Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Tampilkan postingan dengan label Fisika SMA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fisika SMA. Tampilkan semua postingan

Rumus Hukum Newton 1, 2, dan 3

22.00 Posted by Harri Pranata , No comments

Sir Isaac Newton FRS adalah seorang Ilmuwan yang  berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Beliau banyak melakukan teori dan penemuan di bidang matematika dan fisika. Contohnya : Teorema Binomial, Metode Newton-Raphson, Geometri Koordinat, Bidang Optika, Mekanika, dan Gravitasi.

Bunyi dan Rumus dari Hukum Newton 1 

Bunyi Hukum Newton 1
Jika suatu resultan (penambahan dan penguragan gaya) yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus akan tetap bergerak lurus dengan kecepatan tetap”

∑F = 0 

Keterangan: ∑F = Resultan Gaya ( Kg m/s2 ) 

Artinya Sifat sebuah benda yang tidak bergerak dengan cara mempertahakan keadaan awal disebut dengan kelembaman, sehingga hukum Newton 1 biasa disebut dengan hukum kelembaman. 

Bunyi dan Rumus dari Hukum Newton 2


“Percepatan ( Perubahan dari kecepatan ) gerak benda akan selalu berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan masa Benda“

Rumus Hukum Newton 2
∑F = m.a 

Keterangan ∑F : Resultan gaya ( Kg m/s2) m : Massa Benda ( Kg ) a : Percepatan ( m/s2 ) 


Bunyi dan Rumus Hukum Newton 3

Bunyi Hukum Newton 3
“ Setiap aksi akan selalu menimbulkan yang namanya reaksi, Ketika sebuah benda mengerjakan gaya terhadap benda kedua, dengan sebaliknya benda kedua akan membalas gaya dari benda pertama secara berlawanan arah “

RUMUS HUKUM NEWTON 3 

∑FAKSI = -∑FREAKSI 

Keterangan Hukum 3 Newton berlaku pada dua gaya yang merupakan pasangan dari aksi-reaksi. Bekerja pada dua benda yang berbeda Saling terjadi interaksi Besarnya sama dan berlawanan arah

Materi Fisika : Besaran dan Satuan

20.49 Posted by Harri Pranata , No comments
Apakah itu Besaran?
Besaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka-angka. Besaran dalam fisika terdiri dari 2 jenis yaitu :

1. Besaran Pokok 
Apakah yang dimaksud dengan besaran Pokok?
Besaran pokok yaitu besaran-besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu untuk digunakan sebagai dasar(basic) untuk menentukan satuan-satuan pada besaran-besaran lain.
Ada 7 buah Besaran Pokok yang telah disepakati dalam Sistem Internasional (SI)
No
Nama
Besaran
Lambang
besaran
Satuan
Lambang
Satuan
1.PanjanglMeterm
2.MassamKilogramkg
3.WaktutSekon (detik)
4.Arus listrikiAmpereA
5.SuhuKKelvinK
6.Intensitas CahayaICandelaCd
7.Jumlah zatmolmolemol
Sedangkan dua besaran tambahan adalah sebagai berikut:
NoNama
Besaran
Lambang
besaran
SatuanLambang
Satuan
1.
2.
Sudut Datar
Sudut Ruang

f
Radian (radial)
Steradian
rad
Sr


2. Besaran Turunan. 
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok, contohnya
-Besaran volume adalah turunan dari besaran pokok, yaitu meter kubik(m3)
-Besaran kecepatan berasal dari dua besaran pokok, yaitu panjang (m) dan waktu(s)



No
Nama Besaran
(Name of unit)
Lambang
(Symbol of unit)
SatuanLambangSatuanBentuk satuan
lain dalam SI
(Relation to SI units)
1.GayaFNewtonN
2.Jumlah PanasQJouleJ
3.TekananPPascalPa
4.UsahaWJouleJ
5.DayaPWattW

6.
Tegangan ListrikVVoltV
7.Muatan ListrikQCoulombC
8.Kapasitas listrikCFaradF
9.Hambatan ListrikROhmW
10.Fluks Magnetikf
WeberWb
11.Medan MagnetE
TeslaT

Apakah itu Satuan?
Satuan ialah ukuran pembanding yang telah diperjanjikan terlebih dahulu. Besaran-besaran harus diukur dengan satuan-satuan yang sesuai. 

Terdapat dua jenis sistem satuan yang sering digunakan dalam fisika dan ilmu teknik, yaitu sistem metric dan sistem inggris. Sistem metric dibagi dalam dua bagian, yaitu 
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Second) 
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)


Teori Relativitas Khusus Albert Einstein

16.12 Posted by Harri Pranata , No comments
Apakah yang dimaksud dengan Relativitas ?
Relativitas klasik (yang diperkenalkan pertama kali oleh Galileo Galilei dan didefinisikan ulang oleh Sir Isaac Newton) mencakup transformasi sederhana diantara benda yang bergerak dan seorang pengamat pada kerangka acuan lain yang diam (inersia). Jika kamu berjalan di dalam sebuah kereta yang bergerak, dan seseorang yang diam diatas tanah (di luar kereta) memperhatikanmu, kecepatanmu relatif terhadap pengamat adalah total dari kecepatanmu bergerak relatif terhadap kereta dengan kecepatan kereta relatif terhadap pengamat.

Jika kamu berada dalam kerangka acuan diam, dan kereta (dan seseorang yang duduk dalam kereta) berada dalam kerangka acuan lain, maka pengamat adalah orang yang duduk dalam kereta tersebut.  Permasalahan dengan relatifitas ini terjadi ketika diaplikasikan pada cahaya, pada akhir 1800-an, untuk merambatkan gelombang melalui alam semesta terdapat substansi yang dikenal dengan eter, yang mempunyai kerangka acuan(sama seperti pada kereta pada contoh di atas).

Eksperimen Michelson-Morley, bagaimanapun juga telah gagal untuk mendeteksi gerak bumi relatif terhadap eter, dan tak ada seorangpun yang bisa menjelaskan fenomena ini. Ada sesuatu yang salah dalam interpretasi klasik dari relatifitas jika diaplikasikan pada cahaya…dan kemudian muncullah pemahaman baru yang lebih matang setelah Einstein datang untuk menjelaskan fenomena ini.

Teori Relativitas Khusus Albert Einstein
Pada tahun 1905, albert eintein mempubilkasikan (bersama dengan makalah lainnya) makalah yang berjudul, "On the Electrodynamics of Moving Bodies” atau dalam bahasa indonesianya kurang lebih demikian,”Elektrodinamika benda bergerak” dalam jurnal Annalen der physik. Makalah yang menyajikan teori relativitas khusus, berdasarkan dua postulat utama: 
Postulat Einstein  
Prinsip relativtas (pestulat pertama): Hukum-hukum fisika adalah sma untuk setiap kerangka acuan  Prinsip kekonstanan kecepatan cahaya

(postulat kedua): Cahaya dapat merambat dalam vakum (misalnya, ruang vakum, atau "ruang bebas”), kecepatan cahaya dinotasikan dengan c, yang konstan terhadap gerak benda yang meiliki radiasi.

Soal dan Pembahasan Listrik Dinamis Fisika

23.41 Posted by Harri Pranata , , No comments
Listrik merupakan suatu komponen penting yang dapat menunjang kehidupan kita. Tanpa listrik, kita akan sangat kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk setidaknya mengetahui bagaimana proses listrik itu bekerja.

Apakah yang dimaksud dengan listrik dinamis?
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. Cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagi waktu dengan satuan muatan listrik adalah Coulumb dan satuan waktu adalah detik atau second.


Beda Potensial Listrik
Beda Potensial listrik adalah banyaknya energi untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lain. Secara matematis dituliskan :
image
V = beda potensial (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb) 

 
Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Secara matematis dituliskan :
image
keterangan :
I = Kuat arus listrik (ampere)
Q = muatan listrik (coulomb)
t = waktu (sekon) 


Arus listrik hanya mengalir pada rangkaian tertutup. Sehingga, ketika saklar dimatikan maka arus listrik akan terhenti.




Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial pada ujung-ujung penghantar.
image
keterangan :
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
R = hambatan listrik (ohm)





Contoh Soal dan Jawaban Materi Listrik Dinamis Fisika SMP dan SMA
1. Sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari sebuah baterai 12 volt, dan tiga buah hambatan masing-masing:
R1 = 40 Ω
R2 = 60 Ω
R3 = 6 Ω 


Tentukan:
a) hambatan total pada rangkaian
b) kuat arus rangkaian (I)
c) kuat arus pada hambatan R1
d) kuat arus pada hambatan R2
e) apakah Itotal, I1 dan I2 memenuhi hukum kirchoff arus?


Pembahasan
a) seperti nomor 12, adik akan mendapatkan jawaban Rtotal= 30 Ω
b) Kuat arus rangkaian
I = 12 volt / 30 Ω
I = 0,4 A
c) kuat arus pada hambatan R1
I1 = Itotal x (R2 / (R1 + R2)
I1 = 0,4 x (60 / (40 + 60)
I1 = 0,4 x (60 / (100) = 0,24 A
d) kuat arus pada hambatan R2 I2 = Itotal x (R1 / (R1 + R2) I2 = 0,4 x (40 / (40 + 60)
I2 = 0,4 x (40 / (100) = 0,16 A
e) apakah Itotal, I1 dan I2 memenuhi hukum kirchoff arus?
Menurut hukum kirchoff arus,
ΣImasuk = ΣIkeluar
Jadi jumlah I1 dan I2 harus sama dengan Itotal = 0,4 A
Itotal = I1 + I2
Itotal = 0,24 + 0,16 = 0,40 A, sesuai hasil perhitungan point b diatas.



2. Jokowi membeli lampu bertuliskan 220 volt, 100 watt, perkirakan hambatan yang dimiliki lampu tersebut!  Pembahasan 
Mencari hambatan dari daya lampu yang diketahui: 
P = V2/ R 
R = V2/ P 
R = 2202 / 100 R = 484 Ω

3. Pemanas air dengan spesifikasi 200 watt digunakan untuk memasak air bersuhu 30°C sebanyak 0,5 kg. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg°C tentukan berapa lama waktu yang diperlukan hingga air mencapai suhu 100°C ! 
  
Pembahasan
Energi listrik diubah menjadi kalor untuk memanaskan air
Data soal:
P = 200 watt
Δ T = 100 − 30 = 70 °C
m = 0,5 kg
c = 4200 J/kg°C
t = ……….

P x t = m x c x ΔT
200 x t = 0,5 x 4200 x 70
t = 147000 / 200
t = 735 detik
t = 735 / 60 menit = 12,25 menit 


4. Sebuah lampu dipasang pada tegangan 220 volt dan menghasilkan kuat arus listrik sebesar 0,25 A. Tentukan :
a) daya lampu
b) energi yang digunakan lampu dalam 12 jam
Pembahasan
Rumus daya listrik:
P = V x I
a) daya lampu
P = V x I = 220 x 0,25 = 55 watt
b) energi dalam 12 jam = 12 x 60 x 60 detik = 43200 detik
W = P x t = 55 x 43200 = 2376000 Joule

Soal dan Jawaban Medan Magnetik Fisika

12.53 Posted by Harri Pranata , No comments
Apakah sudah pernah mendengar dan mempelajari tentang materi Fisika Medan Magnetik? Kalau sudah bagus sekali, kalau belum juga tidak usah khawatir, karena kak Harri akan mengulas tentang materi ini secara singkat, lengkap dan jelas.

Apakah itu Medan Magnet?
Magnetisme adalah salah satu fenomena yang terjadi pada materi/benda yang dapat memberikan gaya menarik atau menolak terhadap benda lainnya. Beberapa benda yang memiliki sifat magnet adalah besi, dan beberapa baja, serta mineral Iodeston; namun, seluruh benda pasti terpengaruh oleh adanya gaya magnet ini walaupun kecil.








Garis-Garis Medan Magnet
Ada tiga aturan garis-garis medan magnet, yaitu :    
1. Garis-garis medan magnet tidak pernah memotong satu sama lain   
2. Garis-garis medan magnet selalu keluar dari kutub utara dan memasuki kutub selatan dan membentuk kurva tertutup.   
3. Jika garis-garis medan magnet di daerah tertentu rapat, maka medan magnetis pada daerah itu kuat, demikian sebaliknya jika garis-garis medan magnet renggang, maka medan magnetis di daerah itu lemah.

Untuk mendapatkan gambarannya, coba dilihat video berikut ini :

Sudah dapat dipahami?

Bagaimanakah contoh soal materi Medan Magnetik Fisika SMA Kelas XII ?

1. Kuat garis-garis gaya magnet disebut……
a. medan magnet 
b. induksi magnetik 
c. diamagnetik 
d. paramagnetik 
e. feromagnetik

2. Saat elektron memasuki medan magnet, electron Mendapat gaya Lorentz  yang searah dengan........
a. sumbu x positif 
b. sumbu y positif 
c. sumbu z positif 
d. sumbu z negatif 
e. sumbu y negatif

3. Di antara contoh-contoh di bawah ini, yang merupakan bahan diamagnetik...... 
a. aluminium, tembaga, besi 
b. aluminium, perak, tembaga 
c. tembaga, emas, perak 
d. aluminium, tembaga, wolfram 
e. wolfram, bismuth, magnesium

4. Gaya gerak listrik induksi yang terjadi dalam suatu rangkaian besarnya berbanding  Lurus dengan cepat perubahan fluks magnetik yang dilingkunginya.Hukum ini  Diungkapkan oleh…..
a. Lorentz 
b. Biot – Savart 
c. Faraday 
d. Henry 
e. Lentz

5. Dua kawat amat panjang dipasang vertikal sejajar dengan jarak d. Kawat pertama dialiri arus I ke atas. Titik P (dalam bidang kedua kawat itu) terletak diantaranya dan berjarak 1/3 d dari kawat pertama. Jika induksi magnetik di titik P besarnya nol, ini berarti arus yang mengalir dalam kawat kedua adalah … 
a. 1/3 I ke bawah 
b. ½ I ke bawah 
c. 3I ke atas 
d. 2I ke atas 
e. 2I ke bawah

Silahkan didownload pada link di bawah ini untuk mendapatkan file lengkap nya :
Download

Contoh soal Fisika kelas XII SMA

00.12 Posted by Harri Pranata , No comments
Bagi yang duduk di bangku akhir SMA, mungkin contoh soal UAS ini dapat membantu kamu memahami fisika menjadi lebih baik. Fisika itu sebenarnya tidak sulit loh, kita hanya perlu menggunakan banyak logika.

 Ini dia beberapa contoh soalnya :


1.  Gelombang di bawah ini yang merupakan gelombang longitudinal adalah ….
a.   Gel. dipermukaan air                              d.   Gel. radio
b.   Gel. cahaya                                           e.   Gel. di dalam air
c.   Gel. pada tali

2.  Sepotong senar dengan massa persatuan panjang 5 gr/cm ditegangkan dengan gaya 2 N. Kemudian salah salah satu ujungnya digetarkan. Cepat rambat gelombang yang terbentuk adalah ….. m/s.
a.   0,5                                                        d.   5
b.   2                                                           e.  10
c.   4

 3. Jika taraf intensitas bunyi pada jarak 10 m dari sumber adalah 50 dB, maka taraf intensitas bunyi pada jarak 100 m dari sumber adalah ….
a.   140 dB                                                  d.   30 dB
b.   70 dB                                                    e.   20 dB
c.   40 dB

4. Seorang pengendara sepeda motor bergerak mendekati sebuah sirene dengan kelajuan 72 km/jam. Frekuensi yang didengar pendengar saat itu 680 Hz. Jika sumber sirene diam, maka frekuensi sirene sesungguhnya adalah … Hz (cepat rambat bunyi di udara 320 ms-1).
a.   600                                                       d.  650
b.   620                                                       e.  700
c.   640

5.  Salah satu manfaat sinar gamma adalah untuk ….
a.   Penginderaan jarak jauh                         d. Mengukur kelajuan zat cair
b.   Mengukur kelajuan gas                           e. Terapi tumor atau batu ginjal 
c.   Mendeteksi kebocoran pipa


6.  Dua buah kapasitor dirangakai secara parallel, dengan C1 = 6 µF dan C2 = 12 µF, jika besar muatan total 12 µC, maka muatan pada kapasitor C1 adalah …..
a.   2 µC                                                      d.  8 µC
b.   4 µC                                                      e.  12 µC
c.   6 µC

7.  Seutas kawat lurus panjang membujur dari selatan ke utara. Kawat dialiri arus ke selatan. Arah kuat medan magnet dititik yang berada di atas kawat adalah ke …
a.   Barat                                                     d.  Bawah
b.   Timur                                                    e.  Selatan
c.   Atas 

8.  Dua buah kawat lurus panjang dipasang sejajar pada jarak 10 cm satu dengan lainnya. Masing-masing kawat dialiri arus 1 A dan 2 A dari arah sama. Besar kuat medan magnet di titik yang berada di tengah-tengah antara kedua kawat adalah ….
a.   2 . 10-6 T                                                d.  6 . 10-6 T
b.   3 . 10-6 T                                                e.  8 . 10-6 T
c.   4 . 10-6 T
 

 

Tanpa banyak basa-basi langsung aja ya didownload soalnya disini :

Download Contoh soal UAS Fisika kelas XII SMA Semester 1

Selamat Belajar, Semoga mendapatkan nilai yang baik.