Matabaca, Agustus 2002
Pernyataan yang tepat untuk penutup resensi tersebut adalah…
a. Penutup resensi buku tersebut sangat tepat.
b. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak untuk membaca buku karena sangat bermanfaat.
c. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
d. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
e. Pada bagian penutup resensi buku seharusnya berisi uraian tentang buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
JAWABAN : E

16. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
”Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena. Tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan?”
”Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara.”
(Gerhana, Muhammad Ali)
Nilai moral dalam penggalan cerpen di atas adalah…
a. Orang yang menebang pohon milik orang lain harus dilaporkan kepada lurah.
b. Orang yang menebang pohon milik orang lain dapat dimasukkan ke penjara.
c. Kerukunan kampung dapat terganggu karena penebangan pohon pepaya.
d. Persoalan kecil yang dibesar-besarkan akan berakibat fatal.
e. Dua kilo beras telah menyebabkan dua orang bertikai.
JAWABAN : D

17. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Berbicara tentang pendidikan sebenarnya sama halnya dengan berbicara tentang kehidupan. Pendidikan merupakan proses yang dilakukan setiap individu menuju arah yang lebih baik sesuai dengan potensi kemanusiaan. Proses ini hanya berhenti ketika nyawa sudah tidak ada di dalam raga manusia. Pendidikan pada hakikatnya adalah proses memanusiakan manusia. Profesor Driyarkarya merumuskan pendidikan sebagai proses memanusiakan manusia muda, yakni suatu pengangkatan manusia muda ke taraf insani sehingga ia dapat menjalankan hidup sebagai manusia utuh dan membudayakan diri.
Ikhtisar kutipan paragraf tersebut adalah….
a. Pendidikan sangat diperlukan setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam menjadikan masyarakat berbudaya.
b. Pendidikan adalah proses berkesinambungan dalam memanusiakan manusia menjadi manusia utuh dan berbudaya sesuai potensi yang dimiliki.
c. Selama masih hidup, setiap individu memerlukan pendidikan dengan tujuan untuk memanusiakan dirinya agar menjadi manusia yang utuh dan menjadikan dirinya berbudaya.
d. Pendidikan dan kehidupan ini tidak dapat dipisahkan karena pendidikan diperlukan oleh setiap individu untuk mencapai taraf insani, yakni sebagai manusia yang utuh dan membudayakan diri.
e. Melalui pendidikan, manusia dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik, yakni sebagai manusia yang utuh dan membudayakan diri.
JAWABAN : B

18. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
….Ibu makin jarang di rumah. Tinggal aku dan ayah yang mengurus sawah. Terkadang ibu baru pulang setelah beberapa hari. Tetapi, kejarangan ini tidak pernah menimbulkan rindu kami lagi. Walau adikku yang terkecil. Kami sudah biasa. Kami pun jarang bertanya di mana ibu dan kapan pulang. Hari-hari ibu tidak pergi, pagi ia sudah ada di pinggir jalan. Dari rumah dibawanya segulungan goni-goni dan siangnya goni itu sudah penuh berisi beras yang dicegatnya berdikit-dikit dari orang-orang kampung lewat. Besoknya, jika hari pasar, beras ini dibawanya ke pasar dengan pedati sewaan. Dari pasar ibu membawa buntalan berisi berbagai pakaian atau barang lain. Dan apabila hari pasar dibawanyalah ke pekan terdekat. Dan jika tidak habis laku, dibawanyalah ke luar kampung. Orang-orang kampung memang lebih suka pakaian-pakaian yang sudah jadi, yang tebal-tebal. Dan ibu memang tahu kesukaan orang-orang kampung ini. Dari pembelinya, beraslah yang sering diterima ibu.
(Jika Hujan Turun, J.E. Siahaan)
Tema yang tersirat dari kutipan cerpen di atas adalah…
a. keuletan seorang ibu dalam mencari nafkah untuk keluarganya
b. ibu rajin ke pasar dan ayah rajin ke sawah
c. ibu berjualan dari kampung satu ke kampung yang lain
d. dari pasar ibu membawa buntalan berisi berbagai pakaian atau barang lain
e. pakaian dibeli dengan beras
JAWABAN : A

19. Bacalah ilustrasi berikut!
Seorang calon pelamar pekerjaan mengajukan sebuah surat lamaran pekerjaan yang ditujukan ke suatu PT yang bergerak di bidang telekomunikasi. Karena lowongan tersebut sudah terisi maka lamaran tersebut terpaksa ditolak.
Kalimat penolakan lamaran pekerjaan yang sesuai dengan ilustrasi di atas
adalah…….
a. Bersama ini kami beri tahukan bahwa lamaran Saudara tidak dapat diterima.
b. Sesuai dengan surat Saudara, dengan ini diberitahukan bahwa lamaran Saudara ditolak.
c. Lowongan pekerjaan yang Saudara kehendaki tidak ada dan kebetulan belum dibutuhkan.
d. Berhubungan dengan surat Saudara maka lamaran pekerjaan Saudara kami tolak sementara.
e. Dengan surat ini kami memberitahukan bahwa lowongan jabatan yang yang Saudara inginkan sudah terisi.
JAWABAN : E

20. Cermati paragraf rumpang berikut ini!
Seberapa penting dan menentukankah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap kehidupan masyarakat? ……….berlebihan kalau kita katakan………..pengaruh itu tidak ada. Pelemahan nilai tukar yang terus terjadi menimbulkan efek psikologis yang tidak baik. Apalagi, masyarakat pernah merasakan pengalaman pahit…………nilai terpuruk sehingga mengakibatkan barang-barang menghilang dari pasaran. ………….ada, harganya tidak terjangkau lagi.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah…
a. Tentu saja, kalau, begitu, barangkali
b. Tentunya, bahwa, ketika, kalau
c. Namun, bahwa, begitu, bahkan
d. Namun, ketika, begitu, barangkali
e. Oleh karena itu, seandainya, selama, ketika
JAWABAN : B

21. Penulisan kata bergaris bawah berikut ini yang tidak tepat terdapat pada
kalimat….
A. Warga komplek membangun gedung pertemuan secara swadaya.
B. Pada saat pasca panen, harga gabah sering melorot. x
C. Setiap bus antarpropinsi harus dalam kondisi laik jalan.
D. Banyak pelajar melakukan kerja sosial untuk mengisi liburan.
E. Para tunawisma di jembatan lama akan ditertibkan.
JAWABAN : B

22. Bacalah kutipan cerpen berikut!
”Aku tidak percaya! Aku tidak percaya, jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran semalaman penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilui luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin bahwa itu karena kesombonganmu, kekikiranmu, angkuhmu, dan tak mau tahu dengan mereka. Aku yakin, mereka menaruh racun di pisau dukun-dukun itu.”
(”Panggilan Rasul”, Hamsad Rangkuti)
Pendeskripsian watak tokoh ”aku” yang digunakan pengarang dalam kutipan cerpen di atas adalah….
A. menguraikan watak tokoh
B. tanggapan tokoh lain
C. dialog antar tokoh
D. melalui pikiran tokoh
E. lingkungan sekitar tokoh
JAWABAN : D

23. Bacalah wacana berikut dengan saksama!
Naiknya harga minyak dunia membuat pemerintah Indonesia dalam posisi sulit. Jika tidak mengikuti kenaikan harga minyak dunia tersebut, yaitu dengan menaikkan harga BBM dalam negeri, perekonomian Indonesia akan hancur. Sebaliknya, apabila menaikkan harga BBM, masyarakat menengah ke bawah akan mengalami kesulitan hidup. Akhirnya, pemerintah mengambil langkah berani, yaitu menaikkan harga BBM dengan memberikan kompensasi berupa subsidi langsung kepada masyarakat kecil.
Isi paragraf di atas seperti diungkapkan oleh peribahasa…
a. Malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih.
b. Bagaikan makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tidak dimakan bapak mati.
c. Memakan hendak kentang, membeli hendak ubi.
d. Ingin buah manggis di hutan, masak ranum tergantung tinggi.
e. Mati anak berkalang bapak, mati bapak berkalang anak.
JAWABAN : B

24. Bacalah Paragraf berikut dengan saksama!
Dalam suasana hening, hasil belajar akan menjadi maksimal. Itulah alasan mengapa lokasi dan ruang belajar di desain sedemikian rupa. Asrama yang dihuni oleh banyak siswa diusahakan jauh dari kebisingan lalu lintas. Lapangan basket dan tempat bermain tenes meja dijauhkan dari ruang-ruang kelas. Waktu menonton televisi bagi penghuni asrama juga diatur. Tamu atau masyarakat luar asrama dibatasi. Motor dan mobil tidak diizinkan masuk asrama pada pagi hari. Dan siswa tidak diizinkan makan pagi lewat pukul 7.30 WIB.
Kalimat tidak padu yang terdapat pada paragraf diatas adalah kalimat nomor …
a. Asrama yang dihuni oleh banyak siswa diusahakan jauh dari kebisingan lalu lintas.
b. Siswa tidak diizinkan makan pagi lewat pukul 7.30 WIB.
c. Waktu menonton televisi bagi penghuni asrama juga diatur.
d. Motor dan mobil tidak diizinkan masuk asrama pada pagi hari.
e. Itulah alasan mengapa lokasi dan ruang belajar di desain sedemikian rupa.
JAWABAN : B

25. (1) Dapat pula dikemukakan bahwa dalam paragraf yang kohesif tidak terdapat
kalimat yang saling bertentangan. (2) Kohesif bermakna kepaduan. (3) Paragraf yang kohesif adalah paragraf yang hubungan antar kalimatnya padu atau berjalinan erat. (4) Kepaduan itu ditandai dengan terciptanya saling mendukung antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. (5) Lebih jelas lagi dapat dikatakan bahwa paragaraf yang kohesif ditandai dengan tidak terjadinya saling mengingkari antara kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu apabila disusun dengan
urutan…
a. (2), (3), (5), (4), (1)
b. (1), (3), (5), (4), (2)
c. (5), (3), (2), (4), (1)
d. (2), (4), (5), (3), (1)
e. (2), (3), (4), (5), (1)
JAWABAN : E

26. Perhatikan ilustrasi berikut!
Seiring dengan semakin meningkatnya minat anak lulusan SMU melanjutkan ke perguruan tinggi tanpa disertai tempat penampungan lulusan perguruan tinggi yang memadai, maka jauh-jauh hari para orang tua serta para pendidik berusaha memberi bekal atau pengarahan kepada para pelajar SMA.
Kalimat pembuka pidato pengarahan yang paling tepat untuk ilustrasi di atas adalah ….
a. Untuk menjaga supaya begitu lulus dari perguruan tinggi para siswa tidak hanya menjadi sarjana pengangguran, maka pada kesempatan ini saya selaku kepala sekolah akan memberi pengarahan.
b. Selamat datang kami ucapkan atas kedatangan anak-anak pada kesempatan ini.
c. Anak-anak sekalian, pada kesempatan ini Bapak akan memberi pengarahan tentang perlunya pertimbangan antara pemilihan jurusan di perguruan tinggi dengan lapangan kerja yang memungkinkan.
d. Acara ini kami awali dengan pembacaan do’a.
e. Pada kesempatan ini para siswa disuruh berkumpul di sini bersama-sama.
JAWABAN : C

27. Bacalah cuplikan artikel berikut ini!
Penderita kelainan katup jantung saat ini bisa semakin lega. Bila selama ini mereka hanya mempunyai beberapa pilihan untuk memperbaiki katup jantungnya, seperti dengan katup jantung mekanis dan katup jantung biologis dari hewan mamalia, kini ada tawaran baru, yaitu katup jantung dari jaringan tubuh pasien itu sendiri.
Alternatif yang baru diperkenalkan di Indonesia itu adalah bedah katup jantung dengan katup jantung biologis, yang diambil dari jaringan tubuh penderita sendiri atau perikardium otograf. Katup ini berfungsi seperti katup aslinya. Penanganan dengan cara ini terbukti dapat menekan tingkat kematian yang tergolong tinggi. Penggunaan katup biologis otograf tingkat mortalitasnya di bawah satu persen.
Pakar bidang jantung dari AS, Carlos Mg Duran yang juga penemu cincin rekonstruksi katup jantung memperkenalkan hal tersebut dalam jumpa pers pada forum diskusi ilmiah ”Indonesia pada Kelainan Katup Jantung” di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.
(Kompas, 16 September 2000)
Cuplikan artikel di atas jika diringkas menjadi…
a. Penderita kelainan katup jantung lega dengan ditemukannya katup jantung dengan katup biologis yang diambil dari jaringan tubuh penderita sendiri.
b. Carlos Mg Duran di Jakarta mengenalkan bedah jantung terbaru dengan menggunakan teknik perikardium otograf yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi.
c. Penderita penyakit jantung lega dengan ditemukannya bedah katup jantung biologis yang diambil dari jaringan tubuh penderita sendiri yang terbukti dapat menekan kematian. Penemunya Carlos Mg Duran dari AS.
d. Pakar bedah jantung dari AS memperkenalkan bedah jantung dengan dengan teknik katup biologis yang diambil dari jaringan tubuh penderita sendiri di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.
e. Harapan hidup penderita penyakit jantung di Indonesia semakin tinggi dengan ditemukannya bedah jantung yang menggunakan teknik perikardium otograf.
JAWABAN : C

28. Perhatikan paragraf rumpang berikut ini!
(1) Sejak Operasi Halilintar itu, polisi Irak juga berjaga-jaga di jalanan, baik siang maupun malam. (2)… (3) Karena itulah Operasi Halilintar ini kurang mendapat simpati di kalangan Sunni Arab. (4) Pasalnya, yang kerap diperiksa dan digeledah rumahnya adalah kaum Sunni Arab. (5) Banyak warga yang mengaku bahwa pasukan Irak atau pun AS kerap menangkap warga yang tidak bersalah.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang agar menjadi paragraf yang lengkap dan padu adalah…
a. Polisi Irak dalam tugasnya berpakaian sipil, namun bersenjata.
b. Pos-pos pemeriksaan pun kini berada di hampir setiap jalan masuk ke kota.
c. Mereka bersenjata, lengkap dengan rompi antipelurunya.
d. Amerika pun tidak tinggal diam membantu polisi Irak tersebut.
e. Banyak yang tidak tahu, apa yang terjadi di Irak.
JAWABAN : B

29. Perhatikan silogisme berikut ini!
PU = …
PK = Polisi adalah aparat keamanan
K = Polisi melindungi masyarakat
Premis umum yang tepat untuk penalaran di atas adalah …
a. Seluruh aparat keamanan melindungi masyarakat.
b. Semua polisi pengayom masyarakat.
c. Setiap abdi masyarakat melindungi masyarakat.
d. Semua polisi harus melindungi masyarakat.
e. Semua aparat keamanan selalu berbuat baik pada masyarakat.
JAWABAN : A

30. Bacalah kutipan drama berikut!
Van Dijk : Tadi kan bilang, bahwa isrimu cantik, bukan? Cantik sekali dan kau
cinta sekali kepadanya?
Pedagang : yyya
Van Dijk : Kau juga mengatakan padaku bahwa kau lebih cinta kepadanya
daripada nyawamu sendiri.
Masih ingat?
Pedagang : Ya….!
Van Dijk : Baik…..baik, nyawamu akan kuselamatkan, asal istrimu kau serahkan
padaku…..
Bagaimana………..setuju?
Pedagang : Setuju major, setuju.
Van Dijk : Tadi kau bilang kalau istrimu tak bisa dibeli; kini kau berikan untuk
membeli nyawamu. Begitu mudah, begitu enteng!
(Bunga-bunga Bangsa, Emil Sanosa)
Dialog pada kutipan drama di atas yang mendukung watak tokoh Van Dijk yang jahat dan licik terdapat pada nomor…………….
a. 1, 2, 5                                    d. 6, 3, 7
b. 3, 5, 6                                   e. 3, 5, 7
c. 4, 5, 7
JAWABAN : E



Soal Nomor 31-50 (Klik Disini)