Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan

Contoh Judul Skripsi Manajemen Keuangan

23.00 Posted by Harri Pranata , No comments
Artikel ini mengulas tentang beberapa pilihan Judul Skripsi bagi yang mngabil jurusan Manajemen Keuangan.
Silahkan dipilih dan dipertimbangkan dengan baik. .
  1. PENGARUH HARGA DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT (KE-20)
  2.  PENGARUH ARUS KAS OPERASI ARUS KAS INVESTASI ARUS KAS PENDANAAN DAN ROI RETURN ON INVESMENT TERHADAP RETURN SAHAM (KE-18)
  3. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Investasi Pada Bank Umum di Kabupaten Sleman (kurun waktu 1989 – 2004) (KE-17)
  4. Analisis Hubungan Kausalitas Granger Antara Tingkat Imbal Jasa Agregat Dengan Tingkat Pembiayaan Perbankan Syariah & Tingkat Kredit Perbankan (KE-16)
  5. ANALISIS REAKSI PASAR MODAL INDONESIA AKIBAT PERISTIWA BOM BALI, J.W. MARRIOT DAN KUNINGAN (Studi Pada Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta) (KE-15)
  6. PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI TINGKAT KESEHATAN DAN PERKEMBANGAN USAHA PADA “PERUM PEGADAIAN” CABANG PURWOKERTO (KE-14)
  7. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (KE-13)
  8. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEJ (Studi pada PT. Kalbe Farma Tbk., PT. Kimia Farma Tbk., dan PT. Tempo Scan Pasifik Tbk)
  9. PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEJ\
  10. PENGELOLAAN KAS YANG TEPAT UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN PT. INDUSTRI SANDANG II (PERSERO) UNIT PATAL LAWANG MALANG
  11. PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA RATIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN YANG GO PUBLIC DI BEJ
  12. ANALISIS PERBEDAAN RASIO PROFITABILITAS SEBAGAI KINERJA USAHA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK SURABAYA
  13. PERBANDINGAN ANTARA ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DENGAN RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Semen Yang Go Public di Bursa Efek Jakarta)
  14. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di BEJ
  15. Pengaruh Internet Financial Reporting Dan Tingkat Pengungkapan Informasi Website Terhadap Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan
  16. Pengaruh CAR, FDR, BOPO dan NPL terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri
  17. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta
  18. Analisis Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Standar Akuntansi Keuangan Serta UU Perpajakan Terhadap Penghasilan Kena Pajak Perum Pegadaian
  19. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta
  20. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta
  21. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan CSR Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. 
Eh Btw, kak Harri lulusan Fakultas Ekonomi USU loh... Apakah ada yang Anak USU sedang membaca ini? Salam Kenal ya..:)

Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran

11.11 Posted by Harri Pranata , 1 comment
Berikut adalah beberapa Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran yang bisa kamu gunakan sebagai penelitian kamu :

  • PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL HILTON JAKARTA
  • PELAKSANAAN SALES PROMOTION YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME EKSPORT ROTAN PADA PT. “SUKSES ABADI” PALEMBANG
  • PERANAN ADVERTISING YANG EFEKTIF DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK “SEJATI” PONTIANAK
  • PERANAN PERIKLANAN DAN KEBIJAKAN HARGA DALAM MENINGKATKAN TINGKAT OKUPANSI KAMAR PADA HOTEL GRAND ASTON MEDAN
  • PELAKSANAAN PRODUCT DIVERSIFICATION DAN ADVERTISING GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TEGEL “INDAH CEMERLANG” MALANG.
  • PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PR. SEKAR ARUM BLITAR
  • PENGARUH STRATEGI BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN BORDIR “VOXI-73” PANDAAN LAMPUNG
  • PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PABRIK KERAMIK JAYA SELALU JAMBI.  
  • Bagi yang punya judul skripsi  Manajemen Pemasaran juga dapat dishare di kotak komentar di bawah ya.

Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya

12.29 Posted by Harri Pranata , No comments

1. Ruang Lingkup Akuntansi Biaya

Cost Accounting (Akuntansi Biaya) merupakan alat manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi dalam bentuk laporan-laporan biaya.
Proses pengolahan data biaya menjadi informasi biaya disajikan oleh akuntansi biaya. Proses tersebut meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan data biaya dan penyajian informasi biaya dengan cara-cara tertentu yang sistematik.
Tujuan akuntansi Biaya adalah menyajikan informasi biaya yang bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal sebagai dasar untuk :
a. Penentuan harga pokok produk atau jasa. Harga pokok produk atau jasa merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang dibebankan pada produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan
b. Perencanaan dan pengendalian biaya, baik biaya produksi maupun non-produksi. Informasi yang dihasilkan akuntansi biaya menjadi dasar bagi manajemen untuk menyusun perencanaan dan anggaran biaya. Anggaran biaya juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk pengendalian biaya yaitu penekanan pada penyimpangan realisasi biaya dari rencana yang telah ditentukan.
c. Pembuatan keputusan bisnis, berkaitan dengan pemilihan berbagai alternatif tindakan. Dalam hal ini, manajemen memerlukan informasi biaya yang relevan untuk dasar pengambilan keputusan bisnis. Salah satu pengambilan keputusan bisnis adalah penentuan keputusan investasi.

Secara garis besar akuntansi dibagi kedalam 2 tipe yaitu:
•  Financial Accounting (FA)
•  Managerial accounting (MA)
Keduanya merupakan sistem pengolah informasi dan menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi decision maker.

2. Sistem Informasi Akuntansi Biaya

Informasi biaya yang sistematis dan komparatif, serta data biaya dan laba analitis dibutuhkan agar manajer dapat :
•  menetapkan target laba
•  menetapkan target departemen untuk manajemen menengah dan manajemen operasi
•  mengevaluasi efektifitas rencana
•  menunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu
•  mengidentifikasi dan memilih strategi
•  memutuskan penyesuaian dan perbaikan dalam organisasi.

Sistem Informasi akuntansi biaya harus mencerminkan pembagian otoritas sehingga manajer individual dapat dimintai pertanggungjawaban. Sistem harus menyediakan manajemen dengan informasi yang memfasilitasi identifikasi segera dari aktivitas-aktivitas yang memerlukan perhatian.
Sistem informasi sebaiknya memfokuskan perhatian manajemen. Beberapa aspek signifikan dari kinerja mungkin sulit untuk diukur, sementara faktor-faktor yang lebih mudah diukur namun kurang signifikan bisa menyebabkan perusahaan mengejar atau menekankan secara berlebihan pada aktivitas-aktivitas yang salah. Manajer sebaiknya memperoleh informasi mengenai kesesuaian, maksud kegunaan dan keterbatasan informasi.

Akuntansi Manajemen

12.22 Posted by Harri Pranata , No comments
Berikut adalah pembahasan mengenai Materi Akuntansi Manajemen :

Pengertian akuntasi managemen adalah Penyatuan bagian manajemenyang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. sumber: Chartered Institute of Management Accountant (1994:30)

Sedangkan sistem akuntansi management sendiri artinya adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan suatu kesimpulan atau output atau informasi yang menggunakan data yang ada serta proses-proses yang diperlukan dalam memenuhi hasil akhir tertentu dari suatu manajemen. Proses-proses yang dimaksudkan di sini adalah berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Hasil informasi atau kesimpulan dapat berupa  laporan khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal.

Fungsi dari hasil informasi yang sudah ada di dalam manajemen ada beberapa hal yang bisa di rumuskan yaitu :
  1. Merumuskan strategi.
  2. Proses perencanaan dan pengendalian.
  3. Pengambilan keputusan.
  4. Optimalisasi keputusan.
  5. Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.
  6. Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.
  7. Perlindungan atas asset organisasi.

Secara umum tujuan dari sistem akuntansi managemen adalah :
  • Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penghitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen
  • Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan
  • Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.

Informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan hubungannya . yaitu
  • Informasi akuntansi penuh (Full Accounting Information) yang berfungsi untuk penyajian informasi secara penuh contohnya untuk informasi produk, departemen, aktivitas
  • Informasi akuntansi diferensial (Differential Accounting Information) untuk menunjukkan perbandingan sehingga menghasilkan suatu alternative atau pilihan lain.
  • Informasi akuntansi pertanggungjawaban (Responbility Accounting Information) sebagai misal informasi pertanggungjawaban dari wewenang manajer.

Pengembangan proses akuntansi managemen dapat menggunakan metode :
  1. Flatening struktur manajemen merupakan proses penyederhanaan struktur.
  2. Menggunakan cross fungsional team merupakan proses saling isi menurut keahlian dan kekuatan antara tim yang terlibat.

Teori, Model, dan Materi Perilaku Konsumen

03.30 Posted by Harri Pranata , , No comments
Perilaku konsumen juga sangat dipengaruhi oleh hokum permintaan, yang mengatakan bahwa bila harga naik maka permintaan turun. Sebaliknya bila harga turun, maka permintaan naik, dengan catatan keadaan yang lain ceteris paribus.
Ada dua pendekatan konsumen berperilaku seperti hukum permintaan, yaitu sebagai berikut :

1.Pendekatan Marginal Utility
Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain, sehingga konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum. 

2.Pendekatan Kurva Indiferent (Indifference Curve)
Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumen antara dua macam barang, yang memberikan tingkat kepuasan sama bagi konsumen. Kurva indiferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain:
  1. Mempunyai kemiringan (slope) negatif, artinya miring dari kiri atas ke kanan bawah,
  2. Bila kedudukannya lebih tinggi menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi,
  3. Tidak pernah saling berpotongan dengan kurva indiferen yang lain,
  4. Cembung ke titik asal (titik 0).
Keterangan:
OX : jumlah konsumsi barang X
OY : jumlah konsumsi barang Y
AB : garis pendapatan (budget line) atau garis anggaran
IC1 : kurva yang belum menunjukkan kepuasan optimum, karena masih ada sisa anggaran (seperti gambar yang diarsir)
IC2/M : tingkat kepuasan konsumen Kepuasan optimum konsumen dicapai bila seluruh anggaran yang dimiliki dapat dipakai untuk membeli barang
IC3 : kurva yang semakin menunjukkan kepuasan optimum, tetapi anggaran tidak cukup.