Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Prediksi Soal Ujian Nasional SMP 2014

11.00 Posted by Harri Pranata , No comments
Ujian Nasional untuk tingkat SMP/MTs diperkirakan akan digelar 5 Mei 2014. Mengapa agak terlambat? Hal ini dikarenakan ada agenda Nasional yaitu Pemilu Legislatif yang akan diselenggarakan pada 9 April 2014. Masih ingat kan kekisruhan yang terjadi pada UN tahun 2013 kemaren? Banyak soal yang belum dicetak dan distribusi soal yang tidak merata di setiap sekolah maupun daerah. Huehuehue. Ini merupakan PR serius yang harus dibenahi pemerintah.

Anyway, inilah dia contoh prediksi untuk UN Tingkah SMP/MTs pada 5 Mei 2014 Nanti. Silahkan diunduh file di bawah ini.

Prediksi Soal UN SMP/MTs
Download disini     

Pembahasan dan Jawaban Soal UN SMP/MTs
Download disini

Semoga soal dan pembahasan soal UN di atas dapat membantu kamu dalam belajar.

Dan jangan lupa, untuk tingkah SMA dapat juga didownload disini.
Soal dan Pembahasan UN SMA 2014

Prediksi Soal UN SMA 2014

22.24 Posted by Harri Pranata , No comments
Ujian Nasional 2014 sudah semakin dekat. Kamu harus mempersiapkan diri agar dapat melewatinya dengan mudah. Ini adalah beberapa contoh soal prediksi UN SMA 2014 untuk program IPA, IPS, Bahasa, dan Keagamaan.

1. Prediksi Soal UN SMA/MA Tahun 2014 untuk Program IPA
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

2. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program IPS
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

3. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program Bahasa
Download Soal 
Download Pembahasan dan Jawaban

4. Prediksi Soal UN SMA/MA untuk Program Keagamaan
Download Soal
Download Pembahasan dan Jawaban

Semangat ya dalam belajarnya adik-adik. All the best for you. Ingat jangan pelit membagi ilmu kepada teman-temannya.

Soal Kimia SMA : Tulang Binatang Purba

01.01 Posted by Harri Pranata , No comments
Contoh Soal :
Suatu tulang binatang purba menunjukkan keaktifan karbon -14 =1,9125 dpm. Bila waktu paro C-14 adalah 5668 tahun, sedangkan keaktifan karbon -14 adalah makhluk hidup 15,3 dpm. Coba perkirakan berapa umur tulang binatang purba tersebut.

Jawaban :

Diketahui : Nt = 1,9125,  No = 15.3,  t 1/2 = 5668
Ditanya : t?
Jawab:
Nt            1
---      =  ( --- )^n
No            2
1,9125        
----------    =  (1/2)^n
15,3
1/8 = (1/2)^n
n = 3

n = t / t1/2
3 = t / 5668
t = 3 . 5668
t = 17004 tahun


Jadi , umur tulang binatang purba tersebut diperkirakan 17004 tahun

Soal dan Jawaban IPS Kelas 5 SD

16.16 Posted by Harri Pranata , No comments
Di bawah ini merupakan 10 contoh soal pilihan ganda untuk pelajaran IPS kelas 5 SD. Soal-soal ini berhubungan dengan  Sejarah kerajaan Hindu di Indonesia.

1. Kerajaan Hindu pertama dan tertua di Indonesia adalah ..............
a. Kerajaan Mataram
b. Kerajaan Singosari
c. Kerajaan Tarumanegara

d. Kerajaan Kutai

2. Raja yang paling terkenal pada masa Kerajaan Tarumanegara ialah ......
a. Ken Arok
b. Kameswara
 
c. Purnawarman
d. Mulawarman


3. Ramalan dari Jayabaya terkenal adalah ramalan ......
a. Ajian Jayabaya
 
b. Jangka Jayabaya
c. Jangka Jayasabha
d. Kusuma Jayabaya


4. Kerajaan yang pertama kali didirikan oleh Ken Arok ialah ......
a. Kerajaan Majapahit
b. Kerajaan Tarumanegara

c. Kerajaan Singosari
d. Kerajaan Kediri


5. Dari kerajaan manakah yang menyerang Kerajaan Singosari dan mengakibatkan Kertanegara gugur ?
a. Kerajaan Tarumanegara
b. Kerajaan Kutai
c. Kerajaan Mataram
 
d. Kerajaan Kediri

6. Siapakah yang naik tahta menjadi Raja Majapahit pertama ?
a. Jayanegara
b. Bhre Kahuripan

c. Raden Wijaya
d. Hayam Wuruk

7. Apakah gelar Hayam Wuruk setelah naik tahta menjadi raja ?
a. Rajasanegara
b. Kertarajasa Jayawardhana
c. Ken Arok
d. Jayakusuma


8. Pemberontakan Ranggalawe terjadi pada tahun ......
a. 1300
b. 1311

c. 1309
d. 1319


9. Pada masa pemerintahan siapakah keadaan Majapahit sering terjadi pemberontakan ?
a. Jayanegara

b. Jayabaya
c. Jayakatwang
d. Jayakusuma


10. Sumpah yang terkenal diucapkan oleh Gajah Mada saat pelantikannya sebagai perdana menteri ialah ......
a. sumpah pocong
b. sumpah pemuda

c. sumpah serapah 
d. sumpah palapa

Sekilas Tentang Rangka Manusia dan Fungsinya

00.20 Posted by Harri Pranata , No comments
Bagaimanakah pembagian dan fungsi Rangka pada tubuh manusia?
I. Pembagian Rangka berdasarkan letaknya
Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:.

a. Rangka kepala (tengkorak)
Tulang tengkorak manusia berfungsi untuk melindungi organ-organ penting yang ada di kepala, contohnya : otak.


b. Rangka badan

Rangka badan terdiri dari
1. Tulang leher;

Fungsi Tulang Leher adalah untuk menopang kepala dan melindungi tenggorokan (bernapas), kerongkongan (makanan) dan pita suara (penghasil suara).

2. Tulang dada dan tulang rusuk

Fungsi Tulang Rusuk adalah untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung (pemompa darah) dan paru-paru (bernapas).

3. Tulang punggung;

Fungsi Tulang Punggung adalah untuk melindungi sumsum tulang belakang (mengandung sel-sel saraf). dan berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.

4. Tulang panggul 

Fungsi Tulang Panggul adalah
-Sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah
- Sebagai penyangga organ dalam bagian perut (usus halus dan usus besar).


c. rangka atau tulang anggota gerak 
Rangka atau tulang anggota gerak terdiri dari : 

-Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan.

-Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang
betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.


II. Fungsi rangka 
Rangka dalam tubuh manusia berfungsi untuk :
a. memberikan bentuk pada tubuh
b. melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak (jantung, paru-paru, ginjal, hati, dll).
c. menjaga tubuh agar tetap tegak.
d. tempat menempelnya otot.


I. Pembagian Rangka Berdasarkan bentuknya, tulang rangka dibagi menjadi 3 macam, yaitu; a. Tulang pipa
Ciri-ciri tulang pipa yaitu memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga (tulang lengan dan kaki). Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak (cadangan makanan). Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah (pembentuk sel-sel darah). 

b. Tulang pendek
Ciri-ciri tulang pendek yaitu memiliki ukuran tulang yang pendek (tulang belakang tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki). Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah (pembentuk sel-sel darah).

c. Tulang pipih
Ciri-ciri tulang pipih yaitu berbentuk pipih (tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala) dan berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.



Nantikan terus postingan selanjutnya untuk melihat lebih detail mengenai pembagian rangka pada manusia.

Penggunaan tanda koma yang tepat

00.09 Posted by Harri Pranata , No comments
Penggunaan tanda baca yang tepat sesuai dengan EYD dalam bahasa Indonesia adalah wajib hukumnya. Tujuannya jelas yaitu agar kalimat yang dibuat dapat dimengerti oleh yang membaca. Salah satu dari tanda baca yang akan kita pelajari adalah tanda koma. 
Kapan sajakah kita menggunakan tanda koma?

1. Tanda koma  kita pakai untuk menyebutkan rincian atau pembilangan
Contoh penggunaan koma yang benar :
Ibu memakai topi, kacamata, dan 
sepatu hitam.

Contoh penggunaan yang salah:
Saya membeli coklat, permen dan minuman ringan.


2. Tanda koma kita pakai untuk memisahkan antara kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lainnya, yang didahului oleh kata-kata : seperti, tetapi, meskipun, namun dan melainkan
Contoh:

Bukan dia yang mengambil barang itu, melainkan Siti.

3. Tanda koma kita pakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Jika hari ini hujan, saya tidak akan pergi.

Karena terlalu sibuk, ia lupa akan janjinya.
4. Tanda koma tidak kita gunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
Contohnya:
Saya tidak akan datang kalau hari hujan.

NB: Bisa dilihat kan perbedaan contoh nomor 4 dengan contoh nomor 3 di atas. Pada contoh nomor 4 kita tidak perlu menggunakan tanda koma.
 
5. Tanda koma kita gunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya: oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh:
Oleh karena itu, kamu harus rajin belajar.
Jadi, sebenarnya dialah orang yang paling pintar itu.


6. Tanda koma kita pakai di belakang kata-kata seperti o, yah, wah, aduh, kasihan, amboi,  yang terdapat pada awal kalimat.
Contohnya :
O, begitu.rupanya kelakuan kamu selama ini
Wah, bukan main cantik rumahmu.

7. Tanda koma dipakai di antara 

(i) nama dan alamat
(ii) bagian-bagian alamat
(iii) tempat dan tanggal dan 
(iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

Contohnya :
Jakarta , 11 April 1992

Surabaya, Indonesia


Demikianlah postingan kali ini tentang penggunaan tanda baca yang tepat. Nantikan postingan selanjutnya tentang penggunaan tanda seru, titik, tanya, dsb.

Macam dan Jenis Majas dalam Bahasa Indonesia

13.06 Posted by Harri Pranata , No comments
Kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis majas dalam bahasa Indonesia. Mulai dari pengertian majas, jenis-jenis majas, maupun contoh-contoh majas.

1. Defenisi Majas
Apakah pengertian Majas?
Majas adalah bahasa kias yang di ungkapkan untuk menimbulkan kesan imajinatif atau menciptakan efek-efek tertentu bagi pembaca atau pendengarnya. Majas disebut juga gaya bahasa.



2. Macam-Macam Majas
Majas Terdiri Dari :
a)  Majas Perbandingan.
b)  Majas pertentangan.
c)  Majas sindiran.
d) Majas penegasan.

A. Majas perbandingan
Majas perbandingan terdiri atas 7 bentuk berikut:

1) Majas Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, bak,
seperti, dan laksana.

Contoh :
a) Semangatnya tinggi bagaikan baja.
b) Mukanya pucat seperti mayat.

2) Majas Metafora
Majas metafora adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat, padat dan jelas.
Contohnya :
a) Ia dianggap anak emas majikannya.
b) Perpustakaan adalah gudang ilmu.

3) Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah hidup dan mempunyai sifat seperti manusia.

Contohnya :

a) Pohon kelapa melambaikan daunnya kepada para turis..
b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.

c) Pena menari-nari di atas kertas.

4) Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang bertautan antara satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Cerita Kancil dengan Buaya dan Kancil dengan Burung Gagak.


5) Majas Simbolik
Majas Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau lambang.

Contoh:
a) Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
b) Melati, lambang kesucian
c) Teratai, lambang pengabdian

6) Majas Metonimia

Majas Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.
Contohnya :
a) Di kantong bajunya selalu terselip gudang garam. (maksudnya rokok
gudang garam)
b) Ibu memasak menggunakan bango. (maksudnya kecap Bango)


7) Sinekdoke
Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdoke terdiri atas dua bentuk berikut.

a) Sinekdoke Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contohnya :
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat jatah Rp. 300.000.

b)
Sinekdoke Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contohnya :
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya di ajang Indonesian Idol malam nanti.

B. Majas Sindiran
Majas sindiran terdiri atas ironi, sinisme, dan sarkasme.

1) Majas Ironi
Majas Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud menyindir.
Contoh:
a) Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
b) Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.

c) Kamarmu sangat bersih, seperti kapal pecah
2) Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.

Contoh :
a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan
oleh orang terpelajar sepertimu.
b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat kelakuanmu itu.

3) Majas Sarkasme
Majas Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.

Contoh:
a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b) Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!

c. Majas Penegasan
Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.

1) Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara
berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.

Contoh:
a) Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b) Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat
tempur.

2) Repetisi
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.

Contoh:
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang
kuharap.
b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola
kita, marilah kita sambut putra bangsa.


3) Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam
puisi.

Contoh:
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban

4) Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali
sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan.
Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.

Contoh:
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar
pikiran saja.

b) Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan
bersaudara.


5) Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut
dan makin lama makin meningkat.

Contoh:
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri
minyak.
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun
tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.


6) Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut
yang makin lama menurun.

Contoh :
a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran
itu.
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan
HUT RI ke -62.


7) Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak
memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran,
atau menggugah.

Contoh:
a) Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal
saja?
b) Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?


d. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri atas empat bentuk berikut.

1) Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang
berlawanan artinya.

Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.


2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara
pernyataan dan fakta yang ada.

Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang
berlangsung ini.


3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan
dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam
atau meminta perhatian.

Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.


4) Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara
yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau
menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.

Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini?