Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Adverb of Place (preposition)

16.19 Posted by Harri Pranata , No comments
Kata keterangan tempat (adverb of place) menyatakan suatu lokasi dan berhubungan dengan kata tanya WHERE?

Untuk menyatakan keterangan suatu lokasi kejadian atau peristiwa biasanya selalu di dahului kata depan (preposisi/preposition), disebut demikian karena letaknya yang berada di depan kata keterangan tempat.

Preposisi yang sering digunakan untuk keterangan tempat
:

In >>> di dalam
At >>> pada
On>>> di atas

Above >>> di atas
Beside >>> samping
Behind >>> di belakang

In front of >>> di depan
Across >>> di seberang
Between >>> di antara
Near >>> di dekat

Penggunaannya tepat sebelum kata keterangn tempat

Contoh :

  • Wenda practices piano in the hall
  • She is at home
  • The lamp is above the table
Ketika mempelajari preposisi kebanyakan kebingunan pertama antara penggunaan preposisi AT (pada) . At dipakai untuk menunjukkan bahwa seseorang atau benda berada di suatu lokasi tetentu , misal at home, artinya berada di rumah tanpa ditentukan posisi tepatnya di mana, bisa di dalam rumah, bisa di luar rumah, bisa di samping rumah.

Countable and Uncountable Nouns

22.30 Posted by Harri Pranata , No comments
  1. Benda tersebut bisa dihitung secara langsung, misalnya ‘pen”.  Kita bisa mengatakan 1 pen, 2 pens, 3 pens.
  2. Benda tersebut dapat dibuat jamak atau menjadi plural noun.
  3. Dapat ditambahkan artikel "a" ataupun "an".

  • Pen
  • Book
  • Table
  • Chair
  • Pencil, dst.
Kata “pen” bisa kita katakan “a pen” (singular)  dan juga bisa dirubah menjadi “pens” (plural). Bila countable noun tersebut singular, maka harus memakai artikel “a/an/the”.
Contoh:

I have pen.
I have a pen.

My mother has apple.
My mother has an apple.

They have book.
They have one book.



     Benda yang  tidak dapat dihitung  mempunyai ciri2 antara lain:

  1. Benda yang tidak dapat dihitung tidak bisa kita hitung secara langsung. Misalanya “water”, tidak bisa menjadi “1 water, 2 water, 3 water’
  2. Biasanya benda ini tidak bisa dibuat jamak.
  3. Tidak bisa di tambahkan artikel “a” ataupun “an”.
    • Water (air)
    • Salt (garam)
    • Sugar (gula)
    • Oil (minyak)
    • Sand (pasir)
    • Pepper (merica)
    • Pudding, dst
kata benda yang tidak dapat dihitung sering menunjuk pada benda-benda yang sifatnya tidak sendiri, dan abstrak. Sebagai contoh sugar (gula) bukan merupakan benda yang sifatnya sendiri, nasi ditemukan dalam kumpulan dari ratusan biji-biji kecil. Love (cinta) dan sadness (kesedihan) adalah hal yang abstrak, tidak memiliki wujud fisik.

Rumus dan contoh Simple Present Tense

16.53 Posted by Harri Pranata , No comments
Dalam bahasa Inggris kita mengenal istilah “verb be” atau kata kerja “be”. Dalam Simple Present Tense, kita mengenal ada tiga macam verb “be” yaitu “is, am dan  “are”. Bagi pemula, pemakaian verb “be” ini memang agak membingungkan. Hal ini dikarenakan verb “be” bisa berfungsi sebagai kata kerja utama “main verb” dalam sebuah kalimat dan juga bisa berfungsi sebagai kata kerja Bantu (seperti halnya dalam Present Continuous Tense).
Untuk memudahkan kita memahaminya, mari kita fokus lebih dahulu kepada pemakaian verb “be” yang berfungsi sebagai kata kerja utama dalam bentuk  kalimat Simple Present Tense, akan tetapi ada baiknya kita pahami dulu apa itu Simple Present Tense.

I. Simple Present Tense

Arti simple yaitu sederhana, sedangkan present adalah sekarang. Jadi bisa dikatakan bahwa Simple Present adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana. Nama lain daripada Present adalah BENTUK 1.
Berikut fungsi dari Simple Present Tense:

a.    Fakta permanen: Kalimat-kalimat yang menyatakan fakta yang selalu berlaku/benar
Contoh: Batanghari River is in Jambi.
             
b.   Fakta sekarang: Kalimat-kalimat yang menyatakan fakta yang benar untuk saat sekarang.
      Contoh: I am at home. (saya di rumah)         
        
c.      Tindakan kebiasaan
Contoh: Anita  goes to her office every morning.  (Anita pergi kekantornya setiap pagi) 
 
Contoh lain:
I am clever.
She watches TV every afternoon.
They go to WTC.
Jika kita perhatikan contoh-contoh di atas, kalimat tersebut ada yang menggunakan verb "be" dan ada yang tidak. Hal ini dikarenakan simple present tense dapat dibuat dalam bentuk nomial dan dalam bentuk verbal.

Bila Simple Present Tense tersebut memakai verb “be” berarti berbentuk nominal sentence, bila tidak menggunakan verb “be” melainkan menggunakan “verb” (seperti; go, eat, run, study, dll) berarti berbentuk verbal.

Contoh  kalimat verbal dalam Simple Present Tense:
            I go to Jakarta twice a week. (saya pergi ke Jakarta dua kali seminggu.)
            My mother cooks every morning. (Ibu ku memasak setiap pagi.)
            John plays games every morning. (John bermain game setiap pagi.)
            The boy likes juice. (anak laki-laki itu suka jus.)

Semua kalimat-kalimat diatas memakai verb dan disebut kalimat verbal.  Oleh karena itu tidak perlu di tambah verb “be”, karena kalimat-kalimat tersebut sudah mempunyai kata kerja. Jadi tidak boleh mengatakan “ I am go to Jakarta every week, akan tetapi I go to Jakarta every week.”


Contoh kalimat nominal dalam Simple Present Tense

1. I am tall. (Saya tinggi.)
2. Roni is in America. (Roni di Amerika.)
3. The house is big.(Rumah itu besar.)
4. They are clever. (Mereka pintar.

kalimat-kalimat diatas akan salah jika kita membuatnya tidak menggunakan verb “be”

Susunan anggota tata surya

22.04 Posted by Harri Pranata , , , , No comments
Tata surya terdiri atas Matahari, planet dan satelit-satelitnya. Selain itu, terdapat asteroid, meteor, dan komet. Menurut seorang ahli Astronomi bernama Nicolaus Copernicus, Matahari merupakan pusat tata surya, sedangkan benda-benda langit lainnya dalam keluarga tata surya beredar mengelilingi Matahari, dengan garis edar (orbit) berbentuk ellips. Hipotesis Copernicus ini dikenal dengan Paham Heliosentris. Planet mengelilingi Matahari dalam orbit (garis edar) yang berbeda.

Susunan anggota tata surya adalah sebagai berikut : 
1. Matahari 
Matahari adalah sebuah bintang yang berada di antara sekitar 100.000.000.000 bintang lain dalam galaksi Bima Sakti. Massa Matahari merupakan bola gas pijar, terdiri atas Hidrogen (H) (sekitar 80%), Helium (He) (19%), dan sisanya merupakan gabungan unsur-unsur Oksigen (O2), Magnesium (Mg), Nitrogen (N), Silikon (Si), Karbon (C), Belerang (S), Besi (Fe), Natrium (Na), Kalsium (Ca), Nikel (Ni), dan beberapa unsur mikro lainnya yang persentasenya kecil.  Suhu di permukaan Matahari diperkirakan sekitar 5.000°C– 6.000°C, sedangkan pada bagian intinya mencapai 14.000.000°C. Suhu Matahari yang sangat tinggi ini berasal dari reaksi nuklir maha dahsyat yang mengubah inti Hidrogen menjadi Helium. Suhu di permukaan Matahari ini cukup untuk memanasi dan mem berikan kehidupan makhluk di Bumi yang jaraknya sekitar 150 juta kilometer. Menurut pengamatan para ahli astronomi, diameter (garis tengah) Matahari diperkirakan sekitar 1.400.000 km atau lebih dari 100 kali ukuran bola Bumi.  
Bagian-bagian matahari yaitu :      -Inti, Memiliki tekanan 200 miliar kali tekanan permukaan bumi membuat ion hidrogen berfungsi menjadi helium.     
-Zona radiasi, Merupakan zona pantulan energi yang berasal dari inti sebelum muncul ke permukaan.     -Zona konveksi, Energi dari zona radiasi memasuki lapisan gas yang lebih dingin di zona konveksi. Gas yang panas naik ke permukaan, kemudian menurun dan jatuh kembali menjadi arus konveksi yang bergolak.     
-Fotosfer, Sebagian sinar Matahari yang terlihat berasal dari fotosfer yang tebalnya sekitar 300–400 km.     
-Kromosfer, Lapisan bawah atmosfer berisi gas menyala seperti kawah pijar.     
-Prominensa, Letusan besar dari korona (lidah api) yang meluas ke luar puluhan ribu kilometer, mempunyai hubungan yang sama dengan gangguan pada magnetik Matahari.  

2. Planet dan Satelit Alam 
Pada awalnya dalam sistem tata surya (solar system) terdapat sembilan planet. Namun, sejak diselenggarakannya pertemuan International Astronomical Union (IAU) ke-26 di Praha, Republik Ceko, pada 24 Agustus 2006 disepakati bahwa terdapat delapan planet dalam sistem tata surya. Delapan planet tersebut beredar mengelilingi Matahari dengan periode revolusi yang berbeda. Kedelapan planet tersebut yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.  Pluto yang sebelumnya masuk ke dalam gugusan planet dalam tata surya hanya disetarakan dengan objek-objek kecil tata surya dengan garis orbit yang sudah pasti. Pusat Planet Minor (MPC) telah mendaftarkan bekas planet kesembilan itu sebagai asteroid ke-134340.  Secara umum planet-planet dalam tata surya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:      
a. Planet dalam (inferior), yang lintasannya berada di antara lintasan Bumi dengan Matahari meliputi planet Merkurius dan Venus;     

b. Planet luar (superior), planet yang lintasannya berada di luar lintasan Bumi meliputi planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.  Adapun yang menjadi pembatas antara keduanya adalah garis edar planet Bumi. 

3. Komet Komet lebih dikenal dengan istilah bintang berekor yang senantiasa datang mengunjungi Matahari dan keluarganya secara periodik. Sebagian besar tubuh komet dibentuk oleh berbagai gas, termasuk Sianogen (CN), Karbon (C), Karbon monoksida (CO), Nitrogen (N2), Hidroksil (OH), dan Nitrogen Hidrid (NH). Berdasarkan sifat fisiknya, tubuh komet terdiri atas dua bagian, yaitu inti dan ekor Pada suatu titik dalam orbitnya, sebuah komet akan berada paling dekat dengan Matahari. Titik ini disebut perihelion. Titik berlawanan dalam orbit ini yaitu yang terjauh dari Matahari, disebut afelion. Komet Halley berada di perihelion pada 1910. Pada 1948, komet ini berada di aphelion  Komet mengedari Matahari dengan bidang orbit yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk elips sangat pipih, parabola, bahkan hiperbola. Pada saat komet sangat dekat dengan Matahari sebagian partikel-partikel tubuhnya mencair karena panas Matahari dan membentuk ekor yang semakin dekat Matahari, ekor komet tersebut semakin panjang. Adapun pada saat jaraknya jauh dari Matahari hampir semua bagian tubuhnya membeku sehingga tidak terdapat lagi ekor. 
Beberapa contoh komet yang pernah dilihat oleh manusia antara lain sebagai berikut:      
Komet Halley, Komet ini kali pertama ditemukan oleh Edmund Halley (1656–1742). Komet Halley adalah komet yang terpanjang lintasannya dan muncul setiap 76 tahun sekali.     

Komet Encke, Komet ini ditemukan oleh Johann Franz Encke (1791–1865). Komet ini muncul setiap 3,3 tahun sekali.     

Komet Biella, Komet ini muncul setiap 6,5 tahun satu kali. Biella pernah terlihat pada tahun 1832 dan 1986.  

4. Meteor 
Benda langit anggota tata surya lainnya adalah Meteor. Meteor adalah benda langit di angkasa baik terdiri atas senyawa logam maupun batuan. Jika meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, akan terjadi gesekan yang sangat kuat antara massa meteor dan partikel-partikel atmosfer. Gaya gesek ini mengakibatkan meteor terbakar sehingga terlihat dari Bumi sebagai bintang yang jatuh dari angkasa. Jika meteor sampai ke permukaan Bumi, dinamakan meteorit.  Benturan atau tumbukan yang sangat kuat antara meteorit yang jatuh dengan permukaan bumi, dapat mengakibatkan terjadinya cekungan muka Bumi menyerupai kawah. Seperti pernah terjadi di daerah Winslow Arizona, Amerika Serikat, yang dikenal dengan Barringer Crater. 

5. Asteroid 
Asteroid adalah benda-benda langit kecil sejenis planet yang tersebar di antara orbit planet Mars dan Yupiter, yaitu kira-kira 500 juta kilometer dari Matahari dari Bumi. Asteroid tampak bersinar karena benda ini sama seperti planet, menerima dan memantulkan cahaya Matahari. Beberapa contoh asteroid adalah Trojan, Apollo, dan Cerres.

Arti dan Contoh Adverb of Manner

16.15 Posted by Harri Pranata , No comments
Adverb of manner (kata keterangan cara) adalah kata yang menerangkan bagaimana Subyek (orang / benda) melakukan suatu PREDIKAT (pekerjaan) terhadap suatu OBYEK.

Cara membentuk Adverb of manner :
KATA SIFAT + ly

contoh :
Slowly = dengan perlahan
Loudly = dengan keras

Easily = dengan mudah
Beautifully = dengan indah
Carefully = dengan hati-hati

Adverb of manner biasanya terletak setelah kata kerja atau setelah obyek

Contoh :
He swims well >>> Dia berenang dengan baik (setelah kata kerja) He plays the flute beautifully>>> Dia bermain musik dengan indah (setelah obyek)Adverb of manner tidak pernah terletak di antara kata kerja dan obyek

He ate greedily the chocolate cake (salah) dia memakan dengan rakus kue coklat itu
He ate the chocolate cake greedily (benar) Dia memakan kue coklat itu dengan rakus


Coba dikerjakan  contoh Latihan penggunaan Adverb of Manner di bawah ini :
1.She sang (dengan (suara) keras) in the bath>>>> loudly     

2.They whispered (dengan (suara ) lembut) >>>>softly     

3.The tortoise walked (dengan perlahan ) >>>> slowly     

4.She smiled (dengan indah/cantik) >>>> prettily     

5.I had to run (dengan cepat) to catch the bus >>>> fast     

6.He held his grandson (dengan hati-hati) >>>> carefully     

7,She knows the road (dengan baik) >>>> well     

8.We're going camping tomorrow so we have to get up (lebih pagi/awal) >>>> early     

9.Andy doesn't often work (dengan keras / giat) >>>> hard     

10.He walked (dengan gembira ) down the road to school >>>> happily     

Singular and plural nouns examples

22.00 Posted by Harri Pranata , No comments
1. Singular Noun

Ketika benda itu hanya satu, maka benda itu singular atau tunggal. misalnya; a boy. a girl, a book, the pen.

Jika kata benda tersebut singular, maka di dalam kalimat harus memakai article "a, an, atau the" atau di masukan kata "one".
misalnya: a book, an apple, one book, one pencil, the table.

2. Plural Noun

Jika benda tersebut lebih dari satu maka benda tersebut di katakan Plural atau jamak. misalnya; boys, 2 books, the pens.


Di dalam bahasa Inggris, jika ingin merubah benda dari Singular ke Plural ada beberapa aturan;


a. Dengan menambah "s"


Misalnya:   "book" menjadi "books"

                "pen"   menjadi "pens"
                "boy"   menjadi "boys"

b. Dengan menambah "es"

   
Jika kata benda tersebut diakhiri dengan hufur "s, z, X, sh, dan ch" maka bentuk jamaknya di tambah   dengan "es".

Contoh: dish             dishes

            watch          watches
            buzz            buzzes
            box             boxes

3. Kata benda yang huruf terakhirnya "y" dan di dahului oleh konsonan maka cara membentuknya menjadi jamak adalah dengan merubah "y" menjadi "ies".


contoh:  lady           ladies

            city            cities
            army          armies

catatan:

jika kata benda yang berakhiran "y" dan di dahului oleh huruf vokal maka tinggal menambahkan "s" saja, dan jangan merubah "y" menjadi "ies".
Contoh: boy            boys
            day            days


4. Kata benda yang huruf terakhirnya "f" atau "fe", maka dirubah menaji "ves".

contoh: leaf            leaves
           wife           wives
           knife          knives
           wolf          wolves
           proof         prooves

catatan: tetapi ada beberapa kata benda yang berakhiran "f'  dan kita bisa dengan hanya menambahkan "s" saja. misalnya;

          chief             cheifs
          grief             griefs
          hoof             hoofs
          roof             roofs
          mischief       mischiefs
          kerchief       kerchiefs

5. Irregular Plurals


Irregular plurals berarti kata benda yang singgular dan dalam bentuk pluralnya tidak ditambah "s" atau "es". misalnya;

         man             men
         woman        women
         foot             feet
         mouse         mice
         child           children
         louse           lice
         goose         geese
         ox              oxen
         tooth          teeth

catatan:
 

ada beberapa kata benda yang tidak ada bentuk jamaknya. kata-kata benda tersebut adalah;
       scissors, oats, tongs, dregs, trousers, pinchers, bellows, shears, mumps, victuals, tweezers, measles.

Konsep dan perhitungan pendapatan nasional

11.38 Posted by Harri Pranata , , No comments
Mesin-mesin, upah, dan gaji merupakan komponen pendapatan nasional. Nah,pada psotingan kali ini kita akan mempelajari penghitungan pendapatan nasional yang di dalamnya akan diperkenalkan konsep Pendapatan Domestik Bruto (PDB), Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), dan Pendapatan Nasional (PN) yang bertujuan agar kamu mengetahui struktur perekonomian suatu negara, sekaligus kebijakan pemerintah di bidang ekonomi. Selain itu kamu juga diberikan pembahasan tentang upaya membandingkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan per kapita antarnegara. Sementara itu, dari pembahasan tentang indeks harga diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui kenaikan harga (inflasi) serta upaya untuk mengatasinya.

Jika faktor-faktor yang memengaruhi tersebut menunjukkan posisi yang sangat menguntungkan atau positif, maka tingkat keberhasilan atau tingkat kemajuan ekonomi suatu negara akan mudah tercapai. Dari berbagai tolok ukur tersebut, yang menjadi pokok bahasan kali ini adalah pendapatan nasional (national income) atau produksi nasional (national product).


Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/ pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu (biasanya digunakan ukuran waktu 1 tahun). Bila kita lihat kembali pada materi pokok tentang arus lingkaran kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada perusahaan dan mereka akan menerima pendapatan berupa sewa sebagai balas jasa tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai balas jasa modal, dan laba usaha atau keuntungan sebagai balas jasa pengusaha. Jadi semua pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi disebut pendapatan nasional.


Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional dapat dihitung sesuai data yang terkumpul dari fakta yang ada di masyarakat. Penghitungan pendapatan nasional harus dilakukan secara cermat dan akurat karena sangat penting artinya bagi masyarakat. Ada tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
pabrik mobil

Marilah kita membahas masing-masing pendekatan tersebut secara lebih mendalam.
1.Pendapatan Nasional dari Pendekatan Produksi (Product Approach)

Dengan pendekatan produksi, penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan cara mengumpulkan data tentang hasil akhir barang-barang dan jasa-jasa untuk suatu periode tertentu dari semua unit produksi yang menghasilkan barangbarang dan jasa-jasa tersebut. Jadi pendapatan nasional menurut pendekatan produksi adalah jumlah nilai tambah semua barang dan jasa selama satu tahun. Barang dan jasa yang dimaksud adalah barang terakhir (final goods) atau barang jadi (finished goods), artinya barang yang langsung dapat diterima konsumen.
 
2. Pendapatan Nasional dari Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Ditinjau dari pendekatan pendapatan, penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan cara mengumpulkan data pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga keluarga. Atau dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam suatu masyarakat selama satu tahun. Pendapatan ini berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba usaha.
3.Pendapatan Nasional dari Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Ditinjau dari pendekatan pengeluaran, penghitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat dalam perekonomian, sektor konsumen, perusahaan (investasi), pemerintah dan sektor perdagangan luar negeri. Atau dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran/belanja masyarakat dalam kurun waktu satu tahun.

Jenis kata keterangan (adverb) dalam bahasa Inggris

16.23 Posted by Harri Pranata No comments
Jenis kata keterangan (adverb) yang akan kita pelajari :

1. Kata keterangan tempat (Adverb of place)
Contoh : beach (pantai) , house (rumah), hill (bukit) , hospital (rumah sakit)

2.Kata keterangan waktu (Adverb of time)
Contoh : Morning (pagi), Evening (sore), next week (minggu depan), last year (tahun lalu)

3.Kata keterangan cara (Adverb of manner)
Contoh : Slowly ( dengan perlahan) , by bicycle ( mengendarai sepeda), hard (dengan keras)

4.Kata keterangan sifat (Adjective)
Contoh : Big (besar), Small (kecil), Soft (lunak), clever (pintar)