Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Contoh soal matematika kelas 2 SD

12.49 Posted by Harri Pranata , No comments
Bagi adik-adik kelas 2 SD yang ingin melihat contoh soal beserta kunci jawaban matematika, ada baiknya adik-adik langsung mendownload file di bawah ini. File dalam bentuk microsoft word.

Download contoh soal matematika kelas 2 SD

Untuk kunci jawaban :
Kunci Jawaban Matematika kelas 2 SD


Dapatkan soal soal lengkap terbaru dengan klik like pada fanpage kami :
Fanpage Ilmu Sekolah Gratis ---> Facebook

Twitter Ilmu Sekolah Gratis

Gambar dan Ukuran lapangan bola basket

00.37 Posted by Harri Pranata , , No comments
1. Gambar lapangan bola basket



2. Ukuran lapangan bola basket
-Panjang lapangan 94 ft/ 28.65 meter   
-Lebar lapangan 50 ft/ 15.24 meter    
-Area terlarang dari wilayah keranjang 4 ft/ 1.22 meter   
-Diameter lingkaran tengah lapang 12 ft/ 3.66 meter    
-Jarak garis 3 angka dari keranjang 23.75 ft/ 7.24 meter    
-Jarak garis lemparan bebas dari papan belakang 15ft/4.57 meter

Peraturan Permainan Bola Basket

00.29 Posted by Harri Pranata , , No comments
Peraturan permainan bola basket yang baik dan teratur
Peraturan permainan bola basket dengan informasi bagaimana cara bermain pengertian bola basket tangan sportif menurut pendidikan

  • Peraturan Permainan bola basket
    • Dalam bermain basket ada beberapa peraturan tentang cara memainkan bola, penguasaan bola, kontrol bola, bola masuk dan point yang akan didapatkan.
  • Cara Bermain Bola Basket
    • Bola Basket dimainkan dengan menggunakan tangan
    • Merupakan pelanggaran apabila, dengan sengaja menendang atau meninju bola, tetapi bola menyentuh kaki dengan tidak sengaja bukan merupakan pelanggaran.
  • Penguasaan Bola, Suatu regu menguasai bola jika :
    • Saat bola mati,
    • Bola dikuasai oleh pemain regu lawan, dan
    • Pada saat bola terlepas setelah seorang pemain melakukan tembakan kearah jaring atau tembakan hukuman.
  • Kontrol Bola, Pemain bisa dikatakan sedang dalam mengontrol bola jika :
    • Pemain sedang memegang dan memantul-mantulkan bola dalam permainan, dan 
    • Saat pemain melakukan lemparan kedalam.
  • Regu dikatakan sedang mengontrol bola jika :
    • Bola dioperkan diantara pemain regu tersebut, dan
    • Salah satu pemain tersebut sedang dalam menguasai bola tersebut.
  • Bola masuk dan point yang akan didapatkan
    • Gol dari lemparan bebas : 1 angka
    • Gol dari lapangan : 2 angka
    • Gol dari daerah tiga angka : 3 angka
    • Jika salahsatu regu tidak sengaja memasukan bola ke jaringnya sendiri, maka angkanya akan dicatat sebagai gol yang dibuat oleh kapten lawannya.
    • Jika salahsatu regu dengan sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri maka tidak dihitung dan dianggap sebagai pelanggaran
    • Jika bola masuk jaring bawah dengan tidak sengaja maka permainan dilanjutkan dengan bola loncat antara dua pemain yang berlawanan.
    • Jika bola masuk dari jaringa bawah dengan sengaja maka hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

00.23 Posted by Harri Pranata , , No comments
Sebelum memulai permainan bola basket, ada baiknya kita mengetahui apa saja teknik dasar yang ada pada permainan ini. Dimulai dari cara memegang bola, cara menangkap bola, cara mengoper dan menggiring bola, dan masih banyak yang lainnya.

1. Cara memegang bola basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. 

2. Cara menangkap bola basket
Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu 
a. Menangkap bola di atas kepala dan 
b. Menangkap bola di depan dada.

3. Teknik Mengoper/ Passing dalam bola basket
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

4. Cara mendrible/ menggiring bola basket
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

5. Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

6. Shooting / Menembak
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

7. Lay-Up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Jenis Sejarah dan Contohnya

14.05 Posted by Harri Pranata , No comments
Terdapat dua macam pembagian sejarah, yaitu berdasarkan wilayah pembahasannya dan berdasarkan temanya.
 
A. Jenis Sejarah berdasarkan Wilayah Pembahasannya
Berdasarkan wilayah pembahasannya (secara umum) digongkan menjadi 3 yaitu :
1. Sejarah Lokal
Merupakan sejarah yang mengungkap peristiwa yang terjadi di suatu daerah/ lokal tertentu dan dampaknya tidak menyebar ke daerah lain.
Sejarah lokal meliputi berbagai peristiwa dengan berbagai aspek baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dsb yang berkembang di masyarakat dalam suatu wilayah tertentu.
 
2. Sejarah Nasional
Merupakan sejarah yang mengungkap peristiwa yang terjadi di suatu daerah tetapi dampak/pengaruhnya terjadi pada daerah lain bahkan pada satu negara (nation).
Sejarah Nasional merupakan puncak dari sejarah-sejarah yang terjadi di tingkat lokal.
Contoh :
1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945
2. Krisis Moneter di Indonesia 

3. Sejarah Internasional (dunia)
Merupakan suatu peristiwa sejarah yang terjadi di suatu daerah maupun suatu negara yang dampaknya mempengaruhi perkembangan dunia internasional.
Contoh :
1.
Revolusi Industri
2. Perang Dunia I

B. Jenis Sejarah Berdasarkan Temanya

Jenis sejarah berdasarkan Temanya dapat kita golongkan menjadi :
1. Sejarah Politik

Merupakan sejarah yang digerakkan dan disebabkan oleh adanya berbagai hal yang berkaitan dengan masalah-masalah politik, faktor politik, dan kehidupan politik.
Sejarah politik biasanya membahas mengenai tokoh-tokoh besar, perkembangan ketatanegaraan, sistem pemerintahan, struktur kekuasaan, kepemimpinan, peranan elite, jaringan politik, dan mobilisasi masa.
Contoh :
1. Indonesia masa pemerintahan Belanda.
2. Pemilihan Umum di Indonesia tahun 1955
3. Runtuhnya kekuasaan Rezim Suharto
 

2. Sejarah Sosial
Merupakan sejarah yang membahas mengenai berbagai masalah sosial yang muncul dan berkembang di masyarakat. Selain itu membicarakan mengenai golongan masyarakat, kehidupan sehari-hari, gerakan sosial, dsb.
 
3. Sejarah Ekonomi
Merupakan sejarah yang memfokuskan kajiannya pada masalah-masalah ekonomi dan konsep-konsep ekonomi.
Sejarah ekonomi dapat pula diartikan sebagai studi mengenai kejadian-kejadian perekonomian di masa lampau.
Contoh :
1. Sistem perpajakan di Indonesia masa orde lama.
2. Perkembangan tanaman ekspor dan perkebunan pada masa pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia.
3. Sistem perdagangan di Asia Tenggara.

4. Sejarah Kebudayaan
Merupakan sejarah mengenai kehidupan manusia yang berhubungan dengan kebudayaan.
Seperti halnya mengenai benda-benda yang digunakan manusia, kegiatan upacara adat, gaya hidup, dan siklus kehidupan manusia.

5. Sejarah Intelektual
Merupakan sejarah yang mengkaji mengenai gagasan, ide, cara berpikir manusia pada masa lampau.
Biasanya, mengkaji mengenai ideologi politik (seperti: kapitalisme, liberalisme, komunisme,dsb), ide, idealisme, jiwa, dan nilai-nilai yang ada pada masyarakat.
Contoh :
1. Pemikiran Hitler untuk mengembangkan gerakan Nazi di Jerman.
2. Pemikiran Karl Marx mengenai komunisme yang dikembangkan oleh Lenin dan Stalin di Uni Soviet
3. Pemikiran Cristophorus Columbus mengenai bumi.
3. Perkembangan penemuan alat komunikasi di dunia.

Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya

12.29 Posted by Harri Pranata , No comments

1. Ruang Lingkup Akuntansi Biaya

Cost Accounting (Akuntansi Biaya) merupakan alat manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi dalam bentuk laporan-laporan biaya.
Proses pengolahan data biaya menjadi informasi biaya disajikan oleh akuntansi biaya. Proses tersebut meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan data biaya dan penyajian informasi biaya dengan cara-cara tertentu yang sistematik.
Tujuan akuntansi Biaya adalah menyajikan informasi biaya yang bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal sebagai dasar untuk :
a. Penentuan harga pokok produk atau jasa. Harga pokok produk atau jasa merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang dibebankan pada produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan
b. Perencanaan dan pengendalian biaya, baik biaya produksi maupun non-produksi. Informasi yang dihasilkan akuntansi biaya menjadi dasar bagi manajemen untuk menyusun perencanaan dan anggaran biaya. Anggaran biaya juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk pengendalian biaya yaitu penekanan pada penyimpangan realisasi biaya dari rencana yang telah ditentukan.
c. Pembuatan keputusan bisnis, berkaitan dengan pemilihan berbagai alternatif tindakan. Dalam hal ini, manajemen memerlukan informasi biaya yang relevan untuk dasar pengambilan keputusan bisnis. Salah satu pengambilan keputusan bisnis adalah penentuan keputusan investasi.

Secara garis besar akuntansi dibagi kedalam 2 tipe yaitu:
•  Financial Accounting (FA)
•  Managerial accounting (MA)
Keduanya merupakan sistem pengolah informasi dan menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi decision maker.

2. Sistem Informasi Akuntansi Biaya

Informasi biaya yang sistematis dan komparatif, serta data biaya dan laba analitis dibutuhkan agar manajer dapat :
•  menetapkan target laba
•  menetapkan target departemen untuk manajemen menengah dan manajemen operasi
•  mengevaluasi efektifitas rencana
•  menunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu
•  mengidentifikasi dan memilih strategi
•  memutuskan penyesuaian dan perbaikan dalam organisasi.

Sistem Informasi akuntansi biaya harus mencerminkan pembagian otoritas sehingga manajer individual dapat dimintai pertanggungjawaban. Sistem harus menyediakan manajemen dengan informasi yang memfasilitasi identifikasi segera dari aktivitas-aktivitas yang memerlukan perhatian.
Sistem informasi sebaiknya memfokuskan perhatian manajemen. Beberapa aspek signifikan dari kinerja mungkin sulit untuk diukur, sementara faktor-faktor yang lebih mudah diukur namun kurang signifikan bisa menyebabkan perusahaan mengejar atau menekankan secara berlebihan pada aktivitas-aktivitas yang salah. Manajer sebaiknya memperoleh informasi mengenai kesesuaian, maksud kegunaan dan keterbatasan informasi.

Teori Nenek Moyang Bangsa Indonesia

14.02 Posted by Harri Pranata , No comments
Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid terutama Malayan Mongoloid. Ras Mongoloid mempunyai 3 subras yaitu:
1. Asiatik Mongoloid (Cina,Jepang,Korea)
2. Malayan Mongoloid (Melayu)
3. American Mongoloid (Suku Indian)

Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia 

Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah Tonkin.
Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.

Suku Bangsa Melayu yang terdapat di Indonesia dalam proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu
1. Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)
2. Bangsa Melayu Muda (Deutro
Melayu)

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang kali pertama di Indonesia sekitar 2000 tahun SM. Kedatangan bangsa Austronesia dari daratan Yunan menuju Indonesia menempuh dua jalur berikut:
1. Jalur Utara dan Timur
2. Jalur Barat dan Selatan

1. Jalur Utara dan Timur
- Melalui Teluk Tonkin menuju Taiwan (Formosa), Filipina, Sulawesi, dan Maluku dengan membawa kebudayaan kapak lonjong.
- Persebaran periode Proto Melayu ini membawa kebudayaan batu baru/Neolithikum.

2. Jalur Barat dan Selatan
- Melalui Semenanjung Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara dengan membawa kebudayaan kapak persegi.
- Persebaran periode Deutro Melayu ini mebawa kebudayaan logam.

Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)
Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang di Indonesia pada gelombang kedua terjadi pada sekitar 500 tahun SM. Bangsa Melayu Muda datang ke Indonesia melalui jalur barat, yakni berangkat dari Yunan, Teluk Tonkin, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaka, dan kemudian menyeberangi Selat Malaka hingga sampai di Kepulauan Indonesia.

Penyebaran manusia purba di Indonesia tidak berlangsung dalam satu tahap. Berdasarkan bukti-bukti sejarah yang ditemukan, kedatangan manusia purba di indonesia berlangsung tiga tahap yaitu zaman mesolithikum, zaman neolithikum, dan zaman perundagian.

1. Zaman mesolithikum
Terjadi gelombang masuk manusia purba melonosoid dan daerah teluk tonkin, vietnam, melalui jalur fhilipina, malaysia dan indonesia. Sisa keturunan bangsa melonosoid yang masih ditemukan, antara lain orang sakai di siak, orang aeta di filipina, orang semang di malaysia, dan orang papua melonosoid di indonesia

2. Zaman neolithikum (200 SM)
Terjadi perpindahan manusia purba dari rumpun bangsa melayu tua (proto melayu) dari daerah yunan, china, melalui jalur semenanjung malaya, indonesia, filipina, dan formosa. Kebudayaan neolithikum, khususnya jenis kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong.

3. Zaman perundagian
Terjadi perpindahan manusia purba dari rumpun bangsa melayu muda ( deutero melayu ) dari daerah teluk tonkin, vietnam ke daerah daerah di sebelah selatan vietnam, termasuk indonesia.
Bangsa ini merupakan pendukung kebudayaan perunggu, terutama kapak corong nekara , moko, bejana perunggu, dan arca perunggu. Kebudayaannya sering disebut kebudayaan Don son karena berasal dari donson teluk tonkin)