Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

CONTOH SOAL TOEFL ( LISTENING COMPREHENSION)


Pada sesi ini kamu punya kesempatan untuk mendemonstrasikan kemampuan kamu dalam memahami percakapan dan ceramah dalam Bahasa Inggris pada sesi listening comprehension. Ada tiga bagian untuk sesi ini dan masing-masing memiliki petunjuk cara mengerjakannya tersendiri. Jawablah semua pertanyaan, karena jawaban yang salah tidak akan mengurangi penilaian kamu. Kamu dilarang membuat catatan atau coretan pada lembar soal tes.


A.     Percakapan pendek
Pada bagian ini kamu akan mendengar percakapan pendek antara dua orang (pria dan wanita). Setelah itu kamu akan mendengar orang ketiga (pria lain) yang menanyakan tentang apa yang telah dibicarakan. Kamu hanya perlu mendengarkan dengan baik percakapan ataupun pertanyaannya sekali saja. Setelah itu kamu harus menjawab pertanyaan tersebut pada lembar jawaban kamu dengan cara menghitamkan salah satu pilihan jawaban. INGATLAH nomor jawaban kamu harus sesuai dengan nomor soal yang ditanyakan.

Kamu akan mendengar :
Woman            : Shall I turn off the light now?
Man                 : But I haven’t finished writing this paper!
Lalu kamu akan mendengar pertanyaan :
What does the man imply?

Kamu akan membaca pilihan jawaban yang ada :
(a)    He has just finished writing his paper
(b)   He is still reading the paper
(c)    He wants the woman to turn off the light
(d)   The woman should leave the light on

Jawaban yang paling tepat adalah (D).
Penjelasannya yaitu :
=> dapat kita ketahui dari percakapan tersebut bahwa pria tersebut belum menyelesaikan penulisan makalahnya, artinya dia masih memerlukan cahaya. Jadi jawaban terbaik untuk pertanyaan What does the man imply? Adalah (D) The woman should leave the light on.

B.     Percakapan Panjang
Pada bagian ini kamu akan mendengar percakapan panjang. Setelah percakapan selesai kamu akan mendapat beberapa pertanyaan. Baik percakapan maupun pertanyaan hanya dibaca sekali saja dan tidak ada pengulangan. Setelah itu kamu harus menjawab pertanyaan tersebut pada lembar jawaban kamu. Dan INGATLAH nomor jawaban kamu harus sesuai dengan nomor soal yang ditanyakan.

Kamu akan mendengar :
Man                 : I’m feeling kind of hungry.
Woman            : Me, too. Let’s go to eat.
Man                 : But the cafetaria’s closed.
Woman            : Not the one in the library.
Man                 : Does it have any food?
Woman            : Of course. Sandwiches, salads, even pizza.
Man                 : All right! What are we waiting for?
Lalu kamu akan mendengar pertanyaan :
What are the man and woman probably going to do next?

Kamu akan membaca pilihan jawaban yang ada :
(A)  Study at the library
(B)  Eat at the cafetaria
(C)  Eat at the library cafetaria
(D)  Wait until the cafetaria opens

Jawaban yang paling tepat adalah (C)
Penjelasannya yaitu :
=> Si pria mengatakan bahwa kafetaria tutup tetapi si wanita mengatakan bahwa kafetaria yang di perpustakaan buka. Si pria dengan bersemangat mengatakan kalau begitu apalagi yang ditunggu. Sehingga yang mereka lakukan selanjutnya adalah (C) Eat at the library cafetaria.

Pada bagian ini kamu akan mendengarkan beberapa ceramah dalam Bahasa Inggris. Setelah ceramah berakhir akan diikuti beberapa pertanyaan yang hanya dibaca sekali saja. Setelah itu kamu harus menjawab pertanyaan tersebut pada lembar jawaban.

Kamu akan mendengar :
Do you think drug abuse is only a modern problem? Most people do. But in fact the contrary is true. Human beings have abused drugs for thousand of years. It is important for young people like you still in college to really understand that drug abuse is not some new fashion, but as old as medicine itself, and therefore not to be taken lightly. Drug abuse is legally defined as the consumption of a controlled drug without medical authorization. But it also covers any other substance used for unnatural, usually negative purpose. Society has always fought against drug abuse, first by customs and social pressure and later by laws. Until the mid-1800s very few American abused drugs. However, the sufferings of The Civil War set off the trend of growing drug dependency. This growth was also due to a great growth in the population. In fact a wide range of factors is to blame, most of which are economic, social or emotional. The late 1960s and early 70s with its increasing problems arising from The Vietnam War and the race issue saw a very rapid rise in the amount of drug abuse. Today the increase has slowed down, but the problem is still very much there.

Lalu berikut ini pertanyaan yang diberikan :
1.        Who are probably the audience for this talk?
(a)    High school students
(b)   University students
(c)    Medical students
(d)   College teacher
Jawaban yang paling tepat : (B)
=> Si pembicara mengatakan bahwa penting untuk orang seperti kalian dan kemudian dia mendefenisikan siapa kalian itu, yaitu orang yang masih kuliah. Jadi dapat kita duga mereka adalah pelajar yang sedang kuliah yang biasanya mengacu pada universitas.
Kata kunci : important to people like you, still in college

2.      According to the speaker, how long have drugs been abused?
(a)    Not that long
(b)   For hundreds of years
(c)    Since people began to use medicine
(d)   Always
Jawaban yang paling tepat : (C)
=> Si pembicara mengatakan bahwa penyalahgunaan obat bukan merupakan kebiasaan baru tetapi setua sejarah pengobatan itu sendiri. Yang berarti bahwa penyalahgunaan obat dimulai ketika orang telah menggunakan obat. Era ini bukan hanya ratusan tetapi ribuan tahun yang lalu.
Kata kunci : as old medicine, thousands of years

3.      When did Americans begin abusing drugs more?
(a)    After the Civil War
(b)   Before the mid-1800s
(c)    At the end of the 1800s
(d)   In the 1980s
Jawaban yang paling tepat : (A)
=> Ketika nama tertentu atau tanggal disebut dalam ceramah, kamu harus memperhatikannya secara khusus. Dalam ceramah di atas sebenarnya disebutkan dua kelompok tanggal dan nama berbeda. Keduanya berhubungan dengan meningkatnya penyalahgunaan obat diAmerika Serikat. Kelompok pertama akhir 60-an, awal 70an dan Perang Vietnam. Kelompok lain adalah di pertengahan tahun 1800-an dan Civil War. Di sini ada sedikit penyalahgunaan obat, sangat sedikit orang Amerika menyalahgunakan obat sebelum pertengahan tahun 1800-an. Penyalahgunaan obat dimulai sewaktu terjadi perang saudara di Amerika. Jadi, setelah perang saudara merupakan jawaban yang benar.
Kata kunci : set off, growing drug dependency

4.      Which factors do we assume from the talk are not causes of the growth of drug abuse?
(a)    Political
(b)   Population
(c)    Economic
(d)   Emotional
Jawaban yang paling tepat : (A)
=> C dan D disebutkan bersama dengan faktor sosial di akhir bacaan, dan populasi disebutkan sebagai faktor kecil di awal, sebagai akibat pertumbuhan populasi yang besar. Isu ras juga disebutkan tetapi hal ini lebih luas dari sekedar faktor politik. Jadi jawaban A merupakan satu-satunya yang tidak disebut dalam ceramah.
Kata kunci : due to, factors are to blame


Apa sih TOEFL itu ?


Bahasa Inggris semakin lama kian penting, terutama bagi kamu yang sudah menginjak pendidikan di perguruan tinggi. Pemahaman kamu dibutuhkan baik lisan maupun tulisan termasuk tata bahasanya. Salah satu perwujudan penguasaan kamu terhadap Bahasa Inggris adalah TOEFL. TOEFL merupakan tes yang diciptakan di Amerika yang menjadi standar penguasaan Bahasa Inggris bagi orang yang bahasa ibunya bukan Bahasa Inggris. Saat ini sudah banyak sekali perguruan internasional serta perusahaan swasta atau pemerintah yang mensyaratkan score TOEFL tinggi sebagai salah satu passing grade-nya.


TOEFL mengetes beragam soal yang dibagi menjadi 3 sesi yaitu : sesi mendengarkan (listening comprehension), sesi memahami struktur kalimat dan ekspresi tertulis (structure and written expression), serta sesi memahami bacaan (reading comprehension). Soal di dalam TOEFL mempunyai ciri khas tersendiri yang akan menguji kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris. TOEFL memiliki waktu pengerjaan yang relatif singkat, sekitar 10-20 detik untuk setiap soal mengharuskan kamu untuk menggunakan strategi tersendiri.

Tujuan TOEFL yaitu untuk mengevaluasi kecakapan penguasaan Bahasa Inggris seseorang yang bahasa aslinya bukan Bahasa Inggris, contohnya seperti orang Indonesia yang berbahasa Indonesia, orang Filipina berbahasa Tagalog, dan orang Malaysia berbahasa Melayu. TOEFL sering digunakan sebagai standar penguasaan Bahasa Inggris oleh berbagai universitas di Amerika. Dikarenakan TOEFL diciptakan di Amerika maka bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris Amerika Utara (AS dan Kanada).

Hal utama yang harus kamu ketahui adalah TOEFL memiliki 3 sesi dengan 6 jenis format pertanyaan :

1)      Listening Comprehension
Sesi ini untuk mengukur kemampuan kamu dalam memahami Bahasa Inggris yang diucapkan sebagai Inggris Amerika. Pertanyaan dalam sesi ini memiliki 3 format pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan percakapan pendek, pertanyaan percakapan panjang, dan pertanyaan ceramah.

2)      Structure and Written Expression
Sesi ini untuk mengukur kemampuan kamu dalam mengenal Bahasa Inggris dan bagaimana standar penulisannya baik dari sisi grammar maupun ekspresi tertulisnya. Format pertanyaan dalam sesi ini ada 2 yaitu pertanyaan struktur dan pertanyaan ekspresi tertulis.

3)      ReadingComprehension
Sesi ini untuk mengukur kemampuan memahami bacaan dan juga penguasaan kosakata.

Di bawah ini beberapa perlengkapan yang mesti kamu bawa sebagai persiapan tes TOEFL :

Kartu ini sudah harus kita isi dengan lengkap secara keseluruhan sebelum kamu mengerjakan TOEFL.

b)      Dokumen identitas
Jika kamu mengerjakan tes TOEFL ini di luar negeri, kamu harus menunjukkan paspor yang berisi foto dan tanda tangan kamu. Kartu identitas lain seperti KTP atau SIM lokal tidak diterima.

c)      Pensil dan penghapus
Bawalah beberapa pensil 2B yang sudah ditajamkan serta penghapus yang mempunyai mutu tinggi.

d)      Jam
Dikarenakan TOEFL hanya menyediakan sedikit waktu untuk pertanyaan dalam jumlah yang banyak, maka kita sebaiknya perlu membawa jam untuk memperlancar strategi kita dalam mengerjakan tes.

Dan ini beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan karena akan membuat penyelenggara membatalkan tes kamu antara lain :
 
-          Menyontek, baik dari catatan yang kamu bawa ataupun pekerjaan peserta lainnya
-          Memberi bantuan jawaban kepada peserta lain
-          Gagal mengikuti instruksi tes yang diberikan
-          Mengerjakan sesi tes tidak pada waktu yang telah ditentukan
-          Membuat catatan atau coretan di lembar soal ataupun lembar jawaban
-          Membuat kegaduhan atau keributan
-          Berbuat curang dengan cara apapun.


Konsep Dasar Teori Ilmu Ekonomi Mikro (2)


Masalah-masalah dalam Ekonomi

Kelangkaan atas sumber ekonomi menjadi masalah utama yang timbul dalam ekonomi. Keinginan manusia yang tidak terbatas dibandingkan alat pemuas kebutuhan yang terbatas menyebabkan kelangkaan. Alat pemuas kebutuhan berupa sumber daya tentunya terbatas dan langka. Sehingga dengan keinginan dan kebutuhan yang tak terbatas menyebabkan sumber daya menjadi langka.

Adapun beberapa contoh kelangkaan yang muncul dalam ekonomi yaitu :
a)      Kelangkaan atas bahan makan pokok
b)      Kelangkaan atas sumber daya migas seperti solar, minyak tanah, dan lain-lain.

Masalah pokok dalam ekonomi menurut Teori Klasik dan Teori Modern

Masalah pokok di dalam ilmu ekonomi dapat kita tinjau dari 2 sudut pandang, yaitu menurut pandangan Teori Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith dan menurut pandangan Teori Modern yang dipelopori oleh Paul A. Samuelson.

Adam Smith memandang adanya 3 masalah pokok dalam ekonomi dalam Teori Klasik yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
1)      Produksi.
Produksi merupakan semua upaya yang dilakukan untuk menambah atau meningkatkan nilai manfaat dari suatu barang. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan tidak pernah puas dibandingkan produksi barang dan jasa yang terbatas, maka produksi akan selalu menjadi masalah pokok di dalam ekonomi.
2)      Distribusi
Distribusi merupakan semua upaya yang dilakukan untuk mendistribusikan atau menyalurkan barang / produk dari hasil produksi mulai dari tangan pertama produsen hingga barang tersebut bisa sampai di tangan pemakai (user).
3)      Konsumsi
Konsumsi merupakan semua upaya yang bertujuan untuk mengurangi nilai manfaat dari suatu barang atau jasa.

Sedangkan menurut Paul A. Samuelson, 3 masalah pokok yang dituangkan dalam Teori Modern yaitu :
1)      What
Apa yang diproduksi atau what dijelaskan sebagai adanya kelangkaan atau keterbatasan atas sumber produksi dimana tidak adanya kemungkinan atas memproduksi sebanyak-banyaknya, oleh karena itu dilakukan seleksi keputusan atas apa saja yang harus diproduksi serta sebera jumlah yang harus diproduksi.
2)      How
Bagaimana produksi dilakukan atau how, bergantung dari jumlah ketersediaan faktor produksi yang ada di setiap wilayah. Dibandingkan dengan negara berkembang, maka negara maju akan cenderung melakukan faktor produksi padat modal yang dipadu dengan kualitas teknologi yang canggih, yang mana justru berbeda dengan negara berkembang yang cenderung menggunakan teknologi skala menengah dan menerapkan padat karya untuk menekan tingkat pengangguran.
3)      For whom
Bagi siapa tujuan hasil produksi atau for whom, pertimbangan dilakukan untuk bagaimana agar hasil produksi yang telah dilakukan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Permintaan dan Penawaran dalam Ilmu Ekonomi

Permintaan merupakan jumlah barang atau produk / jasa yang diminta pada harga dan satuan waktu tertentu. Penawaran merupakan jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan oleh produsen dengan berbagai tingkat harga.

Adapun bunyi dari hukum permintaan yaitu harga yang ditawarkan akan berbanding terbalik dengan kuantitas barang yang diminta. Hukum permintaan ini dapat dijelaskan jika harga barang yang ditawarkan meningkat, maka kuantitas permintaan barang akan berkurang. Sebaliknya jika harga barang yang ditawarkan menurun maka kuantitas barang yang diminta akan meningkat pula. 

Dalam hukum penawaran, berlaku bahwa penawaran barang akan berbanding lurus dengan harga dari barang yang ditawarkan tersebut. Hukum ini dapat dijelaskan bahwa apabila harga barang mengalami kenaikan, maka kuantitas penawaran barang akan turut bertambah. Sebaliknya apabila harga barang yang ditawarkan menurun maka kuantitas barang / jasa yang ditawarkan juga akan mengalami pengurangan.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan antara lain :

1.      Perilaku atau selera konsumen
Beberapa tahun yang lalu permintaan atas handphone Blackberry meningkat terus dengan pesat, akan tetapi saat ini permintaannya justru menurun dikarenakan perilaku atau selera konsumen yang telah berubah perlahan-lahan.

2.      Ketersediaan dan harga dari barang substitusi dan barang komplementer
Untuk barang substitusi, apabila permintaan atas suatu barang berkurang dikarenakan harga yang meningkat, maka barang substitusinya justru akan mengalami sebaliknya dimana permintaan akan barang substitusi akan meningkat apabila harganya lebih rendah dibandingkan harga barang sebelumnya. Misalnya apabila harga gula pasir putih biasa meningkat sementara harga gula aren / enau lebih rendah maka masyarakat akan lebih memilih mengonsumsi gula aren / enau. Untuk barang komplementer, bila harga suatu barang meningkat dan menyebabkan permintaan atas barang tersebut menurun, maka permintaan atas barang-barang komplementernya juga akan ikut menurun. Sebagai contoh, apabila harga roti tawar meningkat, maka permintaan atas coklat butir atau jam juga akan menurun.

3.      Pendapatan konsumen
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendapatan hampir selalu berbanding lurus dengan pengeluaran. Dengan memiliki gaji atau penghasilan yang besar, maka pengeluaran seseorang akan meningkat dan menambah angka permintaan atas suatu barang di pasar.

4.      Forecast harga di masa depan
Jika konsumen memprediksi akan meningkatnya harga suatu barang, maka konsumen akan melakukan pembelian lebih banyak dibandingkan biasanya untuk dijadikan sebagai cadangan atau simpanan. Misalnya apabila diprediksi harga BBM akan meningkat, maka masyarakat akan cenderung membeli BBM lebih banyak untuk disimpan dan digunakan saat harga BBM telah naik.

5.      Intensitas kebutuhan konsumen
Pada saat-saat tertentu, permintaan akan suatu barang akan meningkat. Sebagai contohnya saat menjelang akhir tahun, permintaan akan tiket pesawat untuk tujuan liburan akan meningkat tajam.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran antara lain :

1.      Biaya dan teknologi yang digunakan untuk produksi
Apabila biaya dan teknologi produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang tinggi maka produsen akan cenderung memproduksi barang tersebut lebih sedikit dengan harga jual yang tinggi karena adanya ketakutan bersaing dengan barang sejenis ataupun tidak lakunya barang yang diproduksi. Teknologi bisa membantu penurunan harga karena barang yang diproduksi bisa lebih banyak.

2.      Tujuan perusahaan
Tingkat penawaran akan suatu barang akan tergantung dari tujuan perusahaan. Apabila perusahaan memiliki tujuan untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya (profit oriented) maka barang yang dijual akan memiliki harga yang tinggi untuk mendapat marjin keuntungan yang besar. Sebaliknya jika perusahaan yang memiliki tujuan menguasai pasar dan memiliki produk yang laku di pasaran maka harga jual yang ditetapkan juga rendah dan marjin keuntungan yang rendah sehingga bisa menarik minat konsumen atas barang yang dihasilkan.

3.      Tingkat pajak
Apabila tingkat pajak atas suatu barang meningkat maka harga yang ditawarkan atas barang tersebut juga akan meningkat dan mengakibatkan permintaan konsumen menjadi menurun.

4.      Ketersediaan dan harga barang substitusi dan komplementer
Apabila harga barang pesaing yang sejenis lebih murah maka konsumen akan membeli barang pesaing tersebut. Hal ini akan menyebabkan penurunan permintaan sehingga pada akhirnya akan terjadi juga penurunan penawaran.

5.      Forecast harga di masa depan
Apabila perusahaan memperkirakan akan adanya kenaikan harga di masa depan karena berbagai faktor, maka produsen akan memproduksi lebih banyak barang / jasa.

Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris

Di era teknologi yang berkembang dengan pesat seperti saat ini, tidak ada seorangpun yang tidak menginginkan bisa berbahasa Inggris secara mahir, minimal pasif. Keterampilan untuk bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris seakan sudah menjadi tuntutan kebutuhan primer di dunia globalisasi. Dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, setidaknya kita sudah lebih dekat selangkah dengan perkembangan dunia yang pesat. Menguasai Bahasa Inggris akan membuat keinginan kita untuk menggapai globalisasi kian mudah, contohnya mungkin Anda ingin memperoleh kesempatan kerja yang jauh lebih baik di perusahaan multiinternasional, melanjutkan studi di luar negeri, dan lain sebagainya.

Lalu, apa yang harus kita lakukan kalau ternyata kita sama sekali tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris? Berikut ini ada beberapa cara ataupun tips yang bisa penulis bagikan agar kita semua bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Hal terpenting yang harus diingat dalam belajar Bahasa Inggris yaitu kita harus kerja keras, sungguh-sungguh, konsisten, dan memiliki tekad yang bulat serta keyakinan bahwa Anda bisa sukses dalam belajar Bahasa Inggris. 

Inilah beberapa tips yang bisa dijadikan pedoman dalam belajar Bahasa Inggris :

1.       Fokus pada Text Book English bukanlah cara yang tepat dalam mempelajari Bahasa Inggris. Hampir semua dari kita sudah mempelajari Bahasa Inggris sejak bangku SD (sekarang anak TK bahkan sudah belajar Bahasa Inggris juga) hingga bangku kuliah. Belasan tahun sudah dihabiskan untuk mempelajari Bahasa Inggris, tapi apakah skill berbahasa Anda meningkat cukup pesat dan signifikan hingga minimal level advance? Mungkin beberapa dari kita akan menjawab : Ya. Apakah yang menjawab ‘Ya’ ini juga disertai les atau kursus Bahasa Inggris di lembaga, dan bukan hanya di sekolah? Saya hampir yakin mereka akan menjawab ‘Ya’ juga. Pelajaran Bahasa Inggris dari sekolah hanya menekankan Text Book English sehingga hal inilah yang membuat pembelajaran menjadi tidak efektif. Percakapan yang digunakan di buku text hanyalah bahasa-bahasa baku yang tidak digunakan para native speaker dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kalau Anda menginginkan Spoken English, maka Anda harus berupaya untuk menonton ataupun mendengarkan acara dan siaran yang berbau Bahasa Inggris.

2.       Terlalu fokus pada grammar juga bukan cara yang jitu dalam belajar Bahasa Inggris. Memang kita akui secara umum bahwa grammar merupakan bagian yang sangat penting di dalam mempelajari Bahasa Inggris. Tanpa pemahaman grammar yang baik, hampir bisa dipastikan tata bahasa Anda dalam bahasa ini akan berantakan dan sulit dimengerti oleh orang lain. Akan tetapi, terlalu mengkhawatirkan grammar dalam berbahasa Inggris juga akan menghambat Anda dalam mengkomunikasikan English. Anda akan merasa ragu setiap kali akan mengutarakan sesuatu dalam Bahasa Inggris. Tips yang bisa Anda lakukan disini : Anda harus jeli dan pintar-pintar dalam memutuskan kapan harus mengikuti kaedah grammar ataupun tidak dalam berbahasa Inggris.

3.       Belajar bahasa Inggris bisa dilakukan dari mana saja, bahkan menonton pun bisa dijadikan sebagai alat belajar Bahasa Inggris. Menonton film atau drama yang menggunakan bahasa inggris (akan lebih baik jika text nya juga dalam Bahasa Inggris, bukan Bahasa Indonesia) akan sangat membantu kita dalam teknik pronounciation. Dengan sering melakukan teknik ini, Anda akan mampu menambah vocabulary, mengetahui pronounciation yang tepat, dan arti dari kata-kata yang diucapkan.

4.       Merekam suara sendiri saat mengucapkan kata dalam Bahasa Inggris. Hal ini bisa kita lakukan untuk mengetahui ketetapatan pelafalan atau pronounciation kita. Anda bisa mulai merekan beberapa kata atau kalimat dalam Bahasa Inggris, lalu Anda bisa membandingkan rekaman Anda dan diperhatikan dengan benar pengucapannya apakah telah sesuai dengan kaedah pronountiation yang benar.

5.       Manfaatkan semua hal yang berbau Bahasa Inggris di sekitar kita. Kita jangan hanya terpaku pada koran, text book, buku, ataupun artikel di dalam mempelajari Bahasa Inggris. Semua barang atau produk yang mengandung Bahasa Inggris di dalamnya bisa kita gunakan untuk menambah pemahaman dalam berbahasa Inggris.

6.       Kumpulkan kosa kata baru yang Anda temui seluruhnya. Setiap kali menemukan kata dalam Bahasa Inggris baik itu di buku, artikel, koran, internet, makanan, atau apapun, ingatlah untuk mencatatnya dalam notes saku Anda dan carilah artinya kemudian. Dengan melakukan hal ini, pembendaharaan kosa kata Anda akan meningkat dengan pesat.

7.       Melakukan sharing dengan teman yang juga sama-sama berlatih Bahasa Inggris. Dengan cara seperti ini kita akan bisa saling membantu untuk lebih memperdalam Bahasa Inggris melalui diskusi bersama (tentunya diusahakan diskusi juga dalam Bahasa Inggris). Jika kita mempunyai teman seperjuangan dalam mempelajari Bahasa Inggris, tentunya kita juga akan semakin bersemangat dalam belajar.

8.       Jika bisa, lakukanlah beberapa kegiatan dalam Bahasa Inggris. Misalnya seperti belajar menulis diary Anda ataupun catatan-catatan kecil harian dalam Bahasa Inggris. Hal ini akan melatih kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris Anda. Menulis di dalam diary ataupun catatan kecil harian yang cukup privasi bagi Anda, maka Anda akan bebas berekspresi dan bereksperimen dalam berbahasa Inggris tanpa perlu takut dan minder. 

Itulah sebagian cara ataupun tips cara mudah belajar Bahasa Inggris yang bisa penulis berikan. Jika ada saran lain, silahkan ditambahkan di kolom comment ya...