Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Tampilkan postingan dengan label Penjaskes SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penjaskes SMP. Tampilkan semua postingan

Cabang dan Macam Olahraga Atletik

21.30 Posted by Harri Pranata , , No comments
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang tertua di dunia. Olahraga ini sudah sangat lama dimainkan pada masa Yunani kuno.

Apa sajakah cabang-cabang yang dipertandingkan pada olahraga Atletik ?

1. Lari     
Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.       

Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam ruangan), 100m, 200m dan 400m.       

Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.           

Lari berintang – lomba (biasanya 300m)
Dimana pelarinya harus melewati rintangan seperti penghalang dan rintangan air.           

Jarak Jauh: berlari diatas 5000 m.
Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.           

Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling rintang menengah (300 m di beberapa SMA).           

Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll.
Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet karnaval besar.       

Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.       

Lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.

2. Lempar     
Tolak peluru   
Lempar peluru   
Lempar lembing   
Lempar cakram

3. Lompat     
Lompat tinggi   
Lompat galah   
Lompat jauh

4. Event Ganda     
Triathlon / Trilomba   
Pentathlon / Pancalomba   
Heptathlon   
Decathlon / Dasalomba

Macam dan Cara Melakukan Start dalam Atletik

11.06 Posted by Harri Pranata , No comments
Bagaimanakah cara melakukan start dalam olahraga atletik? Berapa macam atau berapa jeniskah start dalam melakukan olahraga atletik?

Berikut adalah penjelasannya :
Start dalam atletik terdiri dari 3 macam yaitu :
1. Start jongkok  (crouching start) digunakan pada lari jarak pendek,
2. Start berdiri (standing start) di  gunakan pada lari jarak menengah, jarak jauh dan marathon.
3. Start melayang  (flying start) digunakan lari sambung atau estafet oleh pelari kedua dan pelari 

Pada kesempatan ini, kita akan membahas salah satu jenis start di atas, yaitu start jongkok beserta teknik melakukannya :
1. Teknik start jongkok mempunyai 3 macam posisi start yang dilakukan  pada block start, yaitu: 
a) Short startbunc start (start pendek)
Posisi start ini diukur 16 inci dari garis start sampai dengan block start  depan. Saat jongkok lutut kaki belakang berada di depan ujung kaki yang lain.  Apabila berdiri, ujung kaki belakang akan terletak kira-kira disamping tumit. Start  ini dapat menghasilkan kecepatan yang tinggi, tetapi bagi anak-anak start ini  kurang sesuai karena dengan posisi kaki yang berdekatan, peranan kedua tangan  akan terasa lebih berat, maka start pendek ini akan sesuai dipakai pada atlet yang  sudah terlatih. 

b) Medium start (start menengah) 
Posisi start ini diukur 21 inci dari garis start sampai dengan block start  depan, Saat berjongkok lutut kaki belakang kira-kira berada di samping lekukan  telapak kaki depan. Start ini juga biasa menghasilkan kecepatan yang tinggi. Pada  posisi ini atlet dapat mengeluarkan tenaga yang besar untuk melesat dari block  start, dengan kecepatan yang tinggi, sehingga posisi start ini banyak digunakan  oleh para atlet. 

c) Long start (start panjang) 
Posisi start ini diukur 21 inci dari garis start sampai block start depan,  dengan jarak 26 inci diantara block. Saat berjongkok lutut kaki belakang berada  disamping atau kira-kira segaris dengan tumit kaki depan atau letak lutut lebih  mundur lagi, kedua telapak kaki saling berjauhan. Start ini kurang  menguntungkan. Pelari yang berkaki panjang biasanya sesuai dalam memakai  start ini

Gambar dan Ukuran Lapangan Badminton

00.47 Posted by Harri Pranata , , No comments
1. Gambar Lapangan Bulutangkis / Badminton


2. Ukuran Lapangan Bulutangkis / Badminton

-   Panjang=11,88meter
-   Lebar=5,18meter
-   Luas=61,5384meter persegi
-   TinggiTiangNet=1,55meter
-   Tinggi Atas Net = 1,52 meter
-   JarakNetKeGarisService=1,98meter
-   Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 3,96 meter



-   Panjang = 13,40 meter
-   Lebar = 6,10 meter
-   Luas = 81,74 meter persegi
-   Tinggi Tiang Net = 1,55 meter
-   Tinggi Atas Net = 1,52 meter
-   Jarak Net Ke Garis Service = 1,98 meter
-   Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 4,72 meter
 
Ada 5 partai yang dipertandingkan dalam permainan bulutangkis, yaitu :
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3.Ganda putra
4. Ganda putri
5.Ganda campuran

Gambar dan Ukuran lapangan bola basket

00.37 Posted by Harri Pranata , , No comments
1. Gambar lapangan bola basket



2. Ukuran lapangan bola basket
-Panjang lapangan 94 ft/ 28.65 meter   
-Lebar lapangan 50 ft/ 15.24 meter    
-Area terlarang dari wilayah keranjang 4 ft/ 1.22 meter   
-Diameter lingkaran tengah lapang 12 ft/ 3.66 meter    
-Jarak garis 3 angka dari keranjang 23.75 ft/ 7.24 meter    
-Jarak garis lemparan bebas dari papan belakang 15ft/4.57 meter

Peraturan Permainan Bola Basket

00.29 Posted by Harri Pranata , , No comments
Peraturan permainan bola basket yang baik dan teratur
Peraturan permainan bola basket dengan informasi bagaimana cara bermain pengertian bola basket tangan sportif menurut pendidikan

  • Peraturan Permainan bola basket
    • Dalam bermain basket ada beberapa peraturan tentang cara memainkan bola, penguasaan bola, kontrol bola, bola masuk dan point yang akan didapatkan.
  • Cara Bermain Bola Basket
    • Bola Basket dimainkan dengan menggunakan tangan
    • Merupakan pelanggaran apabila, dengan sengaja menendang atau meninju bola, tetapi bola menyentuh kaki dengan tidak sengaja bukan merupakan pelanggaran.
  • Penguasaan Bola, Suatu regu menguasai bola jika :
    • Saat bola mati,
    • Bola dikuasai oleh pemain regu lawan, dan
    • Pada saat bola terlepas setelah seorang pemain melakukan tembakan kearah jaring atau tembakan hukuman.
  • Kontrol Bola, Pemain bisa dikatakan sedang dalam mengontrol bola jika :
    • Pemain sedang memegang dan memantul-mantulkan bola dalam permainan, dan 
    • Saat pemain melakukan lemparan kedalam.
  • Regu dikatakan sedang mengontrol bola jika :
    • Bola dioperkan diantara pemain regu tersebut, dan
    • Salah satu pemain tersebut sedang dalam menguasai bola tersebut.
  • Bola masuk dan point yang akan didapatkan
    • Gol dari lemparan bebas : 1 angka
    • Gol dari lapangan : 2 angka
    • Gol dari daerah tiga angka : 3 angka
    • Jika salahsatu regu tidak sengaja memasukan bola ke jaringnya sendiri, maka angkanya akan dicatat sebagai gol yang dibuat oleh kapten lawannya.
    • Jika salahsatu regu dengan sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri maka tidak dihitung dan dianggap sebagai pelanggaran
    • Jika bola masuk jaring bawah dengan tidak sengaja maka permainan dilanjutkan dengan bola loncat antara dua pemain yang berlawanan.
    • Jika bola masuk dari jaringa bawah dengan sengaja maka hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

00.23 Posted by Harri Pranata , , No comments
Sebelum memulai permainan bola basket, ada baiknya kita mengetahui apa saja teknik dasar yang ada pada permainan ini. Dimulai dari cara memegang bola, cara menangkap bola, cara mengoper dan menggiring bola, dan masih banyak yang lainnya.

1. Cara memegang bola basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. 

2. Cara menangkap bola basket
Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu 
a. Menangkap bola di atas kepala dan 
b. Menangkap bola di depan dada.

3. Teknik Mengoper/ Passing dalam bola basket
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

4. Cara mendrible/ menggiring bola basket
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

5. Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

6. Shooting / Menembak
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

7. Lay-Up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Bentuk Latihan Kecepatan dan Kelincahan

23.58 Posted by Harri Pranata , , No comments
1. Latihan Kecepatan (Speed)
Bagaimanakah cara meningkatkan kecepatan gerak?
Kecepatan gerak seseorang dapat dilatih dan ditingkatkan melalui latihan-latihan yang intensif dan terprogram.
Berikut ini bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan gerak.
a. Lari sprint berulang-ulang lima kali dengan jarak 10 meter
b. Lari sprint berulangulang tiga kali dengan jarak 20 meter
c. Lari sprint berulang-ulang dua kali dengan jarak 25 meter
Latihan ini dapat dilakukan seminggu tiga sampai lima kali dan menambah kecepatan sprint.


 

2. Latihan Kelincahan (Agility) 
Berikut bentuk latihan  yang dapat meningkatkan kelincahan (Agility) seseorang adalah:
 a. Lari suttle run ( lari bolak-balik) yaitu latihan lari dengan jarak 4-5 meter dan dilakukan dengan cepat dan bolak balik
b. Lari Zig-zag (lari belak-belok) yaitu lari yang dilakukan dengan zig-zag diantara beberapa titik (jarak titik 1-2 meter)
c. Lari Segala Arah yaitu lari yang dilakukan menurut komando dari pelatih misalnya kanan-kiri, depan-belang, melintang dst.

Sejarah olahraga renang di dunia

21.54 Posted by Harri Pranata , , No comments
Sejarah olahraga renang di dunia 
Renang sudah dilakukan sejak adanya manusia itu sendiri. Sejarah renang dapat di temukan di berbagai belahan dunia. Di Yunani renang merupakan salah satu pokok terpenting dalam pendidikan keseluruhan. Bangsa romawi menganggap bahwa renang merupakan suatu faktor penting dalam pendidikan keprajuritan.  

Sejarah kolam renang pertama di dunia
Pada tahun 1800 di Jerman dan Australia dibuat kolam renang yang pertama kalinya sebagai tempat latihan renang para prajurit dan mulai saat itu renang dimasukan sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah ketentaraan.  

Sejarah adanya gaya renang di dunia
Gaya renang yang pertama kali di temukan adalah daya meniru anjing yang menyeberang sungai maka gaya tersebut di namakan "dog style" atau gaya anjing, sedangkan gaya berikutnya adalah gaya yang menggunakan kaki seperti menggunting dan gerakan tangan keluar dari permukaan air gaya tersebut dikenal dengan nama gaya bebas yang pertama kali memperkenalkan adalah seorang perenang Inggris bernama Trudgeon

Inggris merupakan negara pertama yang mempunyai banyak kolam renang dan ada sekitar 300 perkumpulan renang sehingga olahraga renang dapat dikatakan berasal dari negara Inggris dan perenang yang terkenal pada waktu itu yaitu Frederik Cavell, yang juga penemu gaya dengan gerakan seperti harimau merangkak kemudian gaya tersebut dikenal dengan nama gaya Crawl yang berarti gaya merangkak. 

Pada tahun 1908 saat berlangsungnya olimpiade di London terbentuklah badan perserikatan renang international yang diberi nama Federation Internationale de Nation Amateur disingkat FINA. Mulai saat itulah olahraga renang berkembang sangat pesat dan selalu dilombakan pada Olimpiade-olimpiade dunia.

Macam atau Jenis Gerakan Senam Lantai

03.00 Posted by Harri Pranata , , 2 comments
1. Pengertian Senam Lantai
Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan.

2. Jenis dan Macam senam Lantai
1. BERGULING (ROLL)
Cara melakukan berguling adalah sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
    lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali kesikap semula atau berdiri
Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal
        yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur

2. SIKAP KAYANG
Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras  dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan
pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.



3. SIKAP LILIN
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada
lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan
menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada
    pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.




4. GULING LENTING
a. Latihan rangkaian berakan berguling.

    Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar.
2. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan
    menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.
3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak
    badan melayang dan membusur, kepala rapat.
4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras
    ke atas.



b. Lenting kepala/dahi
    Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi, punggung tegak
    lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuat
    kepala pasif, badan melaayang dan membusur.
3. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.



5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK/KEPALA
Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk/kepala, akan di bahas
dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.
    Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut:
a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu dengan menyentuh
    dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat
    rapat pada dada.
d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha jongkok.





6. BERDIRI TANGAN (HANDSTAND)
a. Berdiri Tangan (Hands Stand)
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan
    sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang
    tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan
    diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5. Perhatikan keseimbangan.



b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit
    lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang
    tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka
    ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat
    kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan atau matras.




untuk melaksanakan kegiatan dan perlombaan senam lantai diperlukan ruangan yang dilapisi karpet dan matras dengan bentuk dan ukuran seperti di bawah ini: