Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Macam atau Jenis Gerakan Senam Lantai

03.00 Posted by Harri Pranata , , 2 comments
1. Pengertian Senam Lantai
Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan.

2. Jenis dan Macam senam Lantai
1. BERGULING (ROLL)
Cara melakukan berguling adalah sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
    lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali kesikap semula atau berdiri
Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal
        yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur

2. SIKAP KAYANG
Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras  dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan
pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.



3. SIKAP LILIN
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada
lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan
menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada
    pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.




4. GULING LENTING
a. Latihan rangkaian berakan berguling.

    Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar.
2. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan
    menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.
3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak
    badan melayang dan membusur, kepala rapat.
4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras
    ke atas.



b. Lenting kepala/dahi
    Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi, punggung tegak
    lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuat
    kepala pasif, badan melaayang dan membusur.
3. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.



5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK/KEPALA
Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk/kepala, akan di bahas
dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.
    Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut:
a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu dengan menyentuh
    dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat
    rapat pada dada.
d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha jongkok.





6. BERDIRI TANGAN (HANDSTAND)
a. Berdiri Tangan (Hands Stand)
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan
    sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang
    tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan
    diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5. Perhatikan keseimbangan.



b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit
    lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang
    tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka
    ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat
    kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan atau matras.




untuk melaksanakan kegiatan dan perlombaan senam lantai diperlukan ruangan yang dilapisi karpet dan matras dengan bentuk dan ukuran seperti di bawah ini:

Jenis, Nilai, dan Manfaat Uang

21.42 Posted by Harri Pranata , , No comments
Apa sajakah jenis-jenis uang yang disahkan oleh pemerintah Indonesia? Apakah manfaat uang bagi kehidupan manusia?
1. Jenis-Jenis Uang

Uang yang beredar di masyarakat ada dua jenis, yaitu uang giral dan uang kartal.

a. Uang Giral

Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat berharga adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat saham. Uang giral banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.




b. Uang Kartal

Uang kartal adalah uang dalam bentuk kertas dan logam. Uang saku yang kalian bawa ke sekolah merupakan uang kartal. Uang kartal biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk membeli barang kebutuhan. Uang logam biasanya mimiliki nilai yang kecil, misalnya Rp1.000,00, Rp500,00, Rp200,00, Rp100,00, Rp50,00 dan Rp25,00. Uang kertas biasanya memiliki nilai yang lebih besar, misalnya Rp500,00, Rp1.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp50.000,00, dan Rp100.000,00.

Uang pecahan kecil dan besar berfungsi sama, yaitu sebagai alat tukar dalam jual beli dan alat pembayaran. Setiap jenis uang mempunyai ciri-ciri khusus dan ciri-ciri umum.

1) Ciri khusus uang logam sebagai berikut.

a) Terbuat dari logam (perak, emas).

b) Berbentuk bundar.

c) Mempunyai dua sisi.

d) Berwarna putih, kuning, dan keemasan.

e) Bergambar flora dan fauna Indonesia, seperti komodo, bunga melati, dan burung cenderawasih.



2) Ciri-ciri khusus uang kertas sebagai berikut.

a) Terbuat dari kertas khusus.

b) Berbentuk persegi panjang.

c) Mempunyai dua sisi.

d) Tertulis nomor seri uang.

e) Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia.

f) Ada tulisan Perum Percetakan RI.



3) Ciri-ciri umum uang kartal

Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara Indonesia, yaitu burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta nilai nominal uang tersebut.

2. Nilai Uang

Nilai uang terdiri dari dua macam sebagai berikut.

a. Nilai barang, yaitu nilai bahan pembuat uang tersebut.

b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada uang tersebut. Apabila pada uang tersebut tercantum Rp1.000,00 maka nilai nominal uang tersebut adalah seribu rupiah.

Nilai nominal uang logam terkecil adalah 25 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 1.000 rupiah. Nilai nominal uang kertas terkecil adalah 100 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 100.000 rupiah.


3. Manfaat uang dalam kehidupan
Beberapa manfaat dan kegunaan uang sebagai berikut.

1. Sebagai Alat Tukar yang Resmi dan Sah
Uang merupakan kebutuhan yang utama, meskipun kita tidak boleh mendewa-dewakan uang. Tetapi, pada kenyataannya tanpa uang kita akan merasa tidak berdaya. Segala sesuatu yang kita perlukan hampir semua diperoleh dengan menggunakan uang. Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan kita memerlukan uang. Untuk mempunyai berbagai alat rumah tangga kita juga harus mempunyai uang. Perhatikan berbagai contoh barang berikut ini! Bolehkah barang-barang tersebut kita tukar dengan barang selain uang ?

2. Sebagai Alat Pembayaran

Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil, yaitu upah atau bayaran. Seorang buruh yang bekerja seharian akan mendapatkan upah atau bayaran berupa uang. Karyawan pabrik akan memperoleh bayaran setiap bulan. Demikian pula dengan pegawai, baik negeri maupun swasta akan menerima pembayaran berupa uang. Berbagai keperluan memerlukan uang sebagai alat pembayaran, misalnya membayar sekolah, membayar pajak kendaraan, membayar listrik, dan membayar telepon.

3. Sebagai Ciri atau Identitas Negara

Sejak ditemukan uang, segala pembayaran dan keperluan menggunakan uang. Mata uang di setiap negara berbeda-beda. Setiap negara di dunia ini memiliki mata uang sendiri-sendiri, misalnya sebagai berikut.

a. Mata uang Indonesia adalah rupiah.

b. Mata uang Malaysia adalah ringgit.

c. Mata uang Singapura adalah  Singapura.

d.
Mata uang Jepang adalah yen.

e.
Mata uang India adalah rupee.

f.
Mata uang Arab Saudi adalah real.

g.
Mata uang Inggris adalah poundsterling.



 

Struktur dan Bagian Sel

00.30 Posted by Harri Pranata , No comments
Sel merupakan satuan organisme terkecil dalam kehidupan. Penting bagi kita mengetahui apakah itu sel? Bagaimanakah struktur dan bagian-bagian dari sebuah sel?

Untuk itu, silahkan baca rangkuman lengkap di bawah  ini :
Secara umum suatu sel dapat dibedakan atas bagian-bagian: dinding sel, membran sel, sitosol, dan organel sel.

1.    Dinding sel
Dinding sel hanya ditemui pada sel tumbuhan. Bagian ini disusun oleh selulosa saat sel masih muda,  dan sejalan dengan proses penuaan sel akan mengalami penimbunan lignin (lignifikasi) sehingga dinding sel menjadi kuat dan liat. Karena alasan inilah dinding sel digunakan untuk melindungi dan memberi bentuk sel. 
Antar dinding sel yang berdekatan ditembus oleh pori kecil yang disebut noktah. Di dalam noktah ini terdapat pemanjangan sitoplasma yang menembus antar sel dan disebut plasmodesmata, yang berfungsi sebagai penghantar rangsang antar sel tumbuhan. Lihat gambar berikut.
 Struktur Sel 

2.    Membran Sel
Bahan utama yang menyusun membran sel adalah lipoprotein, yaitu suatu bahan yang dibentuk oleh lemak dan protein. Membran sel dibentuk oleh dua lapisan fosfolipid. Protein yang terdapat pada bagian luar atau bagian dalam lapisan fosfolipid disebut protein perifer atau protein ekstrinsik, sedangkan protein yang menembus kedua lapisan fosfolipid disebut protein integral atau protein intrinsik. Pada bagian fosfolipid biasa dijumpai gugus glikolipid, sedangkan pada bagian protein bisa dijumpai glikoprotein.
Lapisan fosfolipid dibedakan atas bagian ‘kepala’ dan ‘ekor’. Bagian kepala bersifat hidrofil (suka air) sedangkan bagian ekor bersifat hidrofob (benci air). Itu sebabnya bagian ekor selalu berhadapan karena di luar dan di dalam sel terdapat cairan ekstraseluler dan intraseluler.
Karena membran sel dibentuk oleh struktur lipoprotein tersebut maka membran sel bersifat selektif permeabel, sehingga dipergunakan untuk mengatur transpor zat dari dan ke dalam sel. Lihat gambar berikut.

 Struktur Sel 
3.    Sitosol/protoplasma
Sitosol atau protoplasma ada dua bagian, yang di dalam sel disebut sitoplasma dan yang ada di dalam inti disebut nukleoplasma. Sebagai suatu isi sel yang hidup sitosol terdiri dari air (70% – 90%), bahan organik, dan bahan anorganik. Sehubungan dengan itu sitosol memiliki sifat fisika dan sifat kimia.

Sifat fisika protoplasma
Protoplasma merupakan sistem larutan. Ada tiga macam sistem larutan:


  • Solusi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya < 0,0001 mm
  • Suspensi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya > 0,1 mm
  • Koloid : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya antara 0,001 mm sampai 0,1 mm
Bagian yang terbesar dari protoplasma adalah sistem koloid. Sehubungan dengan hal itu protoplasma dapat mengalami:
  • Perubahan kekentalan koloid sol ke gel dan sebaliknya. Bila kadar air tinggi koloid bersifat sol, dan bila kadar air rendah koloid bersifat gel.
  • Mengalami gerak Brown, suatu gerak acak molekul dalam koloid yang dipengaruhi oleh muatan listrik, berat jenis, dan suhu.
  • Mengalami efek Tyndall, suatu proses pemendaran cahaya bila suatu koloid dikenai seberkas sinar.

Perbedaan penggunaan many dan much

15.42 Posted by Harri Pranata , No comments
Much dan many yang sama-sama berarti banyak, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah pada countable dan uncountable nouns.  

Many digunakan untuk countable nouns (kata benda yang dapat dihitung) dan terletak mendahuluinya, sedangkan much digunakan untuk uncountable nouns(kata benda yang tidak dapat dihitung)

Contoh Perbedaan penggunaan many dan much :
- How many years have you lived in New York?- She didn’t have much fun at the Grand Indonesia.
- I haven't got many pens.
- I haven't got much rice.


Udah ga bingung lagi khan?? kapan kita harus menggunakan much dan kapan kita harus menggunakan many???

Sejarah perkembangan uang di dunia

06.00 Posted by Harri Pranata , , No comments

1. Masa tukar-menukar barang (barter)
Pada zaman purba, setiap orang berusaha menghasilkan segala sesuatu yang diperlukan dan berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri. Semakin lama, kebutuhan manusia semakin bertambah, baik jumlahnya maupun macamnya, sehingga tidak mungkin bisa tercukupi dengan berusaha sendiri. Namun, keterbatasan manusia dalam menghasilkan dan mencukupi kebutuhannya menyebabkan manusia mulai memerlukan bantuan orang lain atau manusia lain. 
Untuk bisa mendapatkan barang yang dihasilkan orang lain, seseorang melakukannya dengan cara tukar-menukar barang. Pertukaran suatu barang dengan barang lain dinamakan barter atau natuna. Pertukaran dengan cara ini tentu banyak menimbulkan kesulitan, yakni tidak mudah dalam menemukan dua orang yang masing-masing saling membutuhkan. 
2. Masa tukar-menukar dengan perantara uang barang
Kebutuhan manusia yang semakin bertambah dan pertukaran (barter) mengalami kesulitan, maka ditetapkan barang-barang tertentu yang berfungsi sebagai uang. Barang tersebut dinamakan uang barang. Uang barang adalah barang yang dianggap sebagai uang oleh masyarakat daerah tertentu, misalnya: kerang, tembakau, ayam, gading, garam dan senjata. Barang tersebut harus memiliki syarat sebagai berikut:
  • Barang itu digemari masyarakat umum.
  • Barang itu dapat ditukar dengan apapun dan kepada siapapu.
Walaupun sudah ditetapkan uang barang sebaga benda perantara, namun ternyata manusia masih kesulitan dalam melaksanakan tukar-menukar. Kesulitan tersebut antara lain terjadi karena barang-barang tersebut memunyai kesulitan dalam melaksanakan tukar-menukar. Kesulitan tersebut antara lain terjadi karena barang tersebut memunyai sifat sebagai berikut:
  • Tidak tahan lama dan cepat rusak.
  • Sukar disimpan.
  • Sukar dipindahkan.
  • Nilainya selalu berubah. 
3. Masa tukar-menukar dengan perantara uang
Karena adanya kesulitan-kesulitan dalam pertukaran barang maka orang berusaha menemukan benda yang cocok untuk digunakan sebagai perantara tukar-menukar dalam masyarakat. Pada akhirnya, orang menggunakan logam seperti emas dan perak sebagai benda perantara dalam tukar-menukar. Logam emas dan perak tersebut kemudian ditempa berbentuk mata uang. Suatu benda dapat digunakan sebagai uang apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
  • Digemari secara umum.
  • Mudah dipindah-pindah.
  • Mudah disimpan.
  • Tidak mudah rusak.
  • Jumlahnya terbatas.
  • Nilainya tetap.
  • Mudah dibagi menjadi bagian yang bernilai kecil tanpa mengurangi nilai sebenarnya.
Perkembangan ekonomi dunia yang semakin pesat mengakibatkan perdagangan berjalan dengan pesat. Di pihak lain, karena uang emas dan uang perak tidak dapat bertambah secepat perkembangan perdagangan, mendorong banyak negara untuk membuat uang kertas. 

Vocabulary tempat Umum (Public Places)

22.50 Posted by Harri Pranata , No comments
Belajar Vocabulary dan Meaning memang tidak ada habisnya... Untuk itu kita harus selalu rajin membaca dan selalu ingin tahu.
Ini dia beberapa contoh Vocabulary untuk Public Places.
Silahkan dipelajari dan diingat ya.
 
Market : Pasar
Hospital : Rumah sakit
Bank : Bank
School : sekolah
Movie : Bioskop  
Park : taman
Hotel : hotel
Post Office : Kantor pos
Airport : Bandara
Harbour : Pelabuhan
Railway  station : Stasiun kereta api
Bus stop/terminal : Terminal bis
Zoo : Kebun binatang
Museum : musium
Police station/ police office : Kantor pos
Supermarket : Swalayan
Shop/store : toko
Bookstore : toko buku
Drugstore : apotik
Stationary : Toko alat tulis
Library : Perpustakaan
Gas station : Pom bensin/SBPU
Factory : Pabrik
Green grocer : Toko sayuran
Grocery :Toko pangan
Restaurant : restoran
Swimming pool : Kolam renang
Mosque : Masjid
Church : gereja
Monastery : Biara
Temple : candi/pura
Pagoda : klenteng
Beach : Pantai
Mountain : Pegunungan
Cafe :kafe    
Stadium : stadion
Apakah Masih ada yang belum mengerti atau perlu ditambahkan?

Perbedaan penggunaan Number dan Amount

1.  NUMBER

“Number” digunakan dengan Countable Nouns (Kata benda yang dapat dihitung). Artinya “sejumlah“.
Contoh:
  • Having a test, we have a number of questions.
    (Karena karena sedang ujian, kami mengerjakan sejumlah pertanyaan).
  • The students are planting a number of trees in the back of school.
    (Para murid sedang menanam sejumlah pohon di belakang sekolah)

 2. AMOUNT

“Amount” digunakan dengan Uncountable Nouns (Kata benda yang tidak dapat dihitung). Artinya “sejumlah.
Contoh:
  • I can lend you a large amount of money.
    (Saya bisa meminjamkan kamu banyak uang)
  • The soldiers have a small amount of ammunition.
    (Tentara-tentara itu amunisinya tinggal sedikit)

Nama Bagian Tubuh (Parts of Our Body) dalam English

23.04 Posted by Harri Pranata No comments
Sebagai Manusia kita harus tahu donk nama bahasa Inggris untuk bagian-bagian tubuh kita. Ya gak adik-adik?
Nah ingat ya, ini dia
1.   Head   =   Kepala

2.   Hair   =   Rambut

3.   Forehead   =   Dahi

4.   Ear  =    Telinga

5.   Eye   =   Mata

6.   Cheek    =  Pipi

7.   Nose   =   Hidung

8.   Mouth   =   Mulut

9.   Lip   =   Bibir

10.        Tongue   =   Lidah

11.        Tooth/teeth   =   Gigi

12.        Neck  =    Leher

13.        Shoulder   =   Pundak

14.        Chest/breast    =  Dada

15.        Stomach   =   Perut

16.        Arm  =    Lengan

17.        Elbow  =    Siku

18.        Hand  =    Tangan

19.        Finger  =    Jari tangan

20.        Thigh   =   Paha

21.        Knee  =    Lutut

22.        Calf   =   Betis

23.        Foot/feet  =    Kaki

24.        Toe   =   Jari kaki