Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Contoh soal UAS IPS kelas 3 SD Semester 2

08.04 Posted by Harri Pranata , No comments
Saatnya kita belajar Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS .Contoh soal UAS IPS kelas 3 SD Semester 2
Silahkan coba dijawab atau dibahas dengan guru or temannya...
A. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!     
1. Koperasi sekolah menjual...    
2. Tempat bertemunya penjual dan pembeli disebut...    
3. Contoh uang kartal adalah...    
4. Cek, dan Giro termasuk uang...    
5. Orang yang menabung di Bank disebut...    
6. Orang yang mengemudikan pesawat disebut...  
7. Tujuan orang bekerja untuk...    
8. Hemat pangkal... 
9. Agar mendapatkan harga yang murah kita harus...    
10. Discount adalah... 

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!     

1. Apakah yang dimaksud denga barter?

2. Sebutkan 3 jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa?    

3. Sebutkan 3 jenis pekerjaan yang menghaslkan barang?    

4. Apa perbedaan uang kartal dan uang giral?   

5. Berikan 3 contoh perbedaan pasar tradisional dan pasar modern?  

Bagaimana?? Mudah bukan??

Cara Penyebaran dan Pencegahan terserang Virus

17.10 Posted by Harri Pranata , , No comments
 1. Cara Penyebaran Virus
Virus dapat menyebar dari satu inang ke inang lainnya dengan berbagai cara:     
1. Melalui udara, contoh : influenza, SARS, Flu burung.    
2. Melalui sentuhan, contoh : Cacar, Herpes.    
3. Melalui makanan/minuman, contoh : Polio, Hepatitis    
4. Melalui kontak cairan tubuh, contoh : HIV, Hepatitis    
5. Melalui gigitan hewan, contoh : DBD, Rabies

2. Cara Pencegahan agar tidak terserang virus
 1. Melakukan pola hidup sehat     

2. Vaksinasi    
Contoh : vaksin polio, rabies, hepatitis     

3. Menghindari infeksi     
AIDS : - tidak melakukan kontak seksual dengan penderita    
- tidak menggunakan jarum suntik yang sama     
Flu Burung :  - tidak kontak langsung dengan unggas atau kotoran unggas yang terinfeksi     
SARS : - tidak kontak langsung dengan penderita    
- menghindari cairan yang keluar dari tubuh penderita

Soal Olimpiade Astronomi SMA tingkat kota

10.44 Posted by Harri Pranata , No comments
1. Salah satu tujuan awal Hubble Space Telescope adalah menemukan nilai yang akurat dari Konstanta Hubble yang dipakai dalam hokum Hubble. Hukum Hubble itu menyatakan:
a. Kecepatan sebuah galaksi mendekati kita sebanding dengan jaraknya;
b. Kecepatan sebuah galaksi menjauhi kita sebanding dengan jaraknya dari kita;
c. Kecepatan rotasi galaksi berkolerasi dengan diameternya;
d. Kecepatan bintang dalam sebuah galaksi sebanding dengan jaraknya dari pusat galaksi


2. Jika diketahui konstanta Hubble, H=65km/dt/Mpc, maka umur alam semesta adalah......
a. 13 miliyar tahun;
b. 14 miliyar tahun;
c. 15 miliyar tahun;
d. 17 miliyar tahun;


3. Diketahui temperature bagian dalam umbra bintik matahari ( sunspot ) ternyata 1500 K lebih dingin dari temperatus fotosfir Matahari (temperaturnya 5800 K) disekitarnya, andaikan B1 adalah energy fluks yang keluar dari umbra dan B2 energi fluks dari daerah yang mengelilingi sunspot. Berapakah rasio, B2/B1 ?
a. O,004
b. 1,35
c. 3,31
d. 223


4. Pilih pernyataan yang BENAR!
a. Jika bulan hari ini terbit pukul 18:0, besok hari ia akan terbit pada waktu yang sama
b. Di Kutub Utara selama bulan Juli, matahari tidak pernah terbenam.
c. Dalam orbitnya mengelilingi bumi, bulan selalu menampakkan muka yang sama karena Bulan tidak berotasi pada sumbunya.
d. Pada setiap bulan baru selalu terjadi gerhana matahari.


5. Bintang – bintang pada sebuah rasi memiliki ciri:
a. Terang masing-masing bintang sama
b. Terang masing-masing bintang tiak sama walaupun warnanya sama
c. Warna terang masing-masing bintang tidak selalu sama
d. Jaraknya sama, warna dan terrangnya tidak sama


Download lengkap soalnya disini
Download Disini 

Soal UTS bahasa Indonesia kelas 4 SD

00.47 Posted by Harri Pranata , No comments
Ini adalah contoh Soal UTS bahasa Indonesia kelas 4 SD semester 2
Terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 10 soal essay.
Silahkan dipelajari......

I. Pilihlah pada jawaban yang tepat !
1. Perhatikan pantun dibawah ini:
Gagak terbang tinggi
Rajawali hinggap di batu
Anak yang berbakti 
Pasti senang membantu . . .
Kata yang tepat untuk melengkapi pantun diatas adalah...........
a. ayah   b. ibu    c. adik    d. kakak
2. Kegiatan sekolah yang utama adalah . . .
a. mengajar      b. kebersihan    c. belajar     d. belajar mengajar
3. Uang anggota yang dijadikan modal koperasi disebut . . .
a. iuran    b. saham     c. nasabah      d. biaya
4. Kantor pos itu setiap harinya dikunjungi antara 750 sampai dengan 1000.
tanda baca yang tepat yang dapat digunakan untuk menggantikan kata sampai dengan adalah   . . .
a. tanda koma     b. tanda  titik   c. tanda hubung     d. tanda titik dua
5. Kalimat yang dilanjutkan terdapat pikiran utama dan ide pokok disebut . . .
a. kalimat utama     b. akhir kalimat     c. awal kalimat      d. kalimat penjelas
6. Penggunaan tanda baca yang tepat adalah . . .
a. Yth Bapak Yudi
b. Yth. Bapak Yudi
c. Yth: Bapak Yudi
d. Yth ; Bapak Yudi
7. Kegemaran Rani adalah membaca buku cerita. kata dasar kegemaran adalah . . .
a. gemar        b. gemaran     c. gemarkan      d. menggemarkan 
8. Sebelum rama pergi ibunya sudah datang
Penulisan kaliamt diatas yang kurang tepat terdapat pada kata . . .
a. sebelumnya     b. rama     c. ibunya     d. pergi
9. Penulisan tanda baca yang benar pada kalimat . . . .
a. Wah, ternyata menjadi anggota koperasi sangat menguntungkan !
b. Wah ternyata menjadi anggota koperasi sangat menguntungkan !
c. Wah, ternyata menjadi anggota koperasi sangat menguntungkan ?
d. Wah ternyata menjadi anggota koperasi sangat menguntungkan ?  
10. Pengemudi kapal laut disebut . . .
a. sopir     b. nakhoda     c. pilot      d. kusir
II. Isilah titik titik dibawah ini !
1. Sebutkan simpanan apa saja yang ada dikoperasi !
2. Perhatikan pantun dibawah ini
    Katak jantan berkaca
    si betina merasa malu
    anak yang malas membaca 
    pasti akan sedikit malu
    tuliskan isi pantun diatas  !
3. Buatlah percakapan singkat melalui telepon !
4. Adik tidur di kamar.
ubahlah kaliamt diatas dengan keterangan berada di awal kalimat !
 
5. Tulislah ciri ciri pantun ! 
6. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata 
a. belajar    b.Membaca
7. Artikanlah kata 
a. hobi    b. kreatif !
8. Buatlah sebuah pantun yang isinya nasihat !
9. Lari lari, berenang, memancing, mendaki gunung, melukis.
    urutkanlah kata kata diatas menjadi seperti pada kamus !
10. Apakah arti dari peribahasa sedia payung sebelum hujan !

Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita

10.00 Posted by Harri Pranata , No comments
Pada wanita, hormon yang berperan dalam pendewasaan seksual primer dan sekunder adalah hormon estrogen, biasanya terjadi pada usia 11–13 tahun. Ciri-ciri kelamin sekunder pada wanita adalah mulai tumbuhnya bagian bagian khas seorang wanita, seperti payudara yang membesar, pinggul, serta tumbuh rambut di sekitar kelamin dan ketiak. Hormon pada wanita juga banyak memengaruhi siklus reproduksi dan proses kehamilan.
Manusia berkembang biak secara generatif atau seksual karena pembuahan hanya dapat terjadi jika sel kelamin jantan (sperma) membuahi sel kelamin betina (sel telur). Dalam Biologi, seks didefinisikan sebagai keseluruhan struktur dan fungsi yang mencirikan perbedaan antara jantan dan betina. Oleh karena alat-alat seksual manusia terpisah antara jantan dan betina, organ reproduksi manusia disebut berumah dua atau  dioecius .

1. Organ Reproduksi Wanita
Organ reproduksi wanita dimulai dari tempat pembentukan sel telur yang disebut  ovarium . Ovarium ada sepasang dan setiap bulannya bergantian menghasilkan sel telur. Pada manusia, sel telur berkembang di sebuah kantung khusus yang disebut folikel de Graaf . Di kantung ini, sel telur mengalami pertumbuhan hingga akhirnya dikeluarkan dari ovarium. Proses
keluarnya sel telur dari ovarium disebut  ovulasi.
Sel telur yang diovulasikan akan bergerak menuju dinding rahim melalui sebuah saluran yang dinamakan  tuba Fallopi . Di saluran inilah umumnya fertilisasi oleh sperma terjadi. Sel telur yang dibuahi atau yang tidak dibuahi akan mencapai uterus dalam jangka waktu satu minggu. Dinding uterus mengandung banyak pembuluh darah yang menyediakan suplai makanan
dan oksigen bagi calon bayi.
Rahim (uterus) mempunyai ukuran panjang sekitar 7 cm dan lebar sekitar 4–5 cm. Namun, akan mampu menampung bayi dengan panjang 45 cm dan berat hingga 4 kg. Jika tidak terjadi pembuahan, dinding endometrium rahim akan meluruh sehingga terjadilah menstruasi pada wanita. Proses tersebut dipengaruhi oleh hormon-hormon yang saling bekerja sama untuk mempersiapkan kehamilan.
image 

Organ reproduksi wanita bagian luar adalah vagina  ( Gambar di atas). Vagina merupakan saluran dengan dinding tebal, tempat masuknya sperma dan keluarnya bayi ketika dilahirkan. Proses masuknya sel sperma didahului dengan masuknya penis pada lubang vagina. Proses ini dinamakan dengan coitus  atau senggama .

Vagina memiliki beberapa aksesoris yang terdiri atas klitoris, bagian kulit penutup vagina, serta selaput dara ( hymen). Bagian kulit penutup bagian luar dengan kulit yang lebih tebal dinamakan  labia mayor  dan bagian kulit penutup di bagian dalam disebut  labia minor . Selaput dara merupakan jaringan kulit tipis yang melindungi vagina pada saat membuka. Bagian tersebut mudah sekali terkoyak oleh gesekan, baik oleh benda keras maupun
proses senggama.
Sebelum memasuki rahim, terdapat saluran reproduksi yang disebut leher rahim  ( cervix ).   Pada bagian ini, disekresikan cairan yang berguna mencegah masuknya bakteri dan kuman lainnya penyebab infeksi. Pada masa  ovulasi, cairan ini akan sangat kondusif terhadap pergerakan sperma. Namun, setelah masa ovulasi cairan tersebut biasanya akan mengental untuk
mencegah masuknya sel sperma.

2. Oogenesis
Berbeda dengan sel sperma yang diproduksi seumur hidup oleh pria, sel telur pada wanita terbatas jumlahnya. Jumlah sel telur wanita, pada usia tujuh tahun adalah sekitar 300.000. Akan tetapi, jumlah tersebut berkurang seiring waktu. Selama masa reproduksi, sel telur yang akan dilepaskan hanya sekitar 400–500 buah sel telur (Starr and Taggart, 1995: 780). Sel t elur tersebut diovulasikan setiap bulan mulai dari masa aktif reproduksi saat menstruasi kali pertama. Jadi, kurang lebih wanita akan mengalami masa subur dalam waktu 33 hingga 41 tahun atau dalam rentang usia 12 hingga 45–63 tahun.
image
Oosit primer telah dibentuk pada saat organogenesis bayi di dalam rahim dan telah mencapai tahap profase I. Setelah oosit terbentuk, oosit mengalami  masa penantian (arestasi) hingga akhirnya wanita tersebut mulai memasuki masa subur yang ditandai dengan menstruasi. Kemudian, oosit melanjutkan pembelahan meiosisnya menjadi dua buah oosit sekunder. Salah satu dari oosit tersebut, akan mengalami degenerasi sehingga hanya ada satu oosit yang akan berkembang. Oosit degeneratif ( badan polar) hasil meiosis I tidak akan ikut dalam meiosis II. Oosit sekunder, lalu akan mengalami pembelahan
meiosis kedua menghasilkan satu buah oosit fungsional. Oosit fungsional tersebut kemudian yang akan diovulasikan setiap bulan (dalam periode lebih
kurang 28 hari) selama masa subur wanita.
image
3. Menstruasi
Pada siklus ovulasi, sel telur yang tidak dibuahi harus dikeluarkan dari dalam tubuh bersamaan dengan pendukung implantasi bayi di dinding rahim, yaitu  endometrium. Proses peluruhan dinding rahim dan dibuangnya sel telur yang tidak dibuahi ini, disebut  menstruasi.
Secara hormonal, proses ini diawali dengan diproduksinya hormon gonadotropin ( gonadotropin releasing hormone ) yang akan memerintahkan pituitari untuk menghasilkan hormon FSH (folikel stimulating hormone ) dan
LH (luteinizing hormone ). FSH dan LH ini akan menginisiasi (merangsang) pembentukan folikel tempat pematangan sel telur di dalam ovarium. Folikel yang berkembang akan menghasilkan hormon estrogen.
FSH, LH, dan hormon estrogen akan berpengaruh terhadap pematangan sel telur selama lebih kurang dua minggu hingga tiba waktu ovulasi. Estrogen yang dihasilkan akan berpengaruh pada perkembangan folikel, merangsang pembentukan endometrium, serta merangsang diproduksinya FSH dan LH lebih banyak. Hormon FSH dan LH yang melimpah di hari ke-12 siklus menstruasi akan memengaruhi masa meiosis II hingga terjadi ovulasi.
Ovulasi terjadi di hari ke-14 dan pada waktu ini seorang wanita dikatakan berada dalam keadaan subur. Masa subur tersebut berlangsung selama lebih kurang 24 jam saja. Folikel yang telah ditinggalkan oleh sel telur disebut badan kuning atau corpus luteum  yang menghasilkan hormon estrogen serta progesteron.

Kedua hormon ini bekerja menghambat sintesis FSH dan LH sehingga jumlahnya menjadi lebih sedikit. Selain itu, mengakibatkan penghambatan pematangan folikel lain di ovarium. Estrogen dan progesteron bersama-sama mempersiapkan kehamilan dengan mempertebal dinding endometrium hingga mencapai ketebalan 5 mm. Jika tidak terjadi kehamilan atau fertilisasi, corpus luteum akan berdegenerasi sehingga produksi estrogen dan progesteron menurun. Jika kedua hormon ini menurun, tidak ada lagi yang mempertahankan keberadaan endometrium sehingga endometrium mengalami degenerasi. Proses ini terjadi di hari ke-27 atau 28 dan terjadilah menstruasi.
Dengan hilangnya estrogen dan progesteron, hormon gonadotropin dengan leluasa dapat memerintahkan pituitari hipofisis untuk kembali memproduksi FSH dan LH dan memulai siklus menstruasi kembali.
image 

4. Fertilisasi dan Kehamilan
Fertilisasi terjadi jika sel telur bertemu dengan sel sperma. Pada manusia, proses tersebut didahului dengan proses senggama. Penis harus berada dalam keadaan tegak (ereksi ), agar dapat mengantarkan sperma ke dalam vagina.
Penis ereksi disebabkan oleh melebarnya arteri dan menutupnya pembuluh vena di penis. Dengan demikian ada banyak aliran darah yang masuk dan sedikit darah yang dikeluarkan (ditahan dalam pembuluh darah penis). Pembuluh darah juga akan memenuhi jaringan di dalam penis sehingga penis
mengalami pemanjangan dan berubah menjadi lebih keras. Jika penis sudah ereksi, proses senggama dapat dilakukan. Pada saat penis memasuki vagina, reseptor di penis akan menerima rangsangan sentuhan yang menyebabkan dikeluarkannya semen yang berisi jutaan sel sperma. Proses keluarnya semen tersebut dinamakan ejakulasi.
Pada lelaki normal, dalam satu kali ejakulasi akan dikeluarkan 300 juta – 400 juta sel sperma. Pergerakan sel sperma di dalam vagina dibantu oleh semen dan cairan pelicin yang dihasilkan oleh  cervix . Cairan pelicin tersebut akan disekresikan oleh kelenjar di cervix  jika seorang wanita telah siap melakukan senggama atau mendapat rangsangan seksual. Sel sperma akan berenang menuju oviduk atau tuba Fallopi tempat sel telur berada setelah masa ovulasi. Oviduk atau tuba Fallopi merupakan tempat fertilisasi pada manusia.
Pergerakan sel sperma didukung oleh ekor sperma yang banyak mengandung mitokondria penghasil ATP. Sel telur yang diovulasikan umumnya masih berada pada tahap meiosis II dan belum sepenuhnya menjadi oosit. Dengan adanya peleburan sel sperma, proses meiosis II dapat dipercepat. Sel telur yang telah siap dibuahi akan membentuk zona pelindung yang dinamakan corona radiata di bagian luar serta sebuah cairan bening di dalamnya yang disebut zona pelusida.
Sel sperma yang telah mencapai sel telur akan berlomba untuk dapat memasuki zona pelusida . Zona pelusida mempunyai reseptor yang bersifat “spesies spesifik”, yaitu hanya dapat dilalui oleh sel sperma dari satu species. Akrosom sperma mempunyai enzim litik yang mampu menembus corona radiata dan zona pelusida.
image
Pada saat sel sperma menembus corona radiata, akrosom sperma akan meluluh. Sel telur kemudian akan segera menyelesaikan tahap meiosis II menghasilkan inti fungsional yang haploid. Bagian inti sel sperma ini kemudian bersatu dengan membran sel telur untuk melakukan fusi materi genetik. Gerakan ini mirip dengan mekanisme endositosis pada sel. Setelah terjadi peleburan atau fertilisasi ini, corona radiata akan menebal sehingga tidak ada lagi sel sperma lain yang dapat masuk. Pada saat ini sel tersebut sudah dibuahi dan berubah menjadi zigot. Zigot akan membelah secara mitosis menjadi  morula.
Zigot ini kemudian melakukan pembelahan sel selama perjalanannya di oviduk menuju rahim. Pergerakan zigot menuju rahim (uterus) tersebut memakan waktu 4 hari.  Dalam waktu 1 minggu, zigot telah berbentuk seperti bola yang dinamakan blastula . Blastula memiliki rongga yang disebut blastosol. Masa sel di bagian dalam blastosol, akan menjadi bakal embrio.
Bagian lengket dari blastosol tersebut kemudian akan menempel di endometrium. Proses tersebut dinamakan  implantasi . Blastula selanjutnya berkembang membentuk tiga lapisan, yaitu lapisan luar ( ektoderm ), lapisan tengah ( mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm). Tahap ini disebut  gastrulasi yang terjadi sekitar minggu ketiga.
Selanjutnya, ektoderm akan membentuk sistem saraf, kulit, mata, dan hidung. Mesoderm membentuk otot, tulang, jantung, pembuluh darah, ginjal, limfa, dan organ reproduksi. Sementara itu, endoderm akan membentuk organ-organ serta kelenjar yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Peristiwa ini disebut dengan  organogenesis . Organogenesis dimulai dari minggu keempat hingga minggu kedelapan dan penyempurnaan pada minggu kesembilan.
image
image
Embrio akan melepaskan hormon  corionic gonadotropin (hormon yang mirip dengan LH) yang akan dibawa ke ovarium untuk mencegah luluhnya corpus luteum. Dengan demikian, estrogen dan progesteron tetap dihasilkan sehingga dapat mempertahankan persiapan kehamilan di rahim dengan mempertahankan ketebalan endometrium. Dari manakah embrio memperoleh suplai makanan?
Kehamilan terjadi mulai dari fertilisasi hingga kelahiran. Pada manusia, rata-rata kehamilan terjadi selama 266 hari (38 minggu) dari fertilisasi atau 40 minggu dari siklus menstruasi terakhir hari pertama. Kelahiran bayi terjadi melalui serangkaian kontraksi uterus yang beraturan. Beberapa hormon, seperti estrogen, oksitosin, dan prostaglandin berperan dalam proses ini. Secara umum, proses kelahiran terjadi melalui tahap pembukaan cervix , tahap pengeluaran bayi, dan tahap pelepasan plasenta.
Tiga Tahap kelahiran

Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

08.30 Posted by Harri Pranata , No comments
Berikut adalah 8 perbedaan pada Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, yaitu :
1. Bentuk akar 
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang 

2. Kaliptrogen / tudung akar 
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar

3. Bentuk sumsum atau pola tulang daun 
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari 

4. Jumlah keping biji atau kotiledon 
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji 

5. Jumlah kelopak bunga 
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima 

6. Kandungan akar dan batang 
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium 

7. Pertumbuhan akar dan batang 
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar 

8. Pelindung akar dan batang lembaga 
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil 


Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit 

Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari

Soal Bahasa Inggris Kelas 3 SD

22.32 Posted by Harri Pranata , 1 comment
Ini adalah 25 buah contoh Soal Bahasa Inggris bagi adik-adik yang duduk di bangku Kelas 3 SD.
Soal-soal ini untuk pelajaran bahasa Inggris pada Semester 1(Semester Ganjil)
Silahkan dibaca dan dijawab dengan teliti.

1.    Mata, hidung, dan telinga, in English is .........
a.    eyes, nose, lip                c. ears, eyes, cheek
b.    nose, lip, ears                d. eyes, nose, ears

2.    I have two ......... (mata)
a. stomach        b. eyes         c. cheek         d. nose

3.    This ....... chest
a. are             b. am             c. is             d. your

4.    Those ........ ears
a. are             b. am             c. is             d. your

5.    I can smell with my ....... (hidung)
a. nose            b. eyes         c. ears             d. lip

6.    My Phone number is 69781.
a.    six nine five eight one        c. six nine seven eight one
b.    six three seven one two        d. six seven two eight one

7.    Bantal dan guling. In English is ..........
a.    bolster and blanket        c. pillow and blanket
b.    pillow and bolster            d. bed and shelf

8.    My book on the ..... (meja)
a. wardrobe         b. blackboard        c. shelf         d. Table

9.    I put my clothes is ......... (lemari)
a. have         b. him             c. her             d. has

10.    she ....... two blanket
a. have         b. him             c. her             d. Has

11.    “Selamat Pagi” in English is .........
a. good night          b. good evening          c. good afternoon              d. good morning

12.    Guru in English is ........
a. students        b. headmaster         c. teacher         d. security

13.    Ruang kelas in English is .........
a. classroom        b. library         c. canteen         d. Office

14.    Seragam sekolah in English is .........
a. clothes        b. uniform        c. T-Shirt        d. Trousers

15.    Perpustakaan in English is ...........
a. office        b. library         c. classroom         d. canteen

II.    Answer the following questions!
16.    A – H – E – D = ...............
17.    How many hands do you have .................. (dua)
18.    Six, seven, .............., nine, teen.
19.    Monday, Tuesday, ............, Thursday, Friday
20.    My ............ is clean (kamar tidur)

III.    Read the text and answer these questions!

“Bedroom”
My name is Agnes Monica, I have one bedroom, there are many things (benda-benda). I have two pillows. I have one blanket, I have one bolster. I put my clothes is wardrobe. My bedroom is clean (bersih) and beautiful (indah). I love my bedroom.

21.    What is the title (judul) on the text ?
22.    Who has bedroom ?
23.    How many (berapa banyak) things in her bedroom ?
24.    Mention (sebutkan) things in her bedroom ?
25.    Her bedroom is ................ and .................. (bersih dan indah)

Sistem Respirasi pada Hewan Vertebrata

18.10 Posted by Harri Pranata , No comments

Kali ini kita akan membahas sisterm respirasi atau pernafasan pada hewan bertulang belakang atau sering disebut dengan hewan vertebrata

1. Sistem respirasi pada Ikan (Pisces)

Hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan air umumnya bemapas dengan insang. Ada yang insangnya dilengkapi tutup insang (operkulum), misalnya ikan bertulang sejati (Osteichthyes), dan ada pula yang insangnya tidak bertutup insang, misalnya pada ikan bertulang rawan (Chondrichthyes). Di samping itu, ada pula kelompok ikan paru-paru, yang bernapas dengan pulmosis.
Insang ikan terdiri atas bagian lengkung insang, rigi-rigi dan lembar insang. Lengkung insang tersusun atas tulang rawan berwarna putih. Pada lengkung insang ini tumbuh pasangan rigi-rigi yang berguna untuk menyaring air pernafasan yang melalui insang.
Lembaran insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah, karena mempunyai banyak pembuluh kapler darah yang merupakan cabang dari arteri insang. Pada lembaran yang kaya kapiler darah inilah pertukaran CO2 dan oksigen berlangsung.
Insang ikan tersimpan di dalam rongga insang dan terlindung oleh tutup insang. Mekanisme pemapasan ikan bertulang sejati meliputi dua tahap, yakni fase inspirasi dan ekspirasi.
  1. Fase inspirasi : Fase inspirasi merupakan fase pengambilan air ke dalam insang. Mekanisme inspirasi adalah sebagai berikut: tutup insang menutup, mulut terbuka, akibatnya tekanan dalam mulut rendah dan air dari luar masuk ke dalam rongga mulut.
  2. Fase ekspirasi : Fase ekspirasi adalah fase pengeluaran air. Setelah air masuk ke dalam rongga mulut, celah mulut menutup, tutup insang membuka, tekanan yang lebih besar di dalam rongga mulut menyebabkan air ke luar melewati celah tutup insang tersebut. Pada saat air ke luar melalui lembaran insang, oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah, sedangkan CO2 berdifusi dari darah ke dalam air. Jadi pertukaran 02 dan CO2 pada ikan terjadi pada fase ekspirasi.

Pada ikan paru-paru (Dipnoi) mempunyai cara pernafasan yang menyerupai amfibi. Di samping insang, ikan paru-paru mempunyai satu atau sepasang gelembung udara seperti paru-paru, yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan, disebut pulmosis. Gelembung ini dikelilingi banyak pembuluh darah. Pulmosis dihubungkan dengan kerongkongan oleh duktus pneumatikus. Saluran ini merupakan jalan masuk dan keluarnya udara dari mulut ke gelembung dan sebaliknya, sekaligus memungkinkan terjadinya difusi udara ke kapiler darah.
Ikan paru-paru hidup di rawa-rawa dan di sungai. Bila airnya kering dan insangnya tidak berfungsi, dia masih mampu bertahan hidup karena bernapas menggunakan gelembung udaranya. Berdasarkan kenyataan ini, maka dapat disimpulkan bahwa ikan paru-paru merupakan makhluk peralihan dari ikan ke amfibia.

2. Sistem respirasi pada Burung (Aves)

Susunan alat pemapasan burung terdiri atas:
  • lubang hidung
  • celah tekak atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea
  • trakea atau batang tenggorok – di dalam percabangan batang tenggorok terdapat pita suara yang disebut syrink
  • sepasang paru-paru
Paru-paru yang ukurannya relatif kecil ini dihubungkan dengan kantong-kantong hawa atau pundi-pundi hawa (sakus pneumatikus). Kantong hawa berfungsi untuk:
  • membantu pemapasan, terutama pada waktu terbang
  • membantu memperbesar ruang siring, sehingga memperkeras suara
  • mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan
  • mengatur berat jenis tubuh pada saat burung terbang
Sistem Pernapasan pada burung saat tidak terbang
  1. Fase Inspirasi : tulang rusuk bergerak ke depan – volume rongga dada membesar – tekanan mengecil – udara akan masuk melalui saluran pernapasan. Saat inilah sebagian oksigen masuk ke paru-paru dan O2 berdifusi ke dalam darah kapiler, dan sebagian udara dilanjutkan masuk ke dalam katong-kantong udara.
  2. Fase Ekspirasi : tulang rusuk kembali ke posisi semula – rongga dada mengecil – tekanan membesar. Pada saat ini udara dalam alveolus dan udara dalam kantong-kantong hawa bersama-sama keluar melalui paru-paru. Pada saat melewati alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus, dan darah melepas CO2. Dengan demikian, pertukaran gas CO2 dan O2 dapat berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi.
Sistem Pernapasan pada burung saat terbang
Pada saat terbang, burung tidak dapat menggerakkan tulang rusuknya. Oleh sebab itu, pada saat burung terbang yang berperan penting dalam pernapasan adalah kantong hawa. Inspirasi dan ekspirasinya dilakukan secara bergantian oleh pundi-pundi hawa antar tulang korakoid (bahu) dan pundi hawa bawah ketiak.
  1. Fase Inspirasi : Pada saat sayap diangkat, pundi hawa antar tulang korakoid terjepit, sedangkan pundi hawa ketiak mengembang, akibatnya udara masuk ke pundi hawa ketiak melewati paru-paru, terjadilah inspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2.
  2. Fase Ekspirasi : Sebaliknya pada saat sayap diturunkan, pundi hawa ketiak terjepit, sedangkan pundi hawa antar tulang korakoid mengembang, sehingga udara mengalir keluar dari kantong hawa melewati paru-paru sehingga terjadilah ekspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Dengan cara inilah inspirasi dan ekspirasi udara dalam paru-paru burung saat terbang. Jadi pertukaran gas pada burung saat terbang juga berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi. 

3. Sistem respirasi pada Katak (Amphibi)

Katak merupakan vertebrata yang dalam perkembangan hidupnya mengalami metamorfosis. Saat baru menetas dari telur hingga usia tertentu katak masih berupa berudu, hidup di air seperti ikan. Pada saat itu berudu bernapas dengan insang. Mula-mula berupa insang luar, dan setelah berumur lebih kurang 12 hari, insang luar diganti insang dalam. Selanjutnya insang dalam ini akan berkembang menjadi paru-paru, sedangkan insang luarnya berkembang menjadi bagian dari kulit. Setelah mengalami metamorfosis dan menjadi katak, alat pernapasannya berubah menjadi kulit dan paru-paru. Pemapasan dengan kulit berlangsung efektif secara difusi baik di darat maupun di air sedangkan pernafasan paru-paru hanya dilakukan saat berada di darat.
Mekanisme pernapasan pada katak juga meliputi inspirasi dan ekspirasi. Mekanisme pernapasan pada katak selengkapnya sebagai berikut.

  1. Fase Inspirasi : Udara bebas masuk melalui celah hidung (koane) ke rongga mulut terus ke paru-paru. Bila otot bawah rahang bawah (sub mandibularis) mengendor maka volume rongga mulut membesar. Selanjutnya udara dari luar akan masuk ke rongga mulut melalui koane. Kemudian koane tertutup, dilanjutkan otot bawah rahang bawah berkontraksi. Akibatnya rongga mulut mengecil, tekanan udara rongga mulut meningkat, sehingga udara dari rongga mulut masuk ke paru-paru. Di dalam paru-paru oksigen berdifusi ke darah kapiler, sedangkan darah kapiler alveolus berdifusi ke luar.
  2. Fase Ekspirasi : Setelah terjadi terjadi pertukaran gas di dalam paru-paru, otot bawah rahang bawah berelaksasi dan otot perut berkontraksi, sehingga rongga mulut membesar, sementara isi perut menekan paru-paru, sehingga udara dari dalam paru-paru masuk ke rongga mulut. Selanjutnya otot bawah rahang bawah berkontraksi, rongga mulut mengecil, sedangkan tekanannya meningkat sehingga udara akan keluar melalui koane.
Untuk respirasi pada kelompok hewan lain sama prosesnya dengan mamalia atau manusia.