Soal, Jawaban, dan Materi Sekolah dari SD sampai Universitas

Tampilkan postingan dengan label Ekonomi SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi SMP. Tampilkan semua postingan

Sejarah Negara yang menggunakan Mata Uang Euro

16.33 Posted by Harri Pranata , , , No comments
Tentang Mata Uang Euro
Mata Uang Euro adalah mata uang resmi yang digunakan oleh masyarakat Uni Eropa. Penggunaan mata uang Euro sebenarnya telah digunakan sejak Perang Dunia II ketika hubungan ekonomi antar negara mampu menciptakan pertumbuhan yang cukup signifikan.
Apakah tujuan dibuatnya mata uang tunggal?
1. Adanya mata uang tunggal tentu memungkinkan transaksi pembayaran jadi lebih mudah untuk konsumen dan
2. Membantu para pelaku bisnis agar terhindar dari kerugian yang berhubungan dengan nilai tukar.

Sejarah Penggunaan Mata Uang Euro
- Pada tahun 1951, Negara Eropa diantaranya : Perancis, Belgia, Italia Jerman Barat, Luxemburg, dan Belanda sama sama mendatangi Traktar Paris untuk membentuk komunitas Baja dan Batubara.

- Pada tahun 1957, beberapa negara yang mirip ikut memberi tanda-tangan dalam Perjanjian Roma dan juga menciptakan Komunitas Ekonomi Eropa.

- Pada tahun 1979, sistem Moneter Eropa mulai diberlakukan. 
Tujuannya yaitu untuk menstabilkan nilai tukar dan menjaga inflasi.

- Kemudian pada tahun 1986, enam negara yang tergabung dalam Komunitas Ekonomi Eropa menyetujui Undang – Undang Eropa yang akan melanjutkan kerja sama dalam bidang politik dan moneter.

- Pada tahun 1992 ditandatangani lah Perjanjian Maastrict yang memunculkan kebijakan tentang kebijakan ekonomi bersama dan kebijakan nilai tukar.

- Pada tahun 1993,  Jerman terpilih menjadi tempat untuk Institut Moneter Eropa. Pertemuan pertama Institut Moneter Eropa berlangsung pada tahun 1994.

- Akhirnya pada tahun 1995, mata uang Euro disepakati sebagai mata uang tunggal di Eropa. Tenggang waktu diberikan sampai tahun 1999 untuk mengkonfirmasi persetujuan Euro untuk menjadi mata uang tunggal.

Bank Sentral Eropa kemudian didirikan pada tahun 1998. Sebelas negara yang bergabung Komunitas Uni Eropa dan negara – negara tersebut resmi menggunakan mata uang Euro sebagai mata uang tunggal sehingga pada tahun 1999, saham dan nilai tukar mulai diperdagangkan dalam Euro.

- Pada tahun 2000, Euro sempat mengalami gejolak.  Euro kehilangan 30% nilainya terhadap dolar. Masalah ini kemudian diambilalih oleh Bank Sentral Eropa. 

- Pada tahun 2001, tagihan Euro dan juga koin Euro yang pertama didistribusikan di Yunani. Mata uang lama pun akhirnya masuk perlahan – lahan ke dalam sirkulasi Euro. Setelah itu, semakin banyak negara – negara yang bergabung dalam Uni Eropa dan menggunakan mata uang Euro.

Negara mana sajakah yang menggunakan mata uang Euro :
  1.  Jerman
  2.  Irlandia
  3.  Belanda
  4.  Perancis
  5.  Luksemburg
  6.  Austria
  7.  Finlandia
  8.  Belgia
  9.  Italia
  10.  Portugal
  11.  Spanyol
  12.  Yunani
  13.  Slovenia
  14.  Siprus
  15.  Malta
  16.  Slowakia
  17.  Estonia
  18.  Latvia
  19.  Andorra
  20.  Monako
  21.  San Marino
  22.  Vatikan
Kabar terbaru mulai 1 Januari 2015 Lithuania akan menggunakan mata uang Euro.



Daftar Mata Uang Seluruh Negara di Dunia Terbaru

16.30 Posted by Harri Pranata , , , No comments
Setiap negara memiliki masing- masing mata uang. Mata uang merupakan salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu bangsa. Dollar Amerika adalah mata uang yang sangat terkenal dan acapkali menjadi standard dalam kurs mata uang.
Negara- negara Eropa juga memiliki mata uang bersama yaitu Euro
 
Berikut daftar Mata uang Negara - Negara di dunia secara lengkap dan terbaru :


  1. Abbesinia ==> Dollar
  2. Afghanistan ==> Afgani
  3. Afrika Selatan ==> Rand
  4. Afrika Tengah ==> Franc
  5. Albanìa ==> Lek
  6. Aljazair ==> Dinar
  7. Amerìka Serikat ==> Dollar Amerika
  8. Angola ==> Kwanza
  9. Argentina ==> Peso
  10. Armenia ==> Dram
  11. Australia ==> Dollar Australia
  12. Azerbaijan ==> Manat
  13. Bangladesh ==> Taka
  14. Bolivia ==> Boliviamus
  15. Brazil ==> Cruzeiro
  16. Brunei Darussalam ==> Dollar Brunei
  17. Bulgaria ==> Lev
  18. Chad ==> Franc
  19. Canada ==> Dollar
  20. Ceylon ==> Rupes
  21. Chili ==> Peso
  22. Cina ==> Yuan
  23. Ceko- Koruna
  24. Denmark ==> Krone
  25. Dominika ==> Peso
  26. El Savador ==> Kolon
  27. Ethopia ==> Birr
  28. Equador ==> Sucrve
  29. Filipina ==> Peso
  30. Ghana ==> Cedi
  31. Guatemala ==> Queizal
  32. Haiti ==> Courde
  33. Hongaria ==> Forint
  34. Hongkong ==> Dollar
  35. Honduras ==> Lempira
  36. India ==> Rupee
  37. Indonesia ==> Rupiah
  38. Inggris ==> Pound Sterling
  39. Irak ==> Dinar
  40. Iran ==> Real
  41. Israel ==> Pound
  42. Islandia ==> Krona
  43. Jamaika ==> Dollar
  44. Jepang ==> Yen
  45. Kamboja ==> Riel
  46. Kamerun ==> Franc
  47. Kazakhstan ==> Tenge
  48. Kirgystan ==> Rubel
  49. Kenya ==> Shilling
  50. Kolombia ==> Peso
  51. Kongo ==> Franc
  52. Korea Selatan ==> Won
  53. Korea Utara ==> Won
  54. Kuba ==> Peso
  55. Kuwait ==> Dinar
  56. Laos ==> New Kip
  57. Libanon ==> Pound
  58. Liberia ==> Dollar
  59. Libya ==> Dinar
  60. Malaysia ==> Rìnggit
  61. Malvìnas ==> Pound
  62. Maroko ==> Dirham
  63. Mesir ==> Pound
  64. Mexico ==> Peso
  65. Mongolia ==> Tugrik
  66. Mozambik ==> Escudo
  67. Myanmar ==> Kyat
  68. Namibia ==> Rand
  69. Nepal ==> Rupee
  70. Nikaragua ==> Kordoba
  71. Nigerìa ==> Naira
  72. Norwegia ==> Kroon
  73. Oman ==> Rial
  74. Palestina ==> Dinar
  75. Pakistan ==> Rupee
  76. Panama ==> Balboa
  77. Papua Nugini ==> Kina
  78. Paraguay ==> Guarani
  79. Peru ==> Sole
  80. Polandia ==> zioty
  81. Qatar ==> Riyal
  82. Rumania ==> Leu
  83. Saudi Arabia ==> Riyal
  84. Senegal ==> Franc
  85. Singapura ==> Dollar Singapura
  86. Srilanka ==> Rupee
  87. Sudan ==> Pound
  88. Suriah ==> Pound
  89. Suriname ==> Guilder
  90. Swedia ==> Kroon
  91. Swiss ==> Franc
  92. Taiwan ==> Dollar
  93. Tanzania ==> Shilling
  94. Thailand ==> Bath
  95. Selandia Baru ==> Dollar
  96. Tajikistan ==> Rouble
  97. Timor Leste ==> Dollar
  98. Tunisia ==> Dinar
  99. Turki ==> Lira
  100. Tajikistan ==> Rouble Turkmenistan ==> Manat
  101. Uganda ==> Shilling
  102. Uzbekistan ==> Som
  103. Uni Emirat Arab ==> Dirham
  104. Uruguay ==> Peso
  105. Venezuela ==> Bolivar
  106. Vietnam ==> Dong
  107. Yaman ==> Imani
  108. Yordania ==> Dinar
  109. Zaire ==> Zaire
  110. Zambia ==> Kwacha
  111. Zimbabwe ==> Dollar Zimbabwe.    
 Segala Masukan akan kami terima, jika ada kesalahan.

Jenis, Nilai, dan Manfaat Uang

21.42 Posted by Harri Pranata , , No comments
Apa sajakah jenis-jenis uang yang disahkan oleh pemerintah Indonesia? Apakah manfaat uang bagi kehidupan manusia?
1. Jenis-Jenis Uang

Uang yang beredar di masyarakat ada dua jenis, yaitu uang giral dan uang kartal.

a. Uang Giral

Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat berharga adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat saham. Uang giral banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.




b. Uang Kartal

Uang kartal adalah uang dalam bentuk kertas dan logam. Uang saku yang kalian bawa ke sekolah merupakan uang kartal. Uang kartal biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk membeli barang kebutuhan. Uang logam biasanya mimiliki nilai yang kecil, misalnya Rp1.000,00, Rp500,00, Rp200,00, Rp100,00, Rp50,00 dan Rp25,00. Uang kertas biasanya memiliki nilai yang lebih besar, misalnya Rp500,00, Rp1.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp50.000,00, dan Rp100.000,00.

Uang pecahan kecil dan besar berfungsi sama, yaitu sebagai alat tukar dalam jual beli dan alat pembayaran. Setiap jenis uang mempunyai ciri-ciri khusus dan ciri-ciri umum.

1) Ciri khusus uang logam sebagai berikut.

a) Terbuat dari logam (perak, emas).

b) Berbentuk bundar.

c) Mempunyai dua sisi.

d) Berwarna putih, kuning, dan keemasan.

e) Bergambar flora dan fauna Indonesia, seperti komodo, bunga melati, dan burung cenderawasih.



2) Ciri-ciri khusus uang kertas sebagai berikut.

a) Terbuat dari kertas khusus.

b) Berbentuk persegi panjang.

c) Mempunyai dua sisi.

d) Tertulis nomor seri uang.

e) Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia.

f) Ada tulisan Perum Percetakan RI.



3) Ciri-ciri umum uang kartal

Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara Indonesia, yaitu burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta nilai nominal uang tersebut.

2. Nilai Uang

Nilai uang terdiri dari dua macam sebagai berikut.

a. Nilai barang, yaitu nilai bahan pembuat uang tersebut.

b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada uang tersebut. Apabila pada uang tersebut tercantum Rp1.000,00 maka nilai nominal uang tersebut adalah seribu rupiah.

Nilai nominal uang logam terkecil adalah 25 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 1.000 rupiah. Nilai nominal uang kertas terkecil adalah 100 rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 100.000 rupiah.


3. Manfaat uang dalam kehidupan
Beberapa manfaat dan kegunaan uang sebagai berikut.

1. Sebagai Alat Tukar yang Resmi dan Sah
Uang merupakan kebutuhan yang utama, meskipun kita tidak boleh mendewa-dewakan uang. Tetapi, pada kenyataannya tanpa uang kita akan merasa tidak berdaya. Segala sesuatu yang kita perlukan hampir semua diperoleh dengan menggunakan uang. Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan kita memerlukan uang. Untuk mempunyai berbagai alat rumah tangga kita juga harus mempunyai uang. Perhatikan berbagai contoh barang berikut ini! Bolehkah barang-barang tersebut kita tukar dengan barang selain uang ?

2. Sebagai Alat Pembayaran

Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil, yaitu upah atau bayaran. Seorang buruh yang bekerja seharian akan mendapatkan upah atau bayaran berupa uang. Karyawan pabrik akan memperoleh bayaran setiap bulan. Demikian pula dengan pegawai, baik negeri maupun swasta akan menerima pembayaran berupa uang. Berbagai keperluan memerlukan uang sebagai alat pembayaran, misalnya membayar sekolah, membayar pajak kendaraan, membayar listrik, dan membayar telepon.

3. Sebagai Ciri atau Identitas Negara

Sejak ditemukan uang, segala pembayaran dan keperluan menggunakan uang. Mata uang di setiap negara berbeda-beda. Setiap negara di dunia ini memiliki mata uang sendiri-sendiri, misalnya sebagai berikut.

a. Mata uang Indonesia adalah rupiah.

b. Mata uang Malaysia adalah ringgit.

c. Mata uang Singapura adalah  Singapura.

d.
Mata uang Jepang adalah yen.

e.
Mata uang India adalah rupee.

f.
Mata uang Arab Saudi adalah real.

g.
Mata uang Inggris adalah poundsterling.



 

Sejarah perkembangan uang di dunia

06.00 Posted by Harri Pranata , , No comments

1. Masa tukar-menukar barang (barter)
Pada zaman purba, setiap orang berusaha menghasilkan segala sesuatu yang diperlukan dan berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri. Semakin lama, kebutuhan manusia semakin bertambah, baik jumlahnya maupun macamnya, sehingga tidak mungkin bisa tercukupi dengan berusaha sendiri. Namun, keterbatasan manusia dalam menghasilkan dan mencukupi kebutuhannya menyebabkan manusia mulai memerlukan bantuan orang lain atau manusia lain. 
Untuk bisa mendapatkan barang yang dihasilkan orang lain, seseorang melakukannya dengan cara tukar-menukar barang. Pertukaran suatu barang dengan barang lain dinamakan barter atau natuna. Pertukaran dengan cara ini tentu banyak menimbulkan kesulitan, yakni tidak mudah dalam menemukan dua orang yang masing-masing saling membutuhkan. 
2. Masa tukar-menukar dengan perantara uang barang
Kebutuhan manusia yang semakin bertambah dan pertukaran (barter) mengalami kesulitan, maka ditetapkan barang-barang tertentu yang berfungsi sebagai uang. Barang tersebut dinamakan uang barang. Uang barang adalah barang yang dianggap sebagai uang oleh masyarakat daerah tertentu, misalnya: kerang, tembakau, ayam, gading, garam dan senjata. Barang tersebut harus memiliki syarat sebagai berikut:
  • Barang itu digemari masyarakat umum.
  • Barang itu dapat ditukar dengan apapun dan kepada siapapu.
Walaupun sudah ditetapkan uang barang sebaga benda perantara, namun ternyata manusia masih kesulitan dalam melaksanakan tukar-menukar. Kesulitan tersebut antara lain terjadi karena barang-barang tersebut memunyai kesulitan dalam melaksanakan tukar-menukar. Kesulitan tersebut antara lain terjadi karena barang tersebut memunyai sifat sebagai berikut:
  • Tidak tahan lama dan cepat rusak.
  • Sukar disimpan.
  • Sukar dipindahkan.
  • Nilainya selalu berubah. 
3. Masa tukar-menukar dengan perantara uang
Karena adanya kesulitan-kesulitan dalam pertukaran barang maka orang berusaha menemukan benda yang cocok untuk digunakan sebagai perantara tukar-menukar dalam masyarakat. Pada akhirnya, orang menggunakan logam seperti emas dan perak sebagai benda perantara dalam tukar-menukar. Logam emas dan perak tersebut kemudian ditempa berbentuk mata uang. Suatu benda dapat digunakan sebagai uang apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
  • Digemari secara umum.
  • Mudah dipindah-pindah.
  • Mudah disimpan.
  • Tidak mudah rusak.
  • Jumlahnya terbatas.
  • Nilainya tetap.
  • Mudah dibagi menjadi bagian yang bernilai kecil tanpa mengurangi nilai sebenarnya.
Perkembangan ekonomi dunia yang semakin pesat mengakibatkan perdagangan berjalan dengan pesat. Di pihak lain, karena uang emas dan uang perak tidak dapat bertambah secepat perkembangan perdagangan, mendorong banyak negara untuk membuat uang kertas. 

Kegiatan dan Peran Pelaku Ekonomi

15.22 Posted by Harri Pranata , No comments

Pelaku-Pelaku Ekonomi

Perekonomian Indonesia yang menganut sistem ekonomi kerakyatan menuntut peran dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah guna mencapai tujuan utama yaitu ekonomi kerakyatan.

Dalam ilmu ekonomi, kegiatan-kegiatan ekonomi dilakukan atau dijalankan oleh lima pelaku utama sebagai berikut.

  • Rumah Tangga

Rumah tangga yang dimaksudkan adalah rumah tangga konsumsi yaitu baik individu maupun kelompok yang bertujuan untuk memakai atau menggunakan barang atau jasa. Dalam rumah tangga keluarga memiliki faktor produksi berupa tenaga kerja dan modal.

Faktor produksi ini oleh rumah tangga keluarga dijual kepada rumah tangga perusahaan dengan memperoleh kompensasi atau imbalan berupa upah dan gaji serta bunga dan sewa.
Kelompok rumah tangga melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut.
  1. Menerima penghasilan dari para produsen/ perusahaan yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
  2. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.
  3. Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).
  4. Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembaga-lembaga keuangan.
  5. Membayar pajak kepada pemerintah.
  6. Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari.
  • Perusahaan/ Produsen

Perusahaan atau rumah tangga perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan laba.

Kelompok perusahaan atau produsen melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut.

  1. Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai pemasok (supplier) di pasar barang.
  2. Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi untuk proses produksi.
  3. Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain.
  4. Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka atau pengembangan usaha mereka.
  5. Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
  • Pemerintah

Dalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945.

Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi antara lain sebagai berikut.

  1. Kebijakan fiskal, adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendapatan dan pengeluaran negara, atau yang berhubungan dengan anggaran pendapatan dan belanja negara.
  2. Kebijakan moneter, adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah peredaran uang dan menjamin kestabilan nilai uang, agar tidak terjadi inflasi.
  3. Kebijakan keuangan internasional, yaitu tindakan yang diambil pemerintah di bidang keuangan dalam hubungannya dengan dunia internasional, baik perdagangan internasional maupun kerja sama ekonomi internasional.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah antara lain berupa:
  1. menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung,
  2. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah,
  3. meminjam uang dari luar negeri,
  4. menyewa tenaga kerja, dan
  5. menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.
  • Lembaga-Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan yang dimaksud adalah bank atau lembaga keuangan bukan bank yang melakukan kegiatan keuangan untuk memperlancar jalannya perekonomian suatu negara.

Kelompok lembaga keuangan melakukan kegiatan pokok antara lain:

  1. menerima simpanan/deposito dari rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen,
  2. menyediakan kredit kepada perusahaan/ produsen untuk mengembangkan usahanya (investasi), dan
  3. menyediakan uang giral untuk melakukan transaksi keuangan.
  • Masyarakat Luar Negeri

Suatu negara tidak akan dapat mencukupi kebutuhan dengan memproduksi barang sendiri, tanpa adanya bantuan atau hubungan dengan negara lain. Untuk mencukupi kebutuhan ekonomi tersebut diperlukan peranan masyarakat luar negeri, sehingga kegiatan ekonominya juga sangat dipengaruhi oleh dunia internasional. Jadi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri adalah kegiatan ekonomi internasional, meliputi segala kegiatan mengenai hubungan ekonomi antarnegara, baik mengenai perdagangan internasional maupun lalu lintas pembayaran internasional, serta kerja sama ekonomi regional dan internasional.

Berikut ini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri.

  1. Menyediakan kebutuhan barang impor.
  2. Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.
  3. Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.
  4. Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.
  5. Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.