Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Tampilkan postingan dengan label Biologi SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biologi SMP. Tampilkan semua postingan

Macam sistem kekebalan tubuh manusia

00.26 Posted by Harri Pranata , No comments

Apakah itu sistem kekebalan tubuh? Sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membuat badan terhindar dari banyak penyakit, tentunya membuat kita menjadi manusia yang lebih sehat jasmani dan rohani.

Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen. Karena dianggap sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.

Macam-macam Sistem Kekebalan


1. Sistem Kekebalan Alami 
Jika tubuh terserang suatu penyakit, misalnya campak, tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan campak. Dibentuknya antibodi ini menyebabkan tubuh menjadi kebal (imun) terhadap campak. Kekebalan (imunitas) terhadap suatu penyakit yang dimiliki tubuh tanpa perlakuan tertentu ini dinamakan kekebalan alami/kekebalan perolehan (aquired immune). Contoh kekebalan alami yang lain adalah kebalnya bayi terhadap beberapa penyakit setelah menyusu pada hari pertama. Di dalam air susu ibu tersebut terkandung kolostrum yang kaya antibodi dan mineral. Kekebalan bayi ini bertahan beberapa hari sampai beberapa minggu.
Bagaimana tubuh dapat mengingat dan mengenali antigen yang pernah menyerang sebelumnya? Ternyata ada sel-sel khusus yang bertugas untuk mengingat dan mengenal antigen yang disebut sel-sel memori.  Inilah ciri khas sistem kekebalan tubuh: pengingatan/pengenalan dan pengkhususan. Pengenalan artinya sel-sel memori mampu mengingat dan mengenal antigen yang pernah menyerang tubuh. Sedangkan kekhususan berarti satu antibodi hanya cocok untuk satu antigen tertentu. Sebagai contoh antibodi cacar hanya cocok untuk antigen cacar dan tidak cocok untuk antigen lainnya.

2. Sistem Kekebalan Buatan
Kekebalan buatan adalah suatu bentuk kekebalan tubuh yang sengaja dibuat atau ditumbuhkan melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit (kuman/antigen) yang telah dilemahkan. Proses pemberian vaksin dalam tubuh disebut vaksinasi. Contohnya jika menginginkan tubuh memproduksi antibodi tetanus, maka seseorang disuntik bakteri tetanus yang telah dilemahkan. Vaksin tetanus yang masuk tersebut akan dianggap tubuh sebagai antigen sehingga tubuh akan memproduksi antibodi. Akibatnya tubuh menjadi kebal terhadap tetanus jika suatu saat penyakit tersebut menyerang. Kekebalan yang dibuat oleh tubuh dengan pemberian vaksin ini dinamakan kekebalan buatan dan termasuk kekebalan aktif karena tubuh membentuk antibodi sendiri.

Cara lain untuk menumbuhkan kekebalan pada tubuh adalah dengan menyuntikkan serum. Serum adalah plasma darah yang telah mengandung antibodi untuk melawan antigen tertentu. Pembuatan serum dilakukan dengan menyuntik kuda atau kelinci dengan vaksin tertentu. Setelah tubuh kelinci atau kuda membentuk antibodi, kemudian plasma darah yang mengandung antibodi diisolasi. Umumnya pemberian serum dilakukan untuk pengobatan dan bukan pencegahan. Misalnya seseorang yang digigit ular berbisa ditolong dengan menyuntikkan serum anti bisa ular. Pemberian serum seperti ini disebut dengan kekebalan pasif karena tubuh tidak membentuk antibodi sendiri.

Semua langkah untuk membuat tubuh menjadi kebal (imun) baik dengan vaksinasi maupun pemberian serum seperti di atas disebut dengan imunisasi. Dengan memahami sistem kekebalan di atas, kita tahu ada 2 jenis imunisasi, yaitu imunisasi alamiah dan imunisasi buatan. Seseorang yang pernah terinfeksi suatu penyakit dan akhirnya memperoleh kekebalan disebut memperoleh imunisasi alamiah. Sebaliknya jika memperoleh kekebalan karena pemberian vaksin atau serum disebut imunisasi buatan (artifisial).

So, bagaimanakah sistem kekebalan tubuh anda sekarang? Sudah cukup ampuhkah?

Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

17.26 Posted by Harri Pranata , , No comments
Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Sistem pencernaan berfungsi memecah bahan- bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam tubuh.  Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti berikut.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang ber- molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil.  Makanan mengalami proses pencernaan sejak makanan berada di dalam mulut hingga proses pengeluaran sisa-sisa makanan hasil pencernaan. Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut.
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus. Saat melakukan proses-proses pencernaan tersebut diperlukan serangkaian alat-alat pencernaan sebagai berikut.

Macam, fungsi, dan Anatomi Pembuluh Darah

17.18 Posted by Harri Pranata , No comments
Macam-macam Pembuluh Darah
Macam-macam pembuluh darah, yaitu :
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Terdiri dari:
a. Arteri pulmonalis Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar tetap searah 

2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a. Vena Pulmonalis yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung
b. Vena cava inferior pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
Vena cava superior Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung
 
3. Pembuluh darah kapiler 
Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena. Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan. Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi lebih efisien. Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif. Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif
a. Venule Pembuluh darah kapiler dari vena
b. Arteriole Pembuluh darah kapiler dari arteri

Cara Penyebaran dan Pencegahan terserang Virus

17.10 Posted by Harri Pranata , , No comments
 1. Cara Penyebaran Virus
Virus dapat menyebar dari satu inang ke inang lainnya dengan berbagai cara:     
1. Melalui udara, contoh : influenza, SARS, Flu burung.    
2. Melalui sentuhan, contoh : Cacar, Herpes.    
3. Melalui makanan/minuman, contoh : Polio, Hepatitis    
4. Melalui kontak cairan tubuh, contoh : HIV, Hepatitis    
5. Melalui gigitan hewan, contoh : DBD, Rabies

2. Cara Pencegahan agar tidak terserang virus
 1. Melakukan pola hidup sehat     

2. Vaksinasi    
Contoh : vaksin polio, rabies, hepatitis     

3. Menghindari infeksi     
AIDS : - tidak melakukan kontak seksual dengan penderita    
- tidak menggunakan jarum suntik yang sama     
Flu Burung :  - tidak kontak langsung dengan unggas atau kotoran unggas yang terinfeksi     
SARS : - tidak kontak langsung dengan penderita    
- menghindari cairan yang keluar dari tubuh penderita

Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita

10.00 Posted by Harri Pranata , No comments
Pada wanita, hormon yang berperan dalam pendewasaan seksual primer dan sekunder adalah hormon estrogen, biasanya terjadi pada usia 11–13 tahun. Ciri-ciri kelamin sekunder pada wanita adalah mulai tumbuhnya bagian bagian khas seorang wanita, seperti payudara yang membesar, pinggul, serta tumbuh rambut di sekitar kelamin dan ketiak. Hormon pada wanita juga banyak memengaruhi siklus reproduksi dan proses kehamilan.
Manusia berkembang biak secara generatif atau seksual karena pembuahan hanya dapat terjadi jika sel kelamin jantan (sperma) membuahi sel kelamin betina (sel telur). Dalam Biologi, seks didefinisikan sebagai keseluruhan struktur dan fungsi yang mencirikan perbedaan antara jantan dan betina. Oleh karena alat-alat seksual manusia terpisah antara jantan dan betina, organ reproduksi manusia disebut berumah dua atau  dioecius .

1. Organ Reproduksi Wanita
Organ reproduksi wanita dimulai dari tempat pembentukan sel telur yang disebut  ovarium . Ovarium ada sepasang dan setiap bulannya bergantian menghasilkan sel telur. Pada manusia, sel telur berkembang di sebuah kantung khusus yang disebut folikel de Graaf . Di kantung ini, sel telur mengalami pertumbuhan hingga akhirnya dikeluarkan dari ovarium. Proses
keluarnya sel telur dari ovarium disebut  ovulasi.
Sel telur yang diovulasikan akan bergerak menuju dinding rahim melalui sebuah saluran yang dinamakan  tuba Fallopi . Di saluran inilah umumnya fertilisasi oleh sperma terjadi. Sel telur yang dibuahi atau yang tidak dibuahi akan mencapai uterus dalam jangka waktu satu minggu. Dinding uterus mengandung banyak pembuluh darah yang menyediakan suplai makanan
dan oksigen bagi calon bayi.
Rahim (uterus) mempunyai ukuran panjang sekitar 7 cm dan lebar sekitar 4–5 cm. Namun, akan mampu menampung bayi dengan panjang 45 cm dan berat hingga 4 kg. Jika tidak terjadi pembuahan, dinding endometrium rahim akan meluruh sehingga terjadilah menstruasi pada wanita. Proses tersebut dipengaruhi oleh hormon-hormon yang saling bekerja sama untuk mempersiapkan kehamilan.
image 

Organ reproduksi wanita bagian luar adalah vagina  ( Gambar di atas). Vagina merupakan saluran dengan dinding tebal, tempat masuknya sperma dan keluarnya bayi ketika dilahirkan. Proses masuknya sel sperma didahului dengan masuknya penis pada lubang vagina. Proses ini dinamakan dengan coitus  atau senggama .

Vagina memiliki beberapa aksesoris yang terdiri atas klitoris, bagian kulit penutup vagina, serta selaput dara ( hymen). Bagian kulit penutup bagian luar dengan kulit yang lebih tebal dinamakan  labia mayor  dan bagian kulit penutup di bagian dalam disebut  labia minor . Selaput dara merupakan jaringan kulit tipis yang melindungi vagina pada saat membuka. Bagian tersebut mudah sekali terkoyak oleh gesekan, baik oleh benda keras maupun
proses senggama.
Sebelum memasuki rahim, terdapat saluran reproduksi yang disebut leher rahim  ( cervix ).   Pada bagian ini, disekresikan cairan yang berguna mencegah masuknya bakteri dan kuman lainnya penyebab infeksi. Pada masa  ovulasi, cairan ini akan sangat kondusif terhadap pergerakan sperma. Namun, setelah masa ovulasi cairan tersebut biasanya akan mengental untuk
mencegah masuknya sel sperma.

2. Oogenesis
Berbeda dengan sel sperma yang diproduksi seumur hidup oleh pria, sel telur pada wanita terbatas jumlahnya. Jumlah sel telur wanita, pada usia tujuh tahun adalah sekitar 300.000. Akan tetapi, jumlah tersebut berkurang seiring waktu. Selama masa reproduksi, sel telur yang akan dilepaskan hanya sekitar 400–500 buah sel telur (Starr and Taggart, 1995: 780). Sel t elur tersebut diovulasikan setiap bulan mulai dari masa aktif reproduksi saat menstruasi kali pertama. Jadi, kurang lebih wanita akan mengalami masa subur dalam waktu 33 hingga 41 tahun atau dalam rentang usia 12 hingga 45–63 tahun.
image
Oosit primer telah dibentuk pada saat organogenesis bayi di dalam rahim dan telah mencapai tahap profase I. Setelah oosit terbentuk, oosit mengalami  masa penantian (arestasi) hingga akhirnya wanita tersebut mulai memasuki masa subur yang ditandai dengan menstruasi. Kemudian, oosit melanjutkan pembelahan meiosisnya menjadi dua buah oosit sekunder. Salah satu dari oosit tersebut, akan mengalami degenerasi sehingga hanya ada satu oosit yang akan berkembang. Oosit degeneratif ( badan polar) hasil meiosis I tidak akan ikut dalam meiosis II. Oosit sekunder, lalu akan mengalami pembelahan
meiosis kedua menghasilkan satu buah oosit fungsional. Oosit fungsional tersebut kemudian yang akan diovulasikan setiap bulan (dalam periode lebih
kurang 28 hari) selama masa subur wanita.
image
3. Menstruasi
Pada siklus ovulasi, sel telur yang tidak dibuahi harus dikeluarkan dari dalam tubuh bersamaan dengan pendukung implantasi bayi di dinding rahim, yaitu  endometrium. Proses peluruhan dinding rahim dan dibuangnya sel telur yang tidak dibuahi ini, disebut  menstruasi.
Secara hormonal, proses ini diawali dengan diproduksinya hormon gonadotropin ( gonadotropin releasing hormone ) yang akan memerintahkan pituitari untuk menghasilkan hormon FSH (folikel stimulating hormone ) dan
LH (luteinizing hormone ). FSH dan LH ini akan menginisiasi (merangsang) pembentukan folikel tempat pematangan sel telur di dalam ovarium. Folikel yang berkembang akan menghasilkan hormon estrogen.
FSH, LH, dan hormon estrogen akan berpengaruh terhadap pematangan sel telur selama lebih kurang dua minggu hingga tiba waktu ovulasi. Estrogen yang dihasilkan akan berpengaruh pada perkembangan folikel, merangsang pembentukan endometrium, serta merangsang diproduksinya FSH dan LH lebih banyak. Hormon FSH dan LH yang melimpah di hari ke-12 siklus menstruasi akan memengaruhi masa meiosis II hingga terjadi ovulasi.
Ovulasi terjadi di hari ke-14 dan pada waktu ini seorang wanita dikatakan berada dalam keadaan subur. Masa subur tersebut berlangsung selama lebih kurang 24 jam saja. Folikel yang telah ditinggalkan oleh sel telur disebut badan kuning atau corpus luteum  yang menghasilkan hormon estrogen serta progesteron.

Kedua hormon ini bekerja menghambat sintesis FSH dan LH sehingga jumlahnya menjadi lebih sedikit. Selain itu, mengakibatkan penghambatan pematangan folikel lain di ovarium. Estrogen dan progesteron bersama-sama mempersiapkan kehamilan dengan mempertebal dinding endometrium hingga mencapai ketebalan 5 mm. Jika tidak terjadi kehamilan atau fertilisasi, corpus luteum akan berdegenerasi sehingga produksi estrogen dan progesteron menurun. Jika kedua hormon ini menurun, tidak ada lagi yang mempertahankan keberadaan endometrium sehingga endometrium mengalami degenerasi. Proses ini terjadi di hari ke-27 atau 28 dan terjadilah menstruasi.
Dengan hilangnya estrogen dan progesteron, hormon gonadotropin dengan leluasa dapat memerintahkan pituitari hipofisis untuk kembali memproduksi FSH dan LH dan memulai siklus menstruasi kembali.
image 

4. Fertilisasi dan Kehamilan
Fertilisasi terjadi jika sel telur bertemu dengan sel sperma. Pada manusia, proses tersebut didahului dengan proses senggama. Penis harus berada dalam keadaan tegak (ereksi ), agar dapat mengantarkan sperma ke dalam vagina.
Penis ereksi disebabkan oleh melebarnya arteri dan menutupnya pembuluh vena di penis. Dengan demikian ada banyak aliran darah yang masuk dan sedikit darah yang dikeluarkan (ditahan dalam pembuluh darah penis). Pembuluh darah juga akan memenuhi jaringan di dalam penis sehingga penis
mengalami pemanjangan dan berubah menjadi lebih keras. Jika penis sudah ereksi, proses senggama dapat dilakukan. Pada saat penis memasuki vagina, reseptor di penis akan menerima rangsangan sentuhan yang menyebabkan dikeluarkannya semen yang berisi jutaan sel sperma. Proses keluarnya semen tersebut dinamakan ejakulasi.
Pada lelaki normal, dalam satu kali ejakulasi akan dikeluarkan 300 juta – 400 juta sel sperma. Pergerakan sel sperma di dalam vagina dibantu oleh semen dan cairan pelicin yang dihasilkan oleh  cervix . Cairan pelicin tersebut akan disekresikan oleh kelenjar di cervix  jika seorang wanita telah siap melakukan senggama atau mendapat rangsangan seksual. Sel sperma akan berenang menuju oviduk atau tuba Fallopi tempat sel telur berada setelah masa ovulasi. Oviduk atau tuba Fallopi merupakan tempat fertilisasi pada manusia.
Pergerakan sel sperma didukung oleh ekor sperma yang banyak mengandung mitokondria penghasil ATP. Sel telur yang diovulasikan umumnya masih berada pada tahap meiosis II dan belum sepenuhnya menjadi oosit. Dengan adanya peleburan sel sperma, proses meiosis II dapat dipercepat. Sel telur yang telah siap dibuahi akan membentuk zona pelindung yang dinamakan corona radiata di bagian luar serta sebuah cairan bening di dalamnya yang disebut zona pelusida.
Sel sperma yang telah mencapai sel telur akan berlomba untuk dapat memasuki zona pelusida . Zona pelusida mempunyai reseptor yang bersifat “spesies spesifik”, yaitu hanya dapat dilalui oleh sel sperma dari satu species. Akrosom sperma mempunyai enzim litik yang mampu menembus corona radiata dan zona pelusida.
image
Pada saat sel sperma menembus corona radiata, akrosom sperma akan meluluh. Sel telur kemudian akan segera menyelesaikan tahap meiosis II menghasilkan inti fungsional yang haploid. Bagian inti sel sperma ini kemudian bersatu dengan membran sel telur untuk melakukan fusi materi genetik. Gerakan ini mirip dengan mekanisme endositosis pada sel. Setelah terjadi peleburan atau fertilisasi ini, corona radiata akan menebal sehingga tidak ada lagi sel sperma lain yang dapat masuk. Pada saat ini sel tersebut sudah dibuahi dan berubah menjadi zigot. Zigot akan membelah secara mitosis menjadi  morula.
Zigot ini kemudian melakukan pembelahan sel selama perjalanannya di oviduk menuju rahim. Pergerakan zigot menuju rahim (uterus) tersebut memakan waktu 4 hari.  Dalam waktu 1 minggu, zigot telah berbentuk seperti bola yang dinamakan blastula . Blastula memiliki rongga yang disebut blastosol. Masa sel di bagian dalam blastosol, akan menjadi bakal embrio.
Bagian lengket dari blastosol tersebut kemudian akan menempel di endometrium. Proses tersebut dinamakan  implantasi . Blastula selanjutnya berkembang membentuk tiga lapisan, yaitu lapisan luar ( ektoderm ), lapisan tengah ( mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm). Tahap ini disebut  gastrulasi yang terjadi sekitar minggu ketiga.
Selanjutnya, ektoderm akan membentuk sistem saraf, kulit, mata, dan hidung. Mesoderm membentuk otot, tulang, jantung, pembuluh darah, ginjal, limfa, dan organ reproduksi. Sementara itu, endoderm akan membentuk organ-organ serta kelenjar yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Peristiwa ini disebut dengan  organogenesis . Organogenesis dimulai dari minggu keempat hingga minggu kedelapan dan penyempurnaan pada minggu kesembilan.
image
image
Embrio akan melepaskan hormon  corionic gonadotropin (hormon yang mirip dengan LH) yang akan dibawa ke ovarium untuk mencegah luluhnya corpus luteum. Dengan demikian, estrogen dan progesteron tetap dihasilkan sehingga dapat mempertahankan persiapan kehamilan di rahim dengan mempertahankan ketebalan endometrium. Dari manakah embrio memperoleh suplai makanan?
Kehamilan terjadi mulai dari fertilisasi hingga kelahiran. Pada manusia, rata-rata kehamilan terjadi selama 266 hari (38 minggu) dari fertilisasi atau 40 minggu dari siklus menstruasi terakhir hari pertama. Kelahiran bayi terjadi melalui serangkaian kontraksi uterus yang beraturan. Beberapa hormon, seperti estrogen, oksitosin, dan prostaglandin berperan dalam proses ini. Secara umum, proses kelahiran terjadi melalui tahap pembukaan cervix , tahap pengeluaran bayi, dan tahap pelepasan plasenta.
Tiga Tahap kelahiran

Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

08.30 Posted by Harri Pranata , No comments
Berikut adalah 8 perbedaan pada Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, yaitu :
1. Bentuk akar 
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang 

2. Kaliptrogen / tudung akar 
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar

3. Bentuk sumsum atau pola tulang daun 
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari 

4. Jumlah keping biji atau kotiledon 
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji 

5. Jumlah kelopak bunga 
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima 

6. Kandungan akar dan batang 
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium 

7. Pertumbuhan akar dan batang 
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar 

8. Pelindung akar dan batang lembaga 
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil 


Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit 

Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari

Sistem Respirasi pada Hewan Vertebrata

18.10 Posted by Harri Pranata , No comments

Kali ini kita akan membahas sisterm respirasi atau pernafasan pada hewan bertulang belakang atau sering disebut dengan hewan vertebrata

1. Sistem respirasi pada Ikan (Pisces)

Hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan air umumnya bemapas dengan insang. Ada yang insangnya dilengkapi tutup insang (operkulum), misalnya ikan bertulang sejati (Osteichthyes), dan ada pula yang insangnya tidak bertutup insang, misalnya pada ikan bertulang rawan (Chondrichthyes). Di samping itu, ada pula kelompok ikan paru-paru, yang bernapas dengan pulmosis.
Insang ikan terdiri atas bagian lengkung insang, rigi-rigi dan lembar insang. Lengkung insang tersusun atas tulang rawan berwarna putih. Pada lengkung insang ini tumbuh pasangan rigi-rigi yang berguna untuk menyaring air pernafasan yang melalui insang.
Lembaran insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah, karena mempunyai banyak pembuluh kapler darah yang merupakan cabang dari arteri insang. Pada lembaran yang kaya kapiler darah inilah pertukaran CO2 dan oksigen berlangsung.
Insang ikan tersimpan di dalam rongga insang dan terlindung oleh tutup insang. Mekanisme pemapasan ikan bertulang sejati meliputi dua tahap, yakni fase inspirasi dan ekspirasi.
  1. Fase inspirasi : Fase inspirasi merupakan fase pengambilan air ke dalam insang. Mekanisme inspirasi adalah sebagai berikut: tutup insang menutup, mulut terbuka, akibatnya tekanan dalam mulut rendah dan air dari luar masuk ke dalam rongga mulut.
  2. Fase ekspirasi : Fase ekspirasi adalah fase pengeluaran air. Setelah air masuk ke dalam rongga mulut, celah mulut menutup, tutup insang membuka, tekanan yang lebih besar di dalam rongga mulut menyebabkan air ke luar melewati celah tutup insang tersebut. Pada saat air ke luar melalui lembaran insang, oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah, sedangkan CO2 berdifusi dari darah ke dalam air. Jadi pertukaran 02 dan CO2 pada ikan terjadi pada fase ekspirasi.

Pada ikan paru-paru (Dipnoi) mempunyai cara pernafasan yang menyerupai amfibi. Di samping insang, ikan paru-paru mempunyai satu atau sepasang gelembung udara seperti paru-paru, yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan, disebut pulmosis. Gelembung ini dikelilingi banyak pembuluh darah. Pulmosis dihubungkan dengan kerongkongan oleh duktus pneumatikus. Saluran ini merupakan jalan masuk dan keluarnya udara dari mulut ke gelembung dan sebaliknya, sekaligus memungkinkan terjadinya difusi udara ke kapiler darah.
Ikan paru-paru hidup di rawa-rawa dan di sungai. Bila airnya kering dan insangnya tidak berfungsi, dia masih mampu bertahan hidup karena bernapas menggunakan gelembung udaranya. Berdasarkan kenyataan ini, maka dapat disimpulkan bahwa ikan paru-paru merupakan makhluk peralihan dari ikan ke amfibia.

2. Sistem respirasi pada Burung (Aves)

Susunan alat pemapasan burung terdiri atas:
  • lubang hidung
  • celah tekak atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea
  • trakea atau batang tenggorok – di dalam percabangan batang tenggorok terdapat pita suara yang disebut syrink
  • sepasang paru-paru
Paru-paru yang ukurannya relatif kecil ini dihubungkan dengan kantong-kantong hawa atau pundi-pundi hawa (sakus pneumatikus). Kantong hawa berfungsi untuk:
  • membantu pemapasan, terutama pada waktu terbang
  • membantu memperbesar ruang siring, sehingga memperkeras suara
  • mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan
  • mengatur berat jenis tubuh pada saat burung terbang
Sistem Pernapasan pada burung saat tidak terbang
  1. Fase Inspirasi : tulang rusuk bergerak ke depan – volume rongga dada membesar – tekanan mengecil – udara akan masuk melalui saluran pernapasan. Saat inilah sebagian oksigen masuk ke paru-paru dan O2 berdifusi ke dalam darah kapiler, dan sebagian udara dilanjutkan masuk ke dalam katong-kantong udara.
  2. Fase Ekspirasi : tulang rusuk kembali ke posisi semula – rongga dada mengecil – tekanan membesar. Pada saat ini udara dalam alveolus dan udara dalam kantong-kantong hawa bersama-sama keluar melalui paru-paru. Pada saat melewati alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus, dan darah melepas CO2. Dengan demikian, pertukaran gas CO2 dan O2 dapat berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi.
Sistem Pernapasan pada burung saat terbang
Pada saat terbang, burung tidak dapat menggerakkan tulang rusuknya. Oleh sebab itu, pada saat burung terbang yang berperan penting dalam pernapasan adalah kantong hawa. Inspirasi dan ekspirasinya dilakukan secara bergantian oleh pundi-pundi hawa antar tulang korakoid (bahu) dan pundi hawa bawah ketiak.
  1. Fase Inspirasi : Pada saat sayap diangkat, pundi hawa antar tulang korakoid terjepit, sedangkan pundi hawa ketiak mengembang, akibatnya udara masuk ke pundi hawa ketiak melewati paru-paru, terjadilah inspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2.
  2. Fase Ekspirasi : Sebaliknya pada saat sayap diturunkan, pundi hawa ketiak terjepit, sedangkan pundi hawa antar tulang korakoid mengembang, sehingga udara mengalir keluar dari kantong hawa melewati paru-paru sehingga terjadilah ekspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Dengan cara inilah inspirasi dan ekspirasi udara dalam paru-paru burung saat terbang. Jadi pertukaran gas pada burung saat terbang juga berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi. 

3. Sistem respirasi pada Katak (Amphibi)

Katak merupakan vertebrata yang dalam perkembangan hidupnya mengalami metamorfosis. Saat baru menetas dari telur hingga usia tertentu katak masih berupa berudu, hidup di air seperti ikan. Pada saat itu berudu bernapas dengan insang. Mula-mula berupa insang luar, dan setelah berumur lebih kurang 12 hari, insang luar diganti insang dalam. Selanjutnya insang dalam ini akan berkembang menjadi paru-paru, sedangkan insang luarnya berkembang menjadi bagian dari kulit. Setelah mengalami metamorfosis dan menjadi katak, alat pernapasannya berubah menjadi kulit dan paru-paru. Pemapasan dengan kulit berlangsung efektif secara difusi baik di darat maupun di air sedangkan pernafasan paru-paru hanya dilakukan saat berada di darat.
Mekanisme pernapasan pada katak juga meliputi inspirasi dan ekspirasi. Mekanisme pernapasan pada katak selengkapnya sebagai berikut.

  1. Fase Inspirasi : Udara bebas masuk melalui celah hidung (koane) ke rongga mulut terus ke paru-paru. Bila otot bawah rahang bawah (sub mandibularis) mengendor maka volume rongga mulut membesar. Selanjutnya udara dari luar akan masuk ke rongga mulut melalui koane. Kemudian koane tertutup, dilanjutkan otot bawah rahang bawah berkontraksi. Akibatnya rongga mulut mengecil, tekanan udara rongga mulut meningkat, sehingga udara dari rongga mulut masuk ke paru-paru. Di dalam paru-paru oksigen berdifusi ke darah kapiler, sedangkan darah kapiler alveolus berdifusi ke luar.
  2. Fase Ekspirasi : Setelah terjadi terjadi pertukaran gas di dalam paru-paru, otot bawah rahang bawah berelaksasi dan otot perut berkontraksi, sehingga rongga mulut membesar, sementara isi perut menekan paru-paru, sehingga udara dari dalam paru-paru masuk ke rongga mulut. Selanjutnya otot bawah rahang bawah berkontraksi, rongga mulut mengecil, sedangkan tekanannya meningkat sehingga udara akan keluar melalui koane.
Untuk respirasi pada kelompok hewan lain sama prosesnya dengan mamalia atau manusia.

Sistem Saraf dan Koordinasi pada Manusia

21.49 Posted by Harri Pranata , 1 comment
Sistem saraf merupakan sistem organ di dalam tubuh hewan atau manusia yang mempunyai fungsi utama memberikan respon terhadap rangsang [ impuls ]. Untuk melaksanakan fungsinya, sistem saraf dilengkapi oleh sel-sel saraf [ neuron ] yang membentuk jaringan saraf

Sel neuron merupakan sel yang mempunyai sifat melanjutkan informasi, baik dari organ penerima ke pusat susunan saraf atau sebaliknya. Dengan demikian, berarti bahwa sel tersebut merupakan sel yang berfungsi dalam komunikasi, sedangkan sel-sel neuroglia selain memungkinkan terjadinya kegiatan neuron, juga merupakan kelompok sel yang memberikan nutrisi pada sel neuron serta memberikan bahan yang diperlukan untuk hidupnya. 

Pada hewan tingkat tinggi, sistem koordinasi dilakukan oleh sistem saraf dan sistem hormon. Sistem saraf disusun jaringan saraf dan sistem hormon merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokron. Penyusun jaringan saraf adalah sel-sel yang mempunyai spesialisasi, yang dibedakan menjadi dua yaitu sel neuron dan neuroglia. 

Sel neuron terdiri atas tiga bagian, yaitu : 
1.Badan sel saraf : bagian neuron yang plasmanya bergranula, mempunyai nukleus dan nukleolus.
2.Neurit (akson) : penjuluran panjang dari badan selsaraf yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. 
3.Dendrit : penjuluran pendek dari badan sel yang berfungsi menerima rangsangan Sel neuron ada yang mempunyai selubung disebut mielin yang berfungsi sebagai pelindung atau isolator. 

Di bagian tertentu bagian akson yang tidak terselubung disebut sebagai nodus ranvier. Selubung disusun oleh sel-sel yang disebut sel Schwann. Selubung selaput saraf sebelah luar disebut neurolema , berwarna kelabu dan berinti sel, berfungsi selubung sebelah dalam disebut mielin berwarna putih, mengandung lemak tidak berinti sel. 

Macam neuron berdasarkan fungsinya, yaitu :
1.Neuron sensori (neuron aferen), berfungsi menghantarkan rangsangan ke pusat saraf. 
2.Neuron motore (neuron eferen) berfungsi menghantarkan rangsangan ke pusat susunan saraf, susunan saraf pusat ke efektor (otot atau kelenjar) 
3.Neuron konektor, berfungsi menghubungakn neuron satu dengan yang lain. Neuron ini terdapat di sumsum tulang belakang.  

Sistem saraf pusat 
Terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang  Otak Otak berada di dalam tulang tengkorak diselaputi oleh selaput meninges yang terdiri atas tiga bagian, yaitu : 
a. Bagian luar   : durameter (selaput keras) 
b. Bagian tengah : arachnoid (selaput sarang laba-laba) 
c. bagian dalam : piameter (selaput otak lunak)  

Macam-macam otak  
a. Otak besar (Cerebrum) Fungsi : pusat kecerdasan, ingatan, kesadaran, dan kegiatan fisiologis neuron (sel saraf). Bagian terbesar otak, terdiri dari dua bagian kanan dan kiri, permukaan berlipat-lipat, keduanya dihubungkan olah balok otak Balok otak yang berongga berisi limfe yang disebut ventrikel 

Otak besar dibagi 4 bagian/ lobus yaitu : 
1.Lobus dahi (pusat gerak) Lobus ubun-ubun (pusat perasa) Lobus pendengaran (pusat pendengaran / lobus pelipis) 
2.Lobus belakang kepala (pusat penglihatan) 
Kelainan otak besar Contoh : Kelumpuhan heterolateral Lumpuhnya pusat sebelah kiri menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh sebelah kanan atau kerusakan serat saraf piramid di atas persilangan (chiasma) Kelumpuhan homolateral Kerusakan serat saraf piramid di bawah persilangan Gagu Rusaknya pusat pembicaraan sensoris atau pusat wemike tapi masih dapat mengerti pada pembicaraan karena pusat broca masih baik  

b. Otak kecil (cerebellum) Terdiri atas dua bagian yang dihubungkan jembatan varol. Fungsi pusat keseimbangan, koordinasi otot, sehingga bila terjadi gangguan otak kecil maka akan terjadi ataxi yaitu otot tidak tepat / sinkron kalau meletakkan sesuatu tidak tepat  

c. Otak tengah -  Terdiri dua bagian yaitu : 
1)   Bagian depan (talamus) Pusat pengatur sensoris / penyebab homoiterm 
2)   Bagian belakang (hipotalamus) Pusat pengatur suhu, selera makan, dan keseimbangan tubuh, penyebab poikiloterm  

d. Sumsum Sumsum atas terdiri dari : 
1. Sumsum lanjutan (medulla oblongata) Banyak mengandung ganglion otak Fungsi pusat pengatur denyut jantung pernapasan dan pelebaran atau penyempitan pembuluh darah  
2. Sumsum tulang belakang 
Yaitu Susunan seperti otak, ada tiga lapisan, terbagi dua bagian yaitu : 
a. Bagian dalam -  Warna kelabu (mengandung neuron) bentuk kupu-kupu -  Mempunyai akar bentuk sayap yaitu :    akar dorsal  : mengandung saraf sensoris    akar ventral : mengandung saraf motorik 

b.Bagian luar -  Warna putih terdiri atas akson dan dendrit -  Semua neuron sumsum tulang belakang berupa neuron konektor 

Fungsi : 
a. Sebagai penghubung implus dari dan ke otak 
b. Memberi kemungkinan gerak refleks     Medula spinalis bagian luar berwarna putih dan bagian dalam kelabu

Macam dan Fungsi Vitamin dalam kehidupan

15.56 Posted by Harri Pranata , , , , 2 comments
Vitamin  adalah senyawa organik tertentu yang merupakan salah satu jenis gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit ( kecil ) , namun berperan sangat vital. 
Fungsi utama dari vitamin adalah untuk pengatutan proses metabolisme tubuh agar berjalan lancar
Vitamin - vitamin kebanyakan tidak dapat disintesa oleh tubuh , walau ada beberapa vitamin yang dapat disintesa ( diproduksi ) di dalam tubuh , namun kecepatan pembentukannya sangat kecol ,sehingga jumlah vitamin yang terbentuk tidak dapat memenuhi jumlah vitamin yang dibutuhkan tubuh.Oleh karena itu tubuh harus tetap memperoleh asupan vitamin dari luar yaitu dari makanan yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari - hari.

MACAM _ MACAM VITAMIN da
lam kehidupan

Vitamin dibagi menjadi 2 golongan besar :
1. Vitamin yang larut air yaitu Vitamin : B1 , B2 , B6 , B12 , dan C , Vitamin ini sifatnya sangat mudah cepat rusakapalagi kalu terken panas , mudah terbuang melalui air kencing ( urine).


2. Vitamin yang larut lemak yaitu : Vitamin A , D , E , K , vitamin ini sifatnya agak kuat tidak mudah rusak walau kena panas,akan terus terkumpul dalam tubuh ,lama kelamaan akan menimbulkan efek samping kurang baik bagi tubuh apabila mengkonsumsi nya terlalu berlebihan .


Manfaat, Sumber, serta akibat kekurangan dan kelebihan VITAMIN

Vitamin B1

Berperan penting untuk fungsi syaraf dan metabolisme karbohidrat.
Sumber Vitamin B1 diantaranya jenis biji- bijian seperti padi - padian , kacang - kacangan ,gandum jua dalam hati dan daging. Orang yang sedang mengalami stres akan sangat memboroskan vitamin B1, sehingga membuatnya kekurangan dalam tubuhnya kemudian membuatnya mengalami gangguan syaraf dan hidupnya merasa tidak nyaman.

Vitamin B2
Perannanya kurang disinggung dalam hal gizi, tapi jika kekurangan vitamin B2 akan mengalami penglihatan kabur dan radang pada sudut bibir
Sumber vitamin B2 diantaranya terdapat dalam ragi , kuning telur , hati

Vitamin B6
Peranannya bermanfaat bagi pembentukan sel darah merah dalam tubuh .
Suber vitamin B6 banyak terdapat pada daging , unggas , ikan , hati , adalah sumber yang bagus , selain itu ada juga terdapat dalam biji- nijian seperti beras , jagung, gandum , umbi jalar , kentang dan sayuran . Sayang dalam jenis ini banyak yang jadi hilang .Contohnya beras banyak sekali kehilang vitam B6 saat proses penggilingan gabahnya , sayuran akan kehilangan saat pencucian setelah sayuran itu di potong - potong dan saat pemasakan
Kekurangan vitamin B6 akan menyebabkan anemia dan susah buang air besar karena pencernaan terganggu.

Vitamin B12
Peranan vitamin B12 bermanfaat bagi fungsi syaraf dan sel darah merah oleh karena itu vitamin ini penting untuk menjaga gejala kepikunan
Sumber Vitamin B12 kebanyakan dari hewan seperti daging , ikan , unggas , susu , mentega dan hati.Makan dari tumbuhan tidak mengndung Vitamin B12.
Kekurangan Vutamin B12 akan mempengaruhi fungsi syarap terganggu ( depesi mental, pikun ) , anemia , dan kurus kehilangan berat badan.Seperti tadi diketahui bahwa Vitamin B12 bisa mencegah kepikunan , ini bukan berarti mengkonsumsi vitamin B12 akan terasa penting untuk usia tua nanti saat menjelang pikun , tapi mengkonsumsi vitamin B12 harus dimulai dari usia muda , karena manfaatnya sama pentingnya . Malah orang yang sudah berusia tua unya resiko lebih parah mengalami kekurangan vitamin B12 karena banyak resiko keluhan penyakit gastristis yang banyak menimpa kaum tua ,ini menyebabkan kadar asam lambung meningkat sehinga,[penyerapan vitamin B12 oleh lambung menurun .Kekurangan vitamin B12 juga akan dialami terasa oleh para pelaku diet vegetarian yang tidak pernah memakan makanan yang berasal dari hewan ( daging , ayam , ikan dsb ).

Vitamin C ( Ascorbic Acid = Asam Askorbat)
Peranan vitamin C bermanfaat sangat penting untuk pembentukan kolagen , penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh , kesehatan tulang , gigi dan gusi , tak heran kalau vitamin C dijuluki "The Master Of Nutrient" ( Master gizi ).Vitamin C juga terlibat dalam sintesa hormon - normon steroid dan kholesterol.
Sumber Vitamin C terdapat pada sayuran berwarna hijau dan dan buah -buahan bewarna ( jeruk ,tomat , pepaya, apel dsb ) .
Konsumsi vitamin C cukup sekitar 60 mg atau setara dengan ebutir jeruk perhari, tetapi dengan kehidupan kita yang semakin beragam /komplek dari lingkungan sekitar kita timbulnya polusi asap rokok .asap kendaraan bermotor , asap dari cerobong pabrik dsb . Maka kebutuhan akan vitamin C harus ditambahkan dalam konsumsinya. Misalkan seorang perokok yang biasanya disertai minum kopi akan ada kecenderungan memboroskan Viamin C didalam tubuhnya, karena biasanya perokok dan disertai minum kopi akan menyebabkan kurang nya nafsu makan ( tidak merasa lapar ) , apalagi bisanya perokok sulit untuk mengkonsumsi sayuran dan buah - buahan hingga asupan Vitamin C nya akan berkurang . Kebiasaan marah pun bisa menguras atau menghilangkan banyak vitamin C dalam tubuhnya sekitar 2500mg atau kurang lebih 5 kg jeruk, maka karakter mudah marah akan kelihatan lebih cepat tua .
Pengguna suplemen vitamin Cdalam dosis besar seperti 500mg s/d 1000 mg diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena vitamin C meropakan sumber anti oksidan .
Kandungan vitamin C akan berkurang/menjadi rusak pada bahan makanan apbila seperti berikut: kena panas, larut dalam air, adanya alkalis(soda) dalam proses pemasakan,bila pennyimpanan ada udaraterbuka/ ada cahayabisa mengalami perubahan, pengeringan bahan makanan.Saran yang dianjurkan dalam pemasakan sayuran dici dulu sebelum di potong potong kemudian berikan sesedikit mungkin air yang dicampurkan , tunggu air mendidih terlebih dahulu baru sayuran dimasukan cepat angkat tidak perlu lama dimasknya.Menambahkan jeruk nipis dan tomat dalam sayuran dapat menahan kerusakan vitamin C beberapa hari.
Kekurangan Vitamin C dalam tubuh dapat menimbulkan gejala : gusi berdarah , mudah luka dan sukar sembuhnya dan mudah kena insfeksi , tertahannya pertumbuhan bayi dan anak kecil . bentuk tulang tidak normal ( pada bayi dan anak kecil ) , kulit mudah mengelupas.

Vitamin A
Vitamin A dalam tumbuhan terdapat sebagai provitamin A yaitu senyawa karotin
Peranan Vitamin A sangat penting untuk kesehatan dan kecantikan .
1. fungsi Vitamin A dalam proses melihat yaitu proses fotokimia dalam retina yang melibatkan vitamin A
terus menerus.terutama dibutuhkan pada keadaan cahaya redup
2. fungsi vitamin A ensensial dalam pertumbuhan tulang dan gigi berlangsung normal.
3. fungsi vitamin A untuk jaringan efitel , vitamin A mempertahankan jaringan jaringan efitel kulit
dalam kondisi maksimum untuk menahan invasi bakteri yang artinya melindungi melawan infeksi.


Sumber vitamin A dapat diperoleh dari hewan : minyak ikan , hati , mentega ,keju, susu, kuning telur
dari tumbuhan : sayuran hijau tua, kuning, jingga . buah- buahan berwarna kuning, jingga yang banyak mengandung pro vitamin A ( betakarotin ) . Efek dari pemanasan tidak perlu takut dengan pemanasan karena vitamin A atau betakarotin termasuk vitamin yang tahan akan panas, walau dimasak tetap kandungan vitamin a nya tetap tinggi tidak seperti vitamin C dan vitamin B. 


Akibat kekurangan Vitamin A bisa menimbulkan gejala sebagai berikut:
1. Mata tidak bisa melihat dalam keadaan cahaya redup (rabun senja)
2. Pertumbuhan tulang dan gigi tidak normal
3. Akan terjadi pengerasan pada jaringan efitel diseluruh tubuh sampai yang lebih parag akan tejadi
kulit akan mengalami pengerasan , kering dan bersisik .Jika terjadi perubahan efitel di mata , gejala
awal sensitif terhadap cahaya ,Jika berlangsung lama dan terus menerus , dimana kornea mata aka
mengalami kering , memutih , dan menglami infeksi. yang selanjutnya lebih parah lagi tahap terakhir
adalah kornea mata jadi lembut dan meluruh yang mengakibatkan kebutaan . 


Kelebihani vitamin A akan ditunjukan dengan gejala menyebabkan perubahan pada tulang dan persendian akan terasa sakit sakit , bengkak dibawah kulit dan gatal - gatal, atau kulit kering dan bercak bercak , rambut rontok , sakit kepala dan pembengkakan hati.

Vitamin D
Berperan dalam mengatur absorpsi ( penyerapan )kalsium dan Fosfat dari saluran pencernaan yang juga bisa mengatur kalsifikasi tulang dan gigi .
Sumber vitamin D terdapat dalam minyak ikan , susu yang diperkaya sterol2 yang dibutuhkan , berjemur disinar mata hari pagi. Dalam jumlah kecil terdapat dalam ikan salmon , mentega , hati , kuning telur dan sarden.
Kekurangan vitamin D akan menimbulkan penyakit : Racketis , pada anak- anak dengan gejala tulang menjadi lunak , pembearan sendi - sendi sambungan tulang , perubahan tulang dada ( depormitas ) , pertumbuhan gigi terlambat , kejang - kejang .


Kelebihan Vitamin D juga kurang baik misalnya yang paling berat akan terjadi pengapuran pada jaringan lunak seperti jantung, pembuluh paru-paru, lambung dan ginjal.
Sebetulnya orang indonesia karena berada didaerah khatulistiwa yang jumlah sinar mataharinya sangat maximal terutama di pagi hari apalagi jka musim kemarau seharusnya tidak perlu kekurangan vitamin D sebab jaringan lemak dalam tubuh ketika teekspos sinar matahari ( pagi hari ) akan mampu mengkonversikan vitamin D dalam tubuh menjadi kontributor vitamin D yang kita butuhkan .

Vitamin E

Dulu vitamin E hanya diketahui untuk awet muda karena melindungi dan menguatkan jaringan kulit dan membantu elastisitasnya.Tapi sekarang Peranannyalebih luas berfungsi sebagai zat anti oksidant dalam hal mengurangi terjadinya oksidasi Vitamin A , karotin , dan asam lemaktak jenuh , dalam hal kesuburan reproduksi.Contohnya yang berkaitan dengan kesehatan jantung , didalam tubuh kita mengaliir kholesterol jahat LDL ( LOW DENSITY LIPOPROTEIN )yang apabila teroksidai akan mudah menempel pada permukaan pembuluh darah arteri.Agar proses oksidasi tidak terjadi dan LDL tidak menjadi subatan di arteri , maka asupan vitamin E menjadi hal yang penting . Menurut Prof. Dr. Ir . Ali Khomsan ,M ( guru besar IPB ) . sebuah studi dari HARVARD UNIVERSITY pada sekitar 87000 orang yang membukyikan bahwa konsumsi vitamin E 100 - 250 IU( Internasional Unit menunjukan penurunan resiko penyakit jantung hingga 37 % yang kini melanda kaum muda.


Sumber Vitamin E berasal dari jaringan tumbuhan , misalkan golongan minyak tumbuhan ( minyak sawit , minyak jagung , minyak kedelai ) , kacang - kacangan , alpukat, dan sayuran hijau , margarin , susu, dan produk olahan , sedangkan makanan dari jaringan hewan miskin akan vitamin E.


Orang indonesia lebih memilih minyak kelaoa sawit karena harganya murah , sedangkan orang - orang dari negara maju ( Amerika Eropa )sudah anti pati terhadap minyak sawit mereka lebih memilih minyak kedelai atau minyak jagung , karena merek beranggapan minyak sawit mengandung lemak jenuh sangat tinggi, sedangkan minyak kedelai dan minyak jagung memiliki lemak tak jenuh sangat tinggi yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung koroner.


Kekurangan Vitamin E, biasanya kekurangan vitamin E tidak begitu kelihatan gejalanya dan tidak dirasakan, padahal pada manusia aka terjadi anemia ringan dan pada hewan terjadi kemandulan
kelebihan vitamin E yang terlalu tinggi akan terjadi pusing , diare, dan akan terjadi penigkatan tekanan darah .

Vitamin K
Peranannya sangat brmanfaat dalam penggumpalan /pembekuan darah
Sumber vitamin K , Vitamin K1 terdapat dalam jaringan tumbuhan hijau , seperti teh hijau bayam brokoli,daun slada, kol . Vitamin K2 terdapat daalam bacteri
Kekurangan Vitamin K akan terjadi pembekuan darah yang cukup panjang

Pertanyaan yang timbul sekarang "APAKAH KITA PERLU MENGKONSUMSI VITAMIN -VITAMIN TERSEBUT DENGAN MENGKONSUMSI BERUPA SUPLEMEN"?


Jawabannya adalah sebenarnya kalau asupan makanan kita dalam kehidupan sehari -hari sudah memenuhi 4 sehat 5 sempurna dan sesuai dengan takaran gizi yang seimbang tidak berlebihan dalam sehari minimal 3 kali pun sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tidak perlu lagi penambahan suplemen.Kecuali kalau keadaan sedang sakit yang betul2 membutuhkan vitamin tersebut baru SUPLEMEN di berikan yang sesuai dosis yang diperlukan .

Macam-macam tanah dan pemanfaatannya

15.56 Posted by Harri Pranata , No comments
 1. Tanah liat
Tanah liat atau tanah lempung adalah tanah yang banyak mengandung unsur mineral, sedangkan sifat tanah ini adalah lentur dan tidak tembus air dan bisa digunakan untuk pembuatan gerabah.

2.Tanah humus
Tanah humus adalah tanah yang berasal dari mikroorganisme yang telah mati dan membusuk di tanah. Tanah humus sangat subur dan banyak mengandung humus sehingga cocok untuk pertanian.

3. Tanah koalin  
Tanah koali adalah tanah yang berasal dari pelapukan batuan beku dan batuan malihan.sifat tanah ini kasar dan juga banyak mengandung mineral.

4. Tanah kapur
Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari pelapukan batu kapur, tanah ini biasanya digunakan untuk membuat kapur tulis dan gamping sebagi campuran bahan bangunan.


5. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah yang berasal dari muntahan gunung berapi yang meletus. Tanahnya sangat subur dan banyak mengandung unsur hara sehingga baik dan cocok untuk pertanian.

6. Tanah aluvial
Tanah aluvial adalah tanah yang berasal dari pasil halus yang mengandung endapan karena aliran sungai, tanah ini cocok untuk tanaman palawija dan padi.

7. Tanah Los
Tanah los adalah tanah yang berasal dari gurun pasir yang terbawa oleh angin dan mengendap. Tanah ini kurang baik untuk pertanian.

8.Tanah organosol
Tanah orgosal adalah tanah yang berasal dari proses pembusukan sisa tanaman yang berhabitat di rawa-rawa. Tanah ini cocok untuk perkebunan dan pertanian. Tanah ini termasuk jenis tanah gambut.

9.Tanah regosal
Tanah regosal adalah tanah yang berasal dari endapan abu vulkanis dari bahan dan unsur lumpur gunung berapi atau berasal dari endapan pasir disepanjang pantai. Tanah ini cocok untuk tanaman bakau, dan kelapa.

10. Tanah litosol
Tanah litosol adalah tanah yang berasal dari batuan yang keras dan belum mengalami pelapukan sempurna, tanah ini tidak cocok untuk pertanian.

6 Perubahan wujud benda

01.16 Posted by Harri Pranata , , No comments
Berikut adalah 6 jenis Perubahan wujud yang terjadi pada benda :
1. Mencair
Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair.
Contohnya Lilin yang dibakar akan meleleh dan mencair, es batu mencari karena pemanasan suhu.

2. Membeku
Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat.
Contohnya proses air yang dimasukan kedalam kulkas sehingga air berubah menjadi es batu.

3. Menguap
Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas.
Contohnya proses pemanasan air didalam panci hingga mendidih dan berubah menjadi panas, bila air dipanaskan terus menerus maka air akan habis.

4. Mengembun
Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.
Contohnya awan menjadi hujan dan embun. Proses pengembunan dapat dilihat pada waktu pagi hari kita akan melihat titik-titik embun yang menempel pada daun tanaman.

5. Menyublim
Menyublim adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas
Contohnya pada waktu kita menyimpan baju dilemari kita sering memberikan kapur barus (kamper), kamper itu lama-lama akan habis dengan sendirinya.

6. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Contohnya :salju, gas yang didinginkan.

Arti dan Manfaat Bioteknologi

16.54 Posted by Harri Pranata , No comments
Pengertian Bioteknologi 
Bioteknologi adalah ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip kehidupan maupun sistem kehidupan organisme untuk menghasilkan produk yang berguna dan ramah lingkungan. Secara tidak sadar, bioteknologi sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pembuatan yogurt menggunakan bakteri Lactobacillus sp.









Beberapa Manfaat Bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari adalah :
1.Yogurt

Pembuatan yogurt menggunakan bakteri Lactobacillus sp. sebagai organisme yang melakukan fermentasi.

2.Kecap 
Pembuatan kecap melibatkan beberapa spesies mikroorganisme seperti Aspergilllus wentii.

3.Keju

Pembuatan keju dibantu oleh Lactobacillus casei.











Cabang dan warna pada bioteknologi

17.18 Posted by Harri Pranata , No comments
1.Bioteknologi hijau 
mewakili bioteknologi yang bergerak dalam bidang agrikultur dan pangan. Tak mau kalah dengan bioteknologi merah, bioteknologi hijau memiliki motto “feed the world”. Sesuai dengan mottonya, bioteknologi hijau dapat memecahkan masalah pangan di dunia. GM Food (Genetically Modified Food) adalah salah satu produk bioteknologi hijau yang sangat terkenal. GM Food memiliki komposisi gizi yang dapat diatur sesuai kebutuhan gizi manusia. Salah satu produk GM Food adalah makanan-makanan yang telah difortivikasi dengan vitamin maupun mineral, seperti margarin dan mentega yang difortivikasi dengan vitamin A. Golden rice merupakan perbincangan hangat di kalangan ilmuwan bioteknologi. Golden rice merupakan hasil rekayasa pada padi, sehingga bulir-bulir padi yang dihasilkan berwarna kuning keemasan karena telah difortivikasi dengan beta karoten. Golden rice dibuat untuk menanggulangi defisiensi vitamin A pada anak-anak kecil di Afrika.

2.Bioteknologi biru 
 












Bioteknologi yang bergerak dalam bidang perairan dan kelautan. Bioteknologi biru berupaya untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem laut sebagai akibat dari pemanasan global. Namun, bioteknologi biru juga dapat menjadi industri yang hebat tanpa merusak lingkungan. Salah satunya adalah produksi nori (rumput laut) secara masal, rekayasa genetika pada ikan untuk memodifikasi ukuran ikan, dan pembuatan golden pearl di filipina. Golden pearl adalah mutiara berwarna emas yang dihasilkan oleh tiram-tiram mutiara yang telah direkayasa genetikanya sehingga dapat menghasilkan mutiara yang berkilauan seperti emas.




3.Bioteknologi merah 

mewakili bioteknologi dalam bidang kesehatan. Dengan mottonya “heal the world”, bioteknologi merah menghasilkan banyak produk yang berperan serta dalam meningkatkan taraf kesehatan umat manusia. Beberapa produk yang sangat umum digunakan dalam kesehatan adalah vaksin dan antibiotik. Keduanya berupa suatu sistem yang dibuat untuk memperkuat dan melatih respon imun tubuh terhadap penyakit tertentu. Bioteknologi merah memiliki beberapa produk yang saat ini masih menjadi kontroversi seperti cloning (kloning) yaitu penggandaan suatu makhluk hidup dan rekayasa genetika. Dengan kloning, sangat memungkinkan dibuat suatu organisme baru yang sangat persis dengan aslinya, baik itu manusia maupun hewan. Contoh nyata hasil kloning adalah eve (manusia kloning pertama) dan domba Dolly. Sedangkan rekayasa genetika memungkinkan untuk memodifikasi kecacatan atau kekurangan pada makhluk hidup. Dengan rekayasa genetika, autisme dapat dibasmi, down syndrome dapat dihilangkan, warna kulit seseorang dapat diubah, tinggi badan dapat diatur, bentuk wajah dapat dimodifikasi, dsb. Walaupun memiliki maksud yang baik, secara tidak langsung rekayasa genetika mewakili sifat manusia yang tidak pernah puas dan tidak bersyukur dengan apa yang diperoleh.

4.Bioteknologi abu-abu 
Bioteknologi yang bergerak dalam bidang lingkungan. Tujuan utama bioteknologi abu-abu sesuai mottonya “help the world” adalah penyelamatan lingkungan yang kian lama kian rusak oleh perbuatan manusia. Produk bioteknologi abu-abu yang sangat familiar adalah biodegradable plastic, merupakan plastik yang mudah didegradasi oleh organisme-organisme uniseluler berupa mikroba. Sudah banyak market-market di Indonesia yang menggunakan biodegradable plastic ini. Kebanyakan organisasi yang bergerak dalam bidang bioteknologi abu-abu bersifat non-profit dan bertujuan untuk menyelamatkan bumi kita tercinta. Betapa berjasanya mereka bukan?

5.Bioteknologi putih 

adalah penerapan bioteknologi dalam bidang industri. Bioteknologi putih juga memiliki satu motto terkenal, yaitu “fuel the world”. Bioteknologi putih berkaitan dengan erat untuk memperbaiki bumi. Salah satu faktor yang merusak atmosfer bumi adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran di pabrik maupun kendaraan bermotor. Bioteknologi putih memperkirakan semuanya itu. Pembuatan cerobong asap dengan prinsip koagulasi memungkinkan gas karbon dioksida yang dihasilkan pabrik dapat dikumpulkan dan tidak lepas ke udara bebas
Selain itu, pembuatan bio-ethanol dan bio-diesel merupakan bentuk kepedulian untuk mengurangi emisi karbon dioksida pada asap kendaran bermotor. Kedua bahan bakar tersebut menggunakan tumbuh-tumbuhan dan alga sebagai bahan baku produksi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian minyak bumi yang semakin menipis.


Bagian,Struktur,dan Anatomi mata manusia

13.01 Posted by Harri Pranata , , 2 comments
Bagian luar mata manusia 


1.Alis mata
 Fungsi: melindungi mata dari tetesan keringat atau benda lain yang datang dari atas 

2.Bulu mata 
Fungsi: melindungi mata dari debu dan menyaring cahaya matahari 

3.Kelopak mata 
Fungsi: menutup mata sambil menjepit kelenjar air mata, sehingga membasahi mata 

4.Kelenjar air mata
Fungsi:
mengeluarkan air mata, agar permukaan bola mata tidak kering    
membunuh kuman karena mengandung enzim    
membersihkan bola mata dari debu


Bagian dalam dan saraf mata pada manusia

 1.Otot penggerak bola mata    
fungsi: menggerakkan bola mata pada saat melirik ke atas, bawah, kiri, kanan     

2.Selaput bola mata (terdiri atas sklera, Khoroid Komea)    
fungsi:        
melindungi struktur halus mata        
mempertahankan bentuk bola mata       
membantu memfokuskan bayangan pada retina    

3.Iris 
fungsi: menentukan warna mata, mengubah pupil     

4.Pupil
fungsi: mengendalikan jumlah cahaya yang memasuki mata     

5.Retina    
fungsi: penangkap rangsang bayangan benda     

6.Bintik Kuning (Fovea) 
fungsi: menampakan bagian paling peka rangsang cahaya     

7.Lensa mata 
fungsi: organ fokus utama dan membiaskan berkas cahaya dari benda     

8.Vitreous humor 
fungsi: menyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk bola mata     

9.Aqueous humor
fungsi: menjaga bentuk kantong depan bola mata     

10.Bintik buta
fungsi: bagian retina yg tidak peka cahaya

Mekanisme cara kerja mata dapat dilihat disini
Cara kerja bola mata