Berikut ini sharing artikel tentang Manajemen Sumber Daya Manusia yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan teman-teman yang masih kuliah atau praktisi bisnis. Artikel ini membahas tentang bagaimana pengintegrasian fungsi-fungsi SDM di dalam penerapan strategi bisnis yang dilakukan oleh para pengambil kebijakan yang berkaitan dengan SDM.
Pengintegrasian fungsi SDM dalam strategi
bisnis perusahaan mengacu pada upaya pendefinisian ulang tentang kondisi
organisasi, peran dan kemampuan organisasi mengenai masalah bisnis. Hal ini
dapat dilakukan dengan pendefinisian yang jelas mengenai peran, perilaku,
kegiatan, dan tanggungjawab masing-masing karyawan sehingga karyawan mampu
meningkatkan kinerjanya dengan menguasai atau memiliki bakat dan keahlian
sesuai bidang kerjanya, mampu mengembangkan diri, bekerjasama dalam tim kerja
sehingga memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan kinerja perusahaan
secara menyeluruh. Meningkatnya kinerja perusahaan akan memberikan dampak
positif terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan.
Usaha-usaha untuk mengintegrasikan
fungsi-fungsi SDM dalam strategi bisnis perusahaan dapat dilakukan melalui tiga
pendekatan yaitu pertama, mencocokkan atau menyesuaikan gaya manajerial
atau aktivitas personil, kedua, meramalkan kebutuhan tenaga kerja dengan
memberikan sasaran-sasaran strategis atau kondisi lingkungan yang pasti, dan ketiga,
menyediakan sarana-sarana integrasi SDM dalam usaha secara menyeluruh untuk
menyesuaikan strategi dan struktur perusahaan. Winter 1985, mengkategorikan
derajat integrasi antara strategi perusahaan dan fungsi SDM kedalam empat level
meliputi administrative linkage, one way linkage, two way linkage, dan integrative
linkage.
Administrative linkage diindikasikan
oleh suatu keadaan dimana SDM memerankan peranan personal yang masih
tradisional yang memberikan dukungan operasional, pengembangan program untuk
mengisi berbagai keinginan melalui perusahaan. One way linkage , pada
tahap ini terdapat rangkaian hubungan antara fungsi-fungsi SDM dan strategi
bisnis perusahaan. Fungsi SDM adalah mendesain sistem dan program untuk mendukung
sasaran strategis perusahaan, bahkan SDM bertindak untuk membuat strategi
inisiatif tapi tidak mempengaruhi strategi tersebut. Two way linkage, level
integrasi ini diindikasikan dengan adanya hubungan yang interdependen dan
resiprokal antara fungsi SDM dan strategi kompetitif perusahaan. Pada kondisi
ini, top manajer dan para perencana bisnis mengetahui bahwa rencana bisnis akan
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aktivitas SDM. Dengan kata lain, fungsi SDM
dianggap penting dan dapat dipercaya. Integrative linkage,
dikarakterisasikan dengan hubungan dinamis, interaktif antara fungsi SDM dan
strategi kompetitif perusahaan. Interaksi terjadi baik secara formal maupun
informal. Dalam kondisi ini, senior HR executive dianggap sebagai patner
strategi bisnis bagi eksekutif senior yang lain.
Hubungan
diantara faktor-faktor yang mempengaruhi integrasi antara fungsi-fungsi SDM dan
strategi bisnis perusahaan ditunjukkan dalam gambar berikut ini:
Hubungan
antara Fungsi SDM dengan Strategi Perusahaan
Sumber: Buller,
P.F. Successful Patnerships: Human Resources and Strategis Planning at Eight
Top Firm. Organizational Dynamics, pp. 41
Dari
gambar diatas dapat kita simpulkan bahwa integrasi fungsi SDM dan strategi
bisnis perusahaan sangat penting untuk menciptakan keunggulan kompetitifperusahaan. Melalui integrasi tersebut diharapkan tercapai efektivitas fungsi
SDM dalam melakukan fungsinya, memberikan nilai tambah bagi organisasi,
memperbaiki kinerja perusahaan, dan meningkatkan fleksibilitas organisasi untuk
mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan lingkungan bisnis sehingga
perusahaan mampu memenangkan persaingan bisnis dalam lingkungan bisnis yang
makin kompetitif.
0 comments:
Posting Komentar