Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Macam dan Jenis Majas dalam Bahasa Indonesia

13.06 Posted by Harri Pranata , No comments
Kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis majas dalam bahasa Indonesia. Mulai dari pengertian majas, jenis-jenis majas, maupun contoh-contoh majas.

1. Defenisi Majas
Apakah pengertian Majas?
Majas adalah bahasa kias yang di ungkapkan untuk menimbulkan kesan imajinatif atau menciptakan efek-efek tertentu bagi pembaca atau pendengarnya. Majas disebut juga gaya bahasa.



2. Macam-Macam Majas
Majas Terdiri Dari :
a)  Majas Perbandingan.
b)  Majas pertentangan.
c)  Majas sindiran.
d) Majas penegasan.

A. Majas perbandingan
Majas perbandingan terdiri atas 7 bentuk berikut:

1) Majas Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, bak,
seperti, dan laksana.

Contoh :
a) Semangatnya tinggi bagaikan baja.
b) Mukanya pucat seperti mayat.

2) Majas Metafora
Majas metafora adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat, padat dan jelas.
Contohnya :
a) Ia dianggap anak emas majikannya.
b) Perpustakaan adalah gudang ilmu.

3) Majas Personifikasi
Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah hidup dan mempunyai sifat seperti manusia.

Contohnya :

a) Pohon kelapa melambaikan daunnya kepada para turis..
b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.

c) Pena menari-nari di atas kertas.

4) Majas Alegori
Majas Alegori adalah majas perbandingan yang bertautan antara satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Contoh:
Cerita Kancil dengan Buaya dan Kancil dengan Burung Gagak.


5) Majas Simbolik
Majas Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau lambang.

Contoh:
a) Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
b) Melati, lambang kesucian
c) Teratai, lambang pengabdian

6) Majas Metonimia

Majas Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.
Contohnya :
a) Di kantong bajunya selalu terselip gudang garam. (maksudnya rokok
gudang garam)
b) Ibu memasak menggunakan bango. (maksudnya kecap Bango)


7) Sinekdoke
Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdoke terdiri atas dua bentuk berikut.

a) Sinekdoke Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contohnya :
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat jatah Rp. 300.000.

b)
Sinekdoke Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contohnya :
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya di ajang Indonesian Idol malam nanti.

B. Majas Sindiran
Majas sindiran terdiri atas ironi, sinisme, dan sarkasme.

1) Majas Ironi
Majas Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud menyindir.
Contoh:
a) Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
b) Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.

c) Kamarmu sangat bersih, seperti kapal pecah
2) Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.

Contoh :
a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan
oleh orang terpelajar sepertimu.
b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat kelakuanmu itu.

3) Majas Sarkasme
Majas Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.

Contoh:
a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b) Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!

c. Majas Penegasan
Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.

1) Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara
berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.

Contoh:
a) Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b) Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat
tempur.

2) Repetisi
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.

Contoh:
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang
kuharap.
b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola
kita, marilah kita sambut putra bangsa.


3) Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam
puisi.

Contoh:
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban

4) Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali
sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan.
Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.

Contoh:
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar
pikiran saja.

b) Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan
bersaudara.


5) Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut
dan makin lama makin meningkat.

Contoh:
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri
minyak.
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun
tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.


6) Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut
yang makin lama menurun.

Contoh :
a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran
itu.
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan
HUT RI ke -62.


7) Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak
memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran,
atau menggugah.

Contoh:
a) Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal
saja?
b) Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?


d. Majas Pertentangan
Majas pertentangan terdiri atas empat bentuk berikut.

1) Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang
berlawanan artinya.

Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.


2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara
pernyataan dan fakta yang ada.

Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang
berlangsung ini.


3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan
dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam
atau meminta perhatian.

Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.


4) Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara
yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau
menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.

Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini?

Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 2,3,4,5,8,9

19.30 Posted by Harri Pranata , No comments
1. CIRI-CIRI BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 2
Suatu bilangan habis dibagi 2, jika angka terakhirnya adalah nol atau bilangan-bilangan genap
Bilangan genap : 2, 4, 6, 8
Contohnya  : 46,1000, 7458, dsb
2. CIRI-CIRI BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 3

Suatu bilangan habis dibagi 3, jika jumlah angka angkanya habis dibagi 3

Contohnya : 5343 => 5 +3+6+3 = 15 hbis dibagi 3


3. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 4
suatu bilangan habis dibagi 4, jika angka yang terakhir adalah 00 atau bilangan kelipatan 4 (jika bilangan genap)

contoh : 48,100, 72, dsb

4. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 5
Kalau yang ini sangat mudah teman-teman.

Suatu bilangan habis dibagi 5, jika angka terakhir adalah 0 dan 5
contoh : 5370-> angka terakhirnya 0
8565-> aangka terakhirnya 5


5. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 8
suatu bilangan habis dibagi 8, jika 3 angka terakhirnya adalah 000 atau habis dibagi 8

contoh : 248, 1000, 200


6. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 9
Suatu bilangan habis dibagi 9, jika jumla angka-angkanya merupakan kelipatan dari 9

contoh : 

5 3 1 => 5+3+1 = 9
8 9 1 => 8+9+1 = 18


7. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 10
Mudah kok ciri angka yang habis dibagi 10 suatu bilangan habis dibagi 10, jika angka satuannya nol

contoh : 100, 5000, 2270


8. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 11
suatu bilangan habis dibagi 11, jika selisih dari jumlah angka-angka ditempat ganjil dan jumlah angka-angka ditempat genap adalah 0 atau 11

contoh : 6 9 3 => (6+3) - 9 = 0
9680 => (9+8) - (6+0) = 11

9. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 25
Suatu bilangan habis dibagi 25, jika 2 angka terakhir adalah 00 atau 25 atau 50 atau 75

Contoh angka : 200, 325, 450, 575, dsb.

10. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 50
Suatu bilangan habis dibagi 50, jika 2 angka terakhir adalah 00 atau 50

Contoh angka : 350, 200, 2500 dsb

11. CIRI-CIRI BILANGAN
YANG HABIS DIBAGI 100 Suatu bilangan habis dibagi 100, jika 2 angka terakhir adalah 00
Contoh angka : 400, 1000, 10000


Gampangkan? Jadi kamu gak terlalu repot untuk mencari faktor dari suatu bilangan jika menggunakan cara-cara di atas.

Konversi Satuan Panjang, Luas, Volume, dan Berat

13.55 Posted by Harri Pranata , No comments
Ingatlah jenis-jenis satuan di bawah ini, agar kamu dapat mengerti dan mengerjakan soal-soal matematika dengan baik. Jadi ketika ada yang bertanya 1 mil berapa m?
1 hektar berapa m2? kamu tidak bingung lagi.
 
A. Satuan Ukuran Panjang
- 1 inch / inchi / inc / inci = sama dengan = 25,4 mm
- 1 feet / ft / kaki = sama dengan = 12 inch = 0,3048 m
- 1 mile / mil = sama dengan = 5.280 feet = 1,6093 m
- 1 mil laut = sama dengan = 6.080 feet = 1,852 km

1 mikron = 0,000001 m
1 elo lama = 0,687 m
1 pal jawa = 1.506,943 m
1 pal sumatera = 1.851,85 m
1 acre = 4.840 yards2
1 cicero = 12 punt
1 cicero = 4,8108 mm
1 hektar = 2,471 acres
1 inchi = 2,45 cm

B. Satuan Ukuran Luas
- 1 hektar / ha / hekto are = sama dengan = 10.000 m2
- 1 are = sama dengan = 1 dm2
- 1 km2 = sama dengan = 100 hektar

C. Satuan Ukuran Volume / Isi
1 liter / litre = 1 dm3 = 0,001 m3

D. Satuan Ukuran Massa / Berat
- 1 kuintal / kwintal = sama dengan = 100 kg
- 1 ton = sama dengan = 1.000 kg
- 1 kg = sama dengan = 10 ons
- 1 kg = sama dengan = 2 pounds

- 1 kg sama dengan 10 hg
- 1 kg sama dengan 1.000 g
- 1 kg sama dengan 100.000 cg
- 1 kg sama dengan 1.000.000 mg
- 1 g sama dengan 0,1 dag
- 1 g sama dengan 0,001 kg
- 1 g sama dengan 10 dg
- 1 g sama dengan 1.000 mg

- 1 km2 sama dengan 100 hm2
- 1 km2 sama dengan 1.000.000 m2
- 1 km2 sama dengan 10.000.000.000 cm2
- 1 km2 sama dengan 1.000.000.000.000 mm2
- 1 m2 sama dengan 0,01 dam2
- 1 m2 sama dengan 0,000001 km2
- 1 m2 sama dengan 100 dm2
- 1 m2 sama dengan 1.000.000 mm2

- 1 km3 sama dengan 1.000 hm3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000 m3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000.000.000 cm3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000.000.000.000 mm3
- 1 m3 sama dengan 0,001 dam3
- 1 m3 sama dengan 0,000000001 km3
- 1 m3 sama dengan 1.000 dm3
- 1 m3 sama dengan 1.000.000.000 mm3

Mohon dikoreksi jika konversi satuan di atas terdapat kesalahan. Okey??

Daftar Istilah Genetika Pada Makhluk Hidup

17.30 Posted by Harri Pranata , No comments
Untuk mempelajari materi pewarisan sifat, hendaknya kita mengetahui istilah-istilah umum yang sering digunakan dalam pelajaran Biologi kelas XII ini.
Di bawah ini adalah beberapa Istilah yang sering digunakan dalam Pewarisan Sifat dan Persilangan

Kromosom adalah struktur benang yang ada di dalam inti sel yang tugasnya bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Yang Tersusun atas sentromer dan lengan kromosom.

Gen atau disebut dengan istilah “substansi hereditas” yang terletak berada di dalam kromosom.

Genotipe adalah suatu sifat dasar yang tidak tampak serta bersifat tetap pada individu. Genotipe itu disimbolkan dengan simbol huruf yang diambil dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu yang dipersilangkan.

Alel adalah gen yang mempunyai suatu pengaruh berlawanan.
Misalnya, T menentukan sifat tinggi pada suatu tanaman, sedangkan t mencerminkan batang pendek. Dengan demikian, T dan t adalah alel satu terhadap yang lain.

Fenotipe merupakan sifat-sifat yang tampak pada suatu individu serta dapat diamati dengan 5 panca indra. Misalnya seperti warna bunga kuning, rambut keriting, rambut lurus, tubuh besar, badan tinggi, hidung pesek, kulit sawo matang, dan buah besar.

Dominan merupakan salah satu sifat suatu individu yang dalam proses persilangannya mengalahkan atau menutupi pemunculan sifat individu lain dalam persilangan.

Sifat resesif merupakan sifat kebalikan dari sifat dominan, yaitu sifat suatu individu yang tidak muncul dalam keturunannya karena terkalahkan atau tertutupi oleh pemunculan sifat sejenis dari individu lain dalam persilangan.

Intermediet adalah sifat suatu individu yang pemunculannya merupakan gabungan antara sifat kedua induk yang dipersilangkan.

Hibrida punya arti sebagai hasil perkawinan antara dua individu yang punya sifat berbeda.
Ini adalah istilah-istilah yang sering digunakan.

a. Persilangan monohibrida, merupakan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda.

b. Persilangan dihibrida, yaitu persilangan antara dua individu dengan dua
sifat beda.

c. Fl : Hasil persilangan pertama (keturunan pertama)

d. F2 : Hasil persilangan kedua (keturunan kedua)

e. P : Parental/induk/orang tua

Apalagi ya istilah-istilah yang sering digunakan?

Contoh Soal Persamaan Akuntansi

13.35 Posted by Harri Pranata , No comments
Binatu "Putih Bersih"dimiliki dan dikelola oleh JR. Gedung dan peralatan kantor yang digunakan adalah sewaan karena sedang menunggu perluasan fasilitas baru. Pekerjaan binatu sebenarnya dikerjakan oleh binatu lain dengan harga grosir. Aset dan kewajiban perusahaan per 1 November 2010 adalah sbb :

Kas Rp. 18.000.000, Piutang Usaha Rp. 10.000.000. Bahan habis pakai Rp. 3.550.000, Tanah Rp. 40.000.000, Utang Usaha Rp. 9.500.000. Transaksi bisnis selama bulan November dirangkum sbb :

a. JR menmbah investasi di perusahaan dengan setoran Rp. 45.000.000 di rek. Bank perusahaan.

b. Membeli tanah untuk digunakan sebagai area parkir dengan membayar tunai Rp. 25.000.000.

c. Membayar sewa tempat untuk bulan berjalan Rp. 4.000.000.

d. Mendapat imbalan atas jasa binatu pada langganan yang dicatat sebagai piutang usaha sebesar Rp 15.000.000.

e. Membayar ke kreditor untuk melunasi utang usaha Rp. 5.200.000.

f. Membeli bahan habis pakai secara kredit Rp. 2.500.000.

g. Menerima kas dari pelanggan atas jasa binatu Rp. 20.700.000.

h. Menerima kas atas piutang dari pelanggan Rp. 16.500.000.

i. Menerima tagihan bulanan untuk beban binatu bulan November (dibayarkan tanggal 10 Desember) Rp. 15.370.000.

j. Membayar beban berikut ini : beban gaji Rp. 5.300.000, beban truk Rp. 2.800.000, beban utilitas Rp. 1.500.000, beban lain-lain Rp. 800.000.

k. Setelah dihitung, sisa bahan habis pakai sebesar Rp. 2.000.000, berarti beban bahan habis pakai yang digunakan adalah Rp. 3.400.000.

l. Menari kas Rp. 5.000.000 untuk keperluan pribadi.



Soal :

1. Hitunglah jumlah modal JR per 1 November.

2. Hitunglah aset, kewajiban, dan ekuitas per 1 Nov. dalam bentuk persamaan.

3. Buatlah laporan laba rugi dan laporan ekuitas pemilik untuk bulan Nopember.

Teori Relativitas Khusus Albert Einstein

16.12 Posted by Harri Pranata , No comments
Apakah yang dimaksud dengan Relativitas ?
Relativitas klasik (yang diperkenalkan pertama kali oleh Galileo Galilei dan didefinisikan ulang oleh Sir Isaac Newton) mencakup transformasi sederhana diantara benda yang bergerak dan seorang pengamat pada kerangka acuan lain yang diam (inersia). Jika kamu berjalan di dalam sebuah kereta yang bergerak, dan seseorang yang diam diatas tanah (di luar kereta) memperhatikanmu, kecepatanmu relatif terhadap pengamat adalah total dari kecepatanmu bergerak relatif terhadap kereta dengan kecepatan kereta relatif terhadap pengamat.

Jika kamu berada dalam kerangka acuan diam, dan kereta (dan seseorang yang duduk dalam kereta) berada dalam kerangka acuan lain, maka pengamat adalah orang yang duduk dalam kereta tersebut.  Permasalahan dengan relatifitas ini terjadi ketika diaplikasikan pada cahaya, pada akhir 1800-an, untuk merambatkan gelombang melalui alam semesta terdapat substansi yang dikenal dengan eter, yang mempunyai kerangka acuan(sama seperti pada kereta pada contoh di atas).

Eksperimen Michelson-Morley, bagaimanapun juga telah gagal untuk mendeteksi gerak bumi relatif terhadap eter, dan tak ada seorangpun yang bisa menjelaskan fenomena ini. Ada sesuatu yang salah dalam interpretasi klasik dari relatifitas jika diaplikasikan pada cahaya…dan kemudian muncullah pemahaman baru yang lebih matang setelah Einstein datang untuk menjelaskan fenomena ini.

Teori Relativitas Khusus Albert Einstein
Pada tahun 1905, albert eintein mempubilkasikan (bersama dengan makalah lainnya) makalah yang berjudul, "On the Electrodynamics of Moving Bodies” atau dalam bahasa indonesianya kurang lebih demikian,”Elektrodinamika benda bergerak” dalam jurnal Annalen der physik. Makalah yang menyajikan teori relativitas khusus, berdasarkan dua postulat utama: 
Postulat Einstein  
Prinsip relativtas (pestulat pertama): Hukum-hukum fisika adalah sma untuk setiap kerangka acuan  Prinsip kekonstanan kecepatan cahaya

(postulat kedua): Cahaya dapat merambat dalam vakum (misalnya, ruang vakum, atau "ruang bebas”), kecepatan cahaya dinotasikan dengan c, yang konstan terhadap gerak benda yang meiliki radiasi.

Materi Biologi SMA kelas X : Virus

13.34 Posted by Harri Pranata 1 comment
I. Ukuran, Bentuk, dan Struktrur Virus

a. Ukuran Virus
Virus memiliki ukuran lebih kecil dari bakteri 30 nm – 300 nm (1nm = 10-9).

b. Struktur virus terdiri atas:
a.  Bagian pusat virus: mengandung AND atau ARN dikelilingi oleh selubung atau capsid dari protein.
b.  Capsid: dibangun oleh beribu-ribu molekul protein.
c.  Kapsomer : mempunyai bentuk yang bermacam-macam seperti prisma, heksagonal, pentagonal. 

c.     Ciri-ciri virus 
Virus memiliki ciri-ciri antara lain :
a.   Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleas.
b.   Digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.
c.  Dapat digolongkan sebagai benda hidup, karena memiliki kemapuan metabolism,reproduksi,dan memiliki asma nukleat.
d.  Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
e.  Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
f.   Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang  beracun.
g.  Bersifat pasif.     

d.     Bentuk virus 
Bentuk virus bermacam-macam, yaitu silindris, kotak, oval, memanjang, dan polyhedron.     

II. Tahap perkembangbiakan virus Daur perkembangan virus dibedakan menjadi dua:
a.       Daur litik , terdiri dari :
1)      Absorbsi (fase penempelan)
2)      Infeksi (fase memasukkan asam nukleat)
3)      Sintesis (fase pembentukan)
4)      Perakitan
5)      Lisis (fase pemecahan sel inang. 

b.   Daur lisogenik, terdiri dari :
1)      Fase absorbs
2)      Fase injeksi
3)      Fase penggabungan
4)      Fase pembelahan
5)      Fase sintesis
6)      Fase perakitan
 7)     Fase litik

III. Manfaat dan Kerugian Virus 
Virus yang Menguntungkan dapat dimanfaatkan untuk :
1)     Membuat antitoksin
2)     Melemahkan bakteri
3)     Reproduksi vaksin  

Virus yang Merugikan
1)      Menyebabkan penyakit pada manusia.
Contoh: Orthomyxovirus, yang menyebabkan penyakit influenza.
2)      Menyebabkan penyakit pada hewan.
Contoh: Polyma,penyebab tumor pada hewan.
3)      Menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
Contoh: virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.